Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

TKN Prabowo-Gibran Sebut Perempuan Adalah Pahlawan Keluarga

Kompas.com - 18/12/2023, 21:09 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Puteri Komarudin, menekankan peran penting perempuan di keluarga Indonesia.

Dia menilai, perempuan Indonesia seringkali menjadi pahlawan keluarga. Sebab, banyak perempuan yang bekerja dan memutar otak untuk memenuhi pengeluaran keluarga.

“Banyak para ibu yang harus putar otak mengakali uang belanja supaya hemat. Ikut bekerja dan mengencangkan ikat pinggang demi mencukupi kebutuhan dapur keluarga," jelas Puteri kepada wartawan di Jakarta, Senin (18/12/2023).

"Kami sangat bangga dengan peran perempuan di keluarga dan ini senantiasa perlu didukung,” kata Puteri dalam siaran persnya, Senin.

Terkait dukungan terhadap perempuan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat VII itu mengatakan, pemerintah tidak akan menjadi perempuan hanya sebagai objek, melainkan sebagai subjek.

Baca juga: TKN Prabowo-Gibran Sebut Perempuan Kontributor Nyata untuk Pembangunan Bangsa

Ia mengatakan, kebijakan pemerintah akan senantiasa mendukung peran perempuan sebagai kontributor ekonomi negara di berbagai sektor.

Untuk itu, Puteri menyayangkan jika ada pernyataan-pernyataan yang menyudutkan peran perempuan dalam keluarga, seperti memposisikan perempuan sebagai penyebab laki-laki melakukan korupsi.

“Sangat disayangkan. Semoga itu hanya selip lidah. Kami menyayangkan adanya budaya yang cenderung menyalahkan perempuan,” jelasnya.

Politisi Partai Golkar itu juga menyayangkan kesimpulan yang dikemukakan pejabat publik bahwa para suami terpaksa “mengutip” uang karena pengeluaran istri melebihi penghasilan.

Hal tersebut, kata Puteri, cenderung menggeneralisasi dan kenyataan tidak selalu demikian.

Menurutnya, permasalahan korupsi adalah kompleks dan rumit serta membutuhkan solusi yang tidak sederhana.

Baca juga: KPK: Istri dengan Pola Hidup Konsumtif Bisa Picu Suami Korupsi

“Menurut The Economist, negara yang dipimpin perempuan justru cenderung rendah kasus korupsi. Pejabat perempuan lebih sering menjauhi korupsi,” jelasnya.

Puteri juga mengajak para pejabat dan masyarakat untuk saling menghargai sesama tanpa bias gender. 

“Saat ini perempuan Indonesia adalah manusia cerdas dan tangguh. Semoga pernyataan itu tidak memundurkan proses kesetaraan gender di Indonesia yang sudah relatif baik,” katanya.

Kendati menyesalkan pernyataan itu, Puteri tetap meyakini bahwa semua calon pemimpin Indonesia adalah sosok yang menghargai perempuan.

“Kami, para perempuan justru butuh dukungan tokoh-tokoh nasional untuk memotivasi kaum perempuan dengan positif,” ujarnya. 

Puteri menyebutkan, meski tidak ada perempuan dalam Pemilihan Presiden (Pemilu) 2024, ia meyakini semua calon presiden (capres) dan wakil presiden (wapres) adalah tokoh yang menghargai perempuan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Pembahasan RUU Kelautan, DPR RI Minta Pemerintah Satu Suara

Soal Pembahasan RUU Kelautan, DPR RI Minta Pemerintah Satu Suara

Nasional
Belajar dari MA dan MK, Utak-atik Hukum demi Penguasa Bakal Berlanjut

Belajar dari MA dan MK, Utak-atik Hukum demi Penguasa Bakal Berlanjut

Nasional
Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Temui Menkeu, Bahas Transisi Pemerintahan dan RAPBN 2025

Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Temui Menkeu, Bahas Transisi Pemerintahan dan RAPBN 2025

Nasional
Putusan MA Diprediksi Bisa Semakin Menguatkan Dinasti Politik Jokowi

Putusan MA Diprediksi Bisa Semakin Menguatkan Dinasti Politik Jokowi

Nasional
Kecurigaan Publik Putusan MA Muluskan Jalan Kaesang Dinilai Wajar

Kecurigaan Publik Putusan MA Muluskan Jalan Kaesang Dinilai Wajar

Nasional
Jokowi Resmikan Ruas Tol Seksi Bangkinang-XIII Koto Kampar dan 10 Jalan Daerah di Riau

Jokowi Resmikan Ruas Tol Seksi Bangkinang-XIII Koto Kampar dan 10 Jalan Daerah di Riau

Nasional
Soal Duet Budi Djiwandono-Kaesang, PSI: Warga Rindu Pemimpin Muda

Soal Duet Budi Djiwandono-Kaesang, PSI: Warga Rindu Pemimpin Muda

Nasional
Ramainya Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende Jelang Hari Lahir Pancasila

Ramainya Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende Jelang Hari Lahir Pancasila

Nasional
Pansel Diminta Coret Capim KPK yang Buruk, Jangan Sampai Lolos ke DPR

Pansel Diminta Coret Capim KPK yang Buruk, Jangan Sampai Lolos ke DPR

Nasional
Bertolak ke Riau, Presiden Jokowi Bakal Resmikan Tol dan Sistem Pengelolaan Air

Bertolak ke Riau, Presiden Jokowi Bakal Resmikan Tol dan Sistem Pengelolaan Air

Nasional
Soal Putusan MA, Pakar: Pertimbangan Hukum Hakim Sangat Dangkal

Soal Putusan MA, Pakar: Pertimbangan Hukum Hakim Sangat Dangkal

Nasional
Survei Kepuasan Pelanggan Antam Naik pada 2023

Survei Kepuasan Pelanggan Antam Naik pada 2023

Nasional
4 Terdakwa Kasus Gereja Kingmi Mile Jalani Sidang Vonis Hari Ini

4 Terdakwa Kasus Gereja Kingmi Mile Jalani Sidang Vonis Hari Ini

Nasional
Secepat Kilat MA Ubah Aturan Batas Usia Kepala Daerah yang Buka Jalan Kaesang Jadi Cagub

Secepat Kilat MA Ubah Aturan Batas Usia Kepala Daerah yang Buka Jalan Kaesang Jadi Cagub

Nasional
Pakar Bicara Kesamaan Pola Putusan MA dan MK, Terganjal Syarat Pencalonan

Pakar Bicara Kesamaan Pola Putusan MA dan MK, Terganjal Syarat Pencalonan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com