Setelah Dievakuasi, Seorang WNI Relawan MER-C yang Bertugas di Gaza Pulang ke Tanah Air Hari Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) berencana memulangkan satu warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi relawan MER-C di Gaza.

Kemlu berhasil mengevakuasi Farid Zanzabil Al Ayubi, relawan MER-C tersebut. Ia bertugas di Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza Utara.

"Kita rencanakan pada hari Selasa hari ini akan dipulangkan ke Indonesia," kata Juru Bicara Kemlu Lalu Muhammad Iqbal saat konferensi pers di Kemlu, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023).

Baca juga: Menlu Retno: 2 WNI Relawan MER-C Memilih Tetap di Gaza, Kami Pantau

Iqbal menyampaikan, Farid masih berada di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kairo.

Selain Farid, ada dua WNI relawan MER-C lain yang berada di Jalur Gaza tetapi memilih tetap tinggal di sana. 

"Dua di antaranya memutuskan untuk tetap tinggal di Gaza, sedangkan Saudara Farid meminta evakuasi," kata Iqbal.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyampaikan, sejak RS Indonesia tidak beroperasi lantaran diserang Israel, Farid beserta relawan MER-C lainnya berada di Gaza Selatan.

Menurut dia, situasi di Gaza hingga saat ini masih sangat berbahaya. Bahkan, serangan Israel telah menyasar bagian Gaza Selatan, terutama di wilayah Khan Younis.

Baca juga: Seorang WNI Relawan MER-C Berhasil Dievakuasi dari Gaza ke Mesir

Retno juga menceritakan sulitnya evakuasi satu WNI itu untuk keluar dari Gaza.

"Proses mengevakuasi Mas Farid memerlukan waktu yang panjang dan proses yang sangat kompleks, terutama upaya untuk memasukkan nama beliau dalam daftar yang diperkenankan untuk melintas," kata Menlu, Sabtu (9/12/2023).

"Proses memasukkan ke daftar sekali lagi merupakan proses yang sangat tidak mudah," ucap dia. 

Sementara itu, mengenai kondisi dua WNI selain Farid, Retno mengatakan bahwa mereka dalam keadaan sehat di sebuah sekolah dekat Rumah Sakit Eropa daerah Gaza Selatan.

Kemenlu terus menjalin komunikasi dan memantau keadaan mereka.