Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Klaim Debat Besok Lebih Banyak Interaksi Antar Capres

Kompas.com - 11/12/2023, 18:01 WIB
Vitorio Mantalean,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengklaim bahwa debat calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) memberi kesempatan lebih banyak kepada kontestan untuk saling mengomentari.

Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari mengatakan, empat dari enam segmen yang ada nantinya dikhususkan untuk sesi saling menanggapi antar calon.

"Supaya debatnya tidak terkesan monoton, tidak seperti cerdas cermat, ada interaksi atau tidak, kami pastikan di dalam rundown itu justru kesempatan antar calon untuk berinteraksi itu untuk debat Pemilu 2024 ini lebih banyak," kata Hasyim Asy'ari di kantor KPU RI, Jakarta, Senin (11/12/2023).

"Yang kita utamakan itu interaksi yang paling banyak antar calon. Enam segmen itu, empat segmen sendiri yang kemudian interaksi langsung antar calon," ujarnya lagi.

Baca juga: KPU Pastikan Antar Capres-Cawapres Tetap Bisa Saling Respons dalam Debat

Nantinya, segmen pertama akan diisi oleh penyampaian tata tertib dan visi-misi/program masing-masing capres.

Sementara itu, sesi interaksi antar calon ini digelar pada segmen, kedua, ketiga, keempat, dan kelima.

Menurut Hasyim, salah satu capres, sebut saja capres A, diberi kesempatan mengambil undian pertanyaan debat yang sebelumnya sudah disusun oleh 11 pakar/panelis yang disepakati.

Ia kemudian diberi waktu dua menit untuk menjawab pertanyaan dari pakar/panelis itu.

Selanjutnya, capres B dan C diberi kesempatan masing-masing satu menit untuk menanggapi jawaban tersebut.

Terakhir, capres A diberikan lagi kesempatan selama satu menit untuk menjawab rangkuman pertanyaan yang dilontarkan capres B dan C.

Kemudian, sesi keenam menjadi sesi terakhir untuk pernyataan penutup masing-masing capres.

Baca juga: Rundown Debat Capres Besok, Ada 4 Segmen untuk Saling Menanggapi

Hasyim mengatakan, moderator hanya akan memandu jalannya acara debat dan menyampaikan pertanyaan yang telah disusun oleh para panelis.

"Semuanya kan dari moderator. Apa-apa yang gagasan (merupakan hasil pekerjaan) panelis, kalau pertanyaan nanti yang sampaikan moderator," ujar Hasyim.

Sebagai informasi, debat perdana pemilihan presiden (Pilpres) 2024 akan digelar di kantor KPU RI, Selasa (12/12/2023) besok.

Tiga capres-cawapres akan datang berbarengan ke arena debat. Capres akan duduk melingkar di tengah arena debat dan diberi kesempatan sepenuhnya untuk berbicara.

Tema debat besok meliputi pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.

Jumlah tamu undangan dibatasi KPU maksimum 75 orang per masing-masing tim pasangan calon, di luar undangan untuk ketua umum dan sekretaris jenderal partai politik.

Debat akan diselenggarakan mulai pukul 19.00 WIB dan disiarkan secara langsung.

Baca juga: KPU Bantah Ada Usul Hilangkan Saling Sanggah di Debat Capres Saat Rapat dengan Timses

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com