Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut Main Aman Saat Debat Capres, Ganjar: Orang Menanti Gimik, Saya Beri Edukasi Nyata

Kompas.com - 19/12/2023, 08:11 WIB
Fika Nurul Ulya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

WONOSOBO, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, merespons pendapat yang menilai dirinya main aman saat debat pemilihan presiden (pilpres) perdana yang digelar pada 12 Desember 2023.

Ganjar mengaku bahwa ia tidak mempermasalahkan anggapan itu karena semua orang boleh berpendapat. Akan tetapi, dia menyatakan bahwa segala yang disampaikannya di debat perdana lalu merupakan bagian dari edukasi ke masyarakat.

"Iya, semua orang boleh berpendapat karena semua orang harus melihat dan mengedukasi. Tapi, dari apa yang disampaikan, saya mencoba membumikan seluruhnya," kata Ganjar usai makan durian bersama warga di Desa Wilayu, Selomerto, Wonosobo, Senin (18/12/2023).

Ganjar tidak memungkiri bahwa terkadang orang menanti gimik. Namun, mantan Gubernur Jawa Tengah itu justru memilih memberikan edukasi saat debat capres.

Baca juga: Ganjar Kunjungi UGM dan IPB Hari Ini, Mahfud Temui Tokoh Agama

"Kadang-kadang orang menanti gimik, (tapi) maaf saya memberikan edukasi yang nyata," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggelar lima kali debat menuju Pilpres tahun depan.

Debat perdana digelar pada 12 Desember 2023 yang merupakan debat khusus capres.

Dalam debat itu diangkat isu soal pemberantasan korupsi, hak asasi manusia (HAM), penguatan demokrasi, dan pemerintahan.

Baca juga: Ganjar Tanggapi Santai Hasil Survei: Semua Kita Hormati

Debat kedua yang mengagendakan khusus calon wakil presiden (cawapres) akan digelar pada Jumat, 22 Desember 2023.

Beberapa pihak dari masing-masing koalisi sempat mengkritik perhelatan debat pertama. Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto meminta agar KPU menyediakan podium untuk debat selanjutnya agar terkesan berwibawa.

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menyarankan KPU menggelar debat dengan format town hall meeting, sedangkan Ganjar Pranowo meminta agar sesi tanya jawab diperbanyak agar ruang diskusi terbentuk.

Baca juga: TPN Ungkap Ada Kampanye Hitam Sebut Ganjar-Mahfud Bakal Hentikan Bansos dan Program Pro Rakyat Jokowi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ketua MPR Sebut Pemilu 2024 Brutal, PDI-P: Solusinya Bukan Cabut Kedaulatan Rakyat

Ketua MPR Sebut Pemilu 2024 Brutal, PDI-P: Solusinya Bukan Cabut Kedaulatan Rakyat

Nasional
Soal Tim Sinkronisasi Temui Sri Mulyani, Prabowo: Teknis, Teknis, Teknis

Soal Tim Sinkronisasi Temui Sri Mulyani, Prabowo: Teknis, Teknis, Teknis

Nasional
Komentari Putusan MA soal Usia Calon Kepala Daerah, Mahfud MD: Tambah Busuk

Komentari Putusan MA soal Usia Calon Kepala Daerah, Mahfud MD: Tambah Busuk

Nasional
Sebut Semua Partai Setuju Amendemen UUD 1945, Bamsoet Dilaporkan ke MKD DPR

Sebut Semua Partai Setuju Amendemen UUD 1945, Bamsoet Dilaporkan ke MKD DPR

Nasional
Mendagri Minta Pemprov Peduli, Anggarkan Pengelolaan Perbatasan di APBD

Mendagri Minta Pemprov Peduli, Anggarkan Pengelolaan Perbatasan di APBD

Nasional
RI Akan Kirim Pasukan Perdamaian, tetapi Tunggu Persetujuan Israel dan Palestina Dulu

RI Akan Kirim Pasukan Perdamaian, tetapi Tunggu Persetujuan Israel dan Palestina Dulu

Nasional
Nasdem Beri Rekomendasi Ilham Habibie Maju Pilkada Jawa Barat

Nasdem Beri Rekomendasi Ilham Habibie Maju Pilkada Jawa Barat

Nasional
Hasto Mengaku Belum Terima Panggilan KPK, tapi Siap Kosongkan Jadwal

Hasto Mengaku Belum Terima Panggilan KPK, tapi Siap Kosongkan Jadwal

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Dubes Slovakia, Bahas Pemeliharaan Alutsista

Prabowo Terima Kunjungan Dubes Slovakia, Bahas Pemeliharaan Alutsista

Nasional
Bertemu Zelensky, Prabowo Akui Usulan Gencatan Senjata Rusia-Ukraina Belum Disetujui

Bertemu Zelensky, Prabowo Akui Usulan Gencatan Senjata Rusia-Ukraina Belum Disetujui

Nasional
Beda Dengan Bamsoet, Syarief Hasan Bilang Pembahasan Soal Perubahan Sistem Pilpres Belum Dilakukan

Beda Dengan Bamsoet, Syarief Hasan Bilang Pembahasan Soal Perubahan Sistem Pilpres Belum Dilakukan

Nasional
Kader Demokrat Gugat UU DKJ ke MK agar Bisa Jadi Walkot Jakpus

Kader Demokrat Gugat UU DKJ ke MK agar Bisa Jadi Walkot Jakpus

Nasional
Prabowo Makan Siang Bareng Jokowi, Laporkan soal Gaza dan Kunjungan Kerja ke Singapura

Prabowo Makan Siang Bareng Jokowi, Laporkan soal Gaza dan Kunjungan Kerja ke Singapura

Nasional
RUU MK Belum Disahkan, Ketua Komisi III Sebut DPR Fokus pada RAPBN 2025

RUU MK Belum Disahkan, Ketua Komisi III Sebut DPR Fokus pada RAPBN 2025

Nasional
Soal Evakuasi 1.000 Warga Gaza, Prabowo: Kita Siapkan

Soal Evakuasi 1.000 Warga Gaza, Prabowo: Kita Siapkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com