BANTEN, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto menyinggung calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto tidak bisa blusukan seperti yang dilakukan kader-kader PDI-P, semisal Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ganjar Pranowo.
Menurut Hasto, Prabowo tidak bisa blusukan karena bukan kader PDI-P.
"Jadi itu lah yang disampaikan kepada rakyat bahwa blusukan ini merupakan karakter dari PDI Perjuangan," kata Hasto dalam acara safari politik dan konsolidasi struktural di Lebak, Banten, Minggu (10/12/2023) pagi.
Oleh sebab itu, Hasto mengatakan bahwa Prabowo bukan lah Jokowi yang merupakan kader PDI-P.
Baca juga: Nusron Wahid: Pak Prabowo Sudah Siap Debat sejak 15 Tahun Lalu...
Hasto meminta blusukan adalah karakter PDI-P disampaikan kepada rakyat dalam menyosialisasikan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
"Karena Pak Prabowo bukan dari PDI Perjuangan, Prabowo bukan Jokowi sehingga tidak bisa melakukan blusukan saudara-saudara sekalian," ujar dia.
Kata Hasto, Bung Karno sudah blusukan di Lebak pada 1957.
Blusukan itu kemudian dilanjutkan pada saat Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri melawan pemerintahan Orde Baru
"(Megawati) naik kereta api dari Jakarta. Bu Mega ketika menghadapi pemerintah otoriter orde baru, Bu Mega pun sudah melakukan blusukan dengan melantik orca-orca (organisasi cabang). Maka Pak Jokowi juga melakukan blusukan, Pak Ganjar juga melakukan blusukan," jelas Hasto.
"Bahkan Pak Ganjar ini lakukan blusukan plus, plusnya apa? plusnya tinggal di rumah rakyat, mana ada pemimpin yang bisa tinggal di rumah rakyat seperti Pak Ganjar Pranowo," lanjut politikus asal Yogyakarta itu.
Beberapa hari sebelumnya, diketahui, Hasto sudah menyebut Prabowo tidak bisa blusukan.
Ini diawali dari pujian Hasto kepada Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai pasangan calon yang mampu turun dan berdialog dengan masyarakat.
Baca juga: Hasto Bilang Prabowo Tak Bisa Blusukan, TKN: Kandidat Lain Hanya Jalan-Jalan
Menurut Hasto, kemampuan bergerak cepat dan blusukan ini tidak dimiliki oleh orang lain termasuk calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto.
"Kemampuan untuk turun ke bawah, kemampuan untuk blusukan. Dan ini tidak bisa dilakukan oleh Pak Prabowo," kata Hasto di Menara High End, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (6/12/2023).
Hasto kemudian menyinggung Ganjar-Mahfud yang sudah melakukan kampanye ke berbagai wilayah. Kegiatan serupa juga dilakukan istri Ganjar, Siti Atikoh dan putra Ganjar, Alam Ganjar.
Sementara itu, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Nusron Wahid menuding bahwa kandidat calon presiden dan wakil presiden lain tidak punya gagasan dan hanya bisa jalan-jalan.
Baca juga: Hari Ini, Prabowo-Gibran Dijadwalkan Bertemu Pendukung di Sentul
Hal ini dia sampaikan merespons pernyataan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang menyebut Prabowo tidak bisa blusukan seperti pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
"Kalau ada yang menyerang kandidat kami, dikatakan enggak bisa blusukan, berarti apa? Kandidat kami kuat secara gagasan. Kandidat yang lain hanya bisa jalan-jalan, enggak punya gagasan," kata Nusron di kawasan Kuningan, Jakarta, Sabtu (9/12/2023).
Nusron pun membantah anggapan Hasto yang menyebut Prabowo tidak bisa blusukan karena nyatanya Prabowo kerap blusukan saat berkunjung ke berbagai daerah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.