Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Makna Tulisan "Sat-set" dan "Tas-tes" di Baju Ganjar-Mahfud, TPN: Solusi Cepat dan Tepat

Kompas.com - 13/12/2023, 20:16 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto menjelaskan makna tulisan "Sat-Set" dan "Tas-tes" pada baju yang dipakai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam debat capres, Selasa (12/12/2023) malam.

Menurut Hasto, makna tulisan pada baju itu adalah Ganjar dan Mahfud ingin mengenalkan visi-misinya untuk menyelesaikan semuanya dengan solusi cepat dan tepat.

"Dari survei menunjukkan bahwa Pak Ganjar punya brand yang sangat kuat, punya image yang sangat kuat dan ini dibangun dari keberhasilan Pak Ganjar bahwa sat-set itu suatu solusi cepat, suatu solusi tepat," kata Hasto ditemui di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (13/12/2023) malam.

Hasto mengatakan, solusi cepat dan tepat itu sudah disampaikan Ganjar Pranowo dalam debat capres pertama.

Baca juga: TPN Ganjar-Mahfud Sebut Sudah Lakukan Evaluasi soal Debat Capres hingga Hasil Survei

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P ini menyebut bahwa Ganjar mampu menyampaikan problematika masyarakat Indonesia dan solusi yang ditawarkan saat debat capres.

"Jadi sat-set, gaspol, blusukan dan tinggal di rumah rakyat itu artinya akselerasi agar masalah rakyat itu cepat ditanggapi oleh pemimpin nasionalnya," ujar Hasto.

Ia lantas menjelaskan makna "tas-tes" pada baju yang dipakai Mahfud. Hasto mengatakan, kata tersebut melambangkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Baca juga: Kritik Anies dan Ganjar, PAN Sebut Hanya Prabowo yang Tegas Lanjutkan Program Jokowi

Menurut Hasto, Mahfud dianggap sebagai pendekar penegak keadilan.

"Sehingga keadilan dalam bentuk timbangan yang menjadi lambang Prof Mahfud, ini keadilan dalam ranah ekonomi, keadilan dapatkan akses pendidikan, yang mau masuk jadi aparatur negara, TNI/Polri, birokrasi, tidak ada lagi pungutan-pungutan liar, ini yang akan terus diperjuangkan, tas-tes, sehingga fokus pada persoalan," katanya.

Sebagai informasi, Ganjar mengakui dirinya kompak berbaju putih dengan tulisan "sat-set" dan "tas-tes" bersama Mahfud MD saat menghadiri debat capres perdana.

Baca juga: Ingin Beri Efek Jera, Ganjar Janji Jebloskan Koruptor ke Nusakambangan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

MA Perintahkan KPU Cabut Aturan Batas Usia Calon Kepala Daerah

MA Perintahkan KPU Cabut Aturan Batas Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
RSUD di Musi Rawas Utara Kekurangan Listrik, Jokowi Langsung Telepon Dirut PLN

RSUD di Musi Rawas Utara Kekurangan Listrik, Jokowi Langsung Telepon Dirut PLN

Nasional
Politik Uang: Sanderaan Demokrasi

Politik Uang: Sanderaan Demokrasi

Nasional
Tinjau RSUD Rupit, Jokowi Senang Tak Ada Keluhan Kurang Dokter Spesialis

Tinjau RSUD Rupit, Jokowi Senang Tak Ada Keluhan Kurang Dokter Spesialis

Nasional
Kemenlu: 14 WNI Ditangkap Kepolisian Hong Kong, Diduga Terlibat Pencucian Uang

Kemenlu: 14 WNI Ditangkap Kepolisian Hong Kong, Diduga Terlibat Pencucian Uang

Nasional
Jokowi Minta Polri Transparan Usut Kasus 'Vina Cirebon'

Jokowi Minta Polri Transparan Usut Kasus "Vina Cirebon"

Nasional
Hakim MK Bingung Saksi Parpol yang Diusir KPPS Tak Punya Surat Presiden

Hakim MK Bingung Saksi Parpol yang Diusir KPPS Tak Punya Surat Presiden

Nasional
Nayunda Jadi Honorer Kementan Masuk Kerja 2 Hari, tapi Digaji Setahun

Nayunda Jadi Honorer Kementan Masuk Kerja 2 Hari, tapi Digaji Setahun

Nasional
Komisi III DPR Sebut Usia Pensiun Polri Direvisi agar Sama dengan ASN

Komisi III DPR Sebut Usia Pensiun Polri Direvisi agar Sama dengan ASN

Nasional
Jokowi Teken Susunan 9 Nama Pansel Capim KPK

Jokowi Teken Susunan 9 Nama Pansel Capim KPK

Nasional
Minta Intelijen Petakan Kerawanan Pilkada di Papua, Menko Polhukam: Jangan Berharap Bantuan dari Wilayah Lain

Minta Intelijen Petakan Kerawanan Pilkada di Papua, Menko Polhukam: Jangan Berharap Bantuan dari Wilayah Lain

Nasional
Antisipasi Konflik Israel Meluas, Kemenlu Siapkan Rencana Kontigensi

Antisipasi Konflik Israel Meluas, Kemenlu Siapkan Rencana Kontigensi

Nasional
Cak Imin Sebut Dukungan Negara Eropa untuk Palestina Jadi Pemantik Wujudkan Perdamaian

Cak Imin Sebut Dukungan Negara Eropa untuk Palestina Jadi Pemantik Wujudkan Perdamaian

Nasional
Polri Ungkap Identitas Anggota Densus 88 yang Buntuti Jampidsus, Berpangkat Bripda

Polri Ungkap Identitas Anggota Densus 88 yang Buntuti Jampidsus, Berpangkat Bripda

Nasional
Revisi UU Polri, Polisi Bakal Diberi Wewenang Spionase dan Sabotase

Revisi UU Polri, Polisi Bakal Diberi Wewenang Spionase dan Sabotase

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com