Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jubir Timnas Sayangkan Moderator Debat Potong Klarifikasi Cak Imin Soal SGIE

Kompas.com - 22/12/2023, 22:32 WIB
Singgih Wiryono,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin, Angga Putra, menyayangkan sikap moderator debat calon wakil presiden (cawapres) yang memotong klarifikasi Muhaimin Iskandar atau Cak Imin terkait singkatan SGIE (State of the Global Islamic Economy) yang dilontarkan cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka.

Angga mengatakan, seharusnya moderator bisa memberikan kesempatan agar singkatan SGIE bisa dijelaskan secara lebih gamblang sebagai sebuah pertanyaan.

"Sayangnya moderatornya bukan memfasilitasi klarifikasi, malah memotong," ujar Angga saat ditemui dalam acara nonton bareng di Sekretariat Timnas Anies-Muhaimin, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (22/12/2023).

Baca juga: Gibran Tanya soal SGIE, Cak Imin: Terus Terang Saya Enggak Paham, Itu Apa?

Angga juga menyebut, cara Gibran menanyakan dengan singkatan adalah strategi yang pernah digunakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat debat Pilpres 2014 silam.

Menurut Angga, tak seharusnya cara itu diulang karena debat capres bukan acara cerdas cermat untuk menghafal istilah tertentu.

"Yang jadi masalah itu kita kan nggak lagi cerdas cermat ya, yang ditinjau pola pikirnya sehingga kalau mengeluarkan singkatan-singkatan baiknya dijelaskan juga singkatan itu," tutur dia.

"Itulah strategi-strategi yang digunakan pak Jokowi dulu yang dipakai Mas Gibran. Alhamdulllah Cak Imin tadi caranya bagus, langsung ditanya balik apa itu SGIE," tandasnya.

Baca juga: Cak Imin Tidak Tahu SGIE, Gibran Tersenyum: Maaf kalau Pertanyaannya Sulit Ya, Gus

Adapun pertanyaan mengenai SGIE dilontarkan Gibran dalam debat cawapres Jumat malam.

"Sebagai ketua umum PKB saya yakin Gus paham masalah ini bagaimana langkah gus menaikan peringkat Indonesia di SGIE?," tanya Gibran dalam Debat Cawapres di Jakarta, Jumat (22/12/2023).

Menanggapi hal tersebut, Cak Imin menyatakan tidak memahami apa itu SGIE.

"Terus terang enggak paham, tak pernah dengar," jawab Cak Imin.

Moderator kemudian memotong dan menegur Cak Imin karena waktunya bukan untuk bertanya balik, tetapi untuk menjawab pertanyaan.

Cak Imin kemudian mengalah dan meminta waktu untuk menjawab dihapus agar Gibran bisa menjelaskan lebih rinci pertanyaannya mengenai SGIE.

Kemudian, Gibran mengatakan, SGIE adalah State of the Global Islamic Economy terkait produk halal Indonesia yang diminati di tingkat global.

"Baik, kita fokus mengembangkan ekonomi syariah, keuangan syariah, SGIE adalah State of the Global Islamic Economy misalnya sekarang yang sudah masuk 10 besar adalah produk makanan, skin care halal. Maaf kalau pertanyaannya agak sulit ya, Gus," kata Gibran.

Baca juga: Cecar Mahfud soal Carbon Capture and Storage, Gibran: Tolong Dijawab, Pak...

Menanggapi pernyataan Gibran, Cak Imin mengatakan, Indonesia sebagai pasar ekonomi syariah dan pariwisata halal.

Namun ia menilai posisi Indonesia yang masih di bawah membutuhkan salah satunya yaitu menyiapkan seluruh regulasi agar industri halal tumbuh dengan mudah.

"Yang harus disiapkan pemerintah menyiapkan seluruh regulasi agar tumbuh kembang seluruh industri halal dan membantu sertifikasi murah terutama pada UMKM," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com