Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditemui Usai Debat Cawapres, Ini Pesan JK untuk Anies dan Muhaimin

Kompas.com - 23/12/2023, 06:39 WIB
Irfan Kamil,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mengeklaim dapat pesan dari Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12, Jusuf Kalla (JK).

Anies menyebut, JK meminta pasangan Anies-Muhaimin (Amin) untuk memperkuat barisan dan melakukan gerak bersama untuk menang dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"Iya (pesan dari Pak JK) konsolidasi ya, gerak bersama yang rapi, kira-kira begitu," kata Anies di kediaman JK, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Sabtu (23/12/2023) dinihari.

Baca juga: Temui JK Usai Debat Cawapres, Anies-Muhaimin Ucapkan Terima Kasih atas Dukungan di Pilpres 2024

Anies bersama Muhaimin dan jajaran elite Timnas Amin pun menyampaikan ucapan terima kasih secara langsung kepada atas dukungan yang diberikan oleh JK dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Menurutnya, dukungan JK dapat menjadi bahan pertimbangan bagi masyarakat untuk menentukan pilihan di Pilpres mendatang.

"Kami, malam ini datang ke tempat Pak JK untuk menyampaikan terima kasih kami, dukungan yang beliau sampaikan secara terbuka, dan disampaikan dengan pertimbangan-pertimbangan objektif yang insya Allah ini menjadi bahan juga bagi seluruh masyarakat dalam menentukan pilihan," kata Anies.

Anies berpandangan, dukungan dari politikus senior Partai Golkar itu sangat penting bagi pasangan Amin. Terlebih, JK memiliki pengalaman panjang dalam dunia politik dan usaha yang tentunya memiliki jaringan luas.

"Bagaimanpun juga Pak JK adalah seorang yang sangat berpengalaman di pemerintahan, punya pengalaman di dunia usaha, dan pengalaman dari perspektif daerah maupun pusat, plus terkait dengan dunia internasional yang beliau miliki," kata Anies,

"Jadi ketika kami berdua mendapatkan dukungan dari Pak JK, disampaikan terbuka, ini adalah sebuah dorongan yang luar biasa karena itulah malam hari ini kami bersilaturahmi dengan jajaran Timnas untuk menyampaikan terima kasih," imbuhnya.

Baca juga: Selepas Debat Cawapres, Anies-Muhaimin dan Tim Pemenangan Kumpul di Rumah JK

Di sisi lain, Anies juga menyinggung pengalaman JK yang telah berulang kali mengikuti Pilpres.

Diketahui, JK memenangkan Pilpres 2004 bersama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan mengantarkan dirinya menjadi Wapres mendampingi SBY.

JK juga mengikuti Pilpres 2009 berpasangan dengan Wiranto. Namun dirinya tidak lolos.

Kemudian, berselang lima tahun, JK digandeng oleh Joko Widodo (Jokowi) menjadi Cawapres. Pada tahun 2014, ia kembali terpilih menjadi Wapres mendampingi Jokowi.

"Beliau berpengalaman mengikuti pilpres sehingga tentu saja beliau berbagi pengalaman-pengalaman yang bisa menjadi bahan bagi Timnas untuk menyusun langkah-langkah ke depan agar bisa menghasilkan keberhasilan bagi ikhtiar kita untuk membawa perubahan," kata Anies.

"Itu kira-kira isi pertemuan tadi malam, kita mulai kira-kira jam setengah 11 (22.30 WIB), terus selesai jam 12 (24.00) kurang," imbuhnya.

Sebagai informasi, JK menyatakan salah satu alasan mendukung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024 lantaran integritasnya teruji.

"Dari segi pengetahuan, pengalaman, kejujuran, serta integritas Anies memiliki keunggulan dalam hal tersebut," kata Juru Bicara JK, Husain Abdullah, Selasa (19/12/2023).

Husain mengatakan, dukungan yang disampaikan JK ketika melaksanakan kunjungan kerja di Makassar, Sulawesi Selatan dilakukan karena merasa mempunyai tanggung jawab moral.

Tanggung jawab moral itu, kata Husain, yakni supaya rakyat tidak salah dalam memilih pemimpin yang akan memimpin Indonesia dalam 5 tahun mendatang.

Husain menyebut, selama ini JK selalu menyampaikan pesan netral, tetapi sebagai warga negara ia memiliki hak dalam pilihan politik.

Baca juga: Anies Geleng-geleng Lagi saat Gibran Samakan Penerimaan Pajak dengan Kebun Binatang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Nasional
SYL Ngaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

SYL Ngaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

Nasional
PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

Nasional
Apresiasi Perwira Inovatif, Annual Pertamina Awards Ke-14 Resmi Dibuka

Apresiasi Perwira Inovatif, Annual Pertamina Awards Ke-14 Resmi Dibuka

Nasional
Bertanya ke Saksi, SYL Tegaskan Bagikan Sembako hingga Sewa Pesawat untuk Kepentingan Masyarakat

Bertanya ke Saksi, SYL Tegaskan Bagikan Sembako hingga Sewa Pesawat untuk Kepentingan Masyarakat

Nasional
162.961 Jemaah Haji Sudah Tiba di Arab Saudi, 36 Wafat

162.961 Jemaah Haji Sudah Tiba di Arab Saudi, 36 Wafat

Nasional
34 dari 37 WNI yang Berhaji Tanpa Visa Haji Dibebaskan dan Dipulangkan ke Tanah Air

34 dari 37 WNI yang Berhaji Tanpa Visa Haji Dibebaskan dan Dipulangkan ke Tanah Air

Nasional
KPU Akan Rapat Internal dan Konsultasi dengan DPR Usai MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

KPU Akan Rapat Internal dan Konsultasi dengan DPR Usai MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
TNI Siap Dikirim ke Gaza untuk Operasi Perdamaian

TNI Siap Dikirim ke Gaza untuk Operasi Perdamaian

Nasional
Istri Terima Uang Rp 30 Juta Per Bulan dari Kementan, SYL: Ada Kegiatan Dharma Wanita

Istri Terima Uang Rp 30 Juta Per Bulan dari Kementan, SYL: Ada Kegiatan Dharma Wanita

Nasional
PN Jakpus Tak Berwenang Adili Gugatan soal Pencalonan Gibran, Pengacara Jokowi: Tak Terbukti Lawan Hukum

PN Jakpus Tak Berwenang Adili Gugatan soal Pencalonan Gibran, Pengacara Jokowi: Tak Terbukti Lawan Hukum

Nasional
Hasto Curiga Ada 'Orderan' di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya

Hasto Curiga Ada "Orderan" di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya

Nasional
Kata PP Muhammadiyah soal Jokowi Beri Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Kata PP Muhammadiyah soal Jokowi Beri Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Nasional
Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Pembangunan IKN Terus Lanjut

Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Pembangunan IKN Terus Lanjut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com