Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merujuk pada 2014, Hasto Sebut Ganjar-Mahfud Punya Peluang Besar Menang di Banten

Kompas.com - 10/12/2023, 09:03 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengaku pihaknya menginginkan kemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam Pemilu 2024.

Menurut dia, kemenangan itu tidak akan terjadi jika PDI-P berdiam diri. Maka hari ini ia menjemput kemenangan dengan cara turun ke Provinsi Banten untuk mensosialisasikan pasangan calon Ganjar-Mahfud.

Itu disampaikan Hasto usai ditanya mengapa memilih Banten menjadi wilayah yang dikunjungi dalam safari kebangsaan.

"Kami jemput bola untuk kemenangan Pak Ganjar dan Pak Mahfud," kata Hasto ditemui di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Minggu (10/12/2023) pagi sebelum bergerak ke Banten.

Baca juga: Sandiaga Uno Klaim Ganjar-Mahfud Bisa Raih Suara Signifikan di Sumbar

Hasto meyakini Ganjar-Mahfud memiliki peluang besar untuk menang di provinsi tersebut.

Ini karena Hasto merujuk pengalaman Pemilu 2014 di mana kekuatan PDI-P dianggap besar di Banten.

"Karena kita lihat Banten daerah yang sangat penting. 2014 kami menjadi Ketua DPRD di Provinsi Banten, sehingga ada peluang cukup besar," ujarnya.

Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud itu juga menyebut, saat ini Banten memiliki Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) yaitu Rano Karno.


Rano Karno dianggap memiliki peran penting untuk memenangkan pasangan calon Ganjar-Mahfud pada Pemilu Presiden 2024.

"Pak Rano Karno, sosok yang sangat populer dan ada di hati rakyat," tutur Hasto.

Pada 2014, PDI Perjuangan meraup suara terbanyak di Banten untuk DPRD. PDI-P kala itu meraih 15 kursi. Sementara pada 2019, PDI-P meraih 13 kursi di DPRD, di bawah Partai Gerindra dengan 16 kursi. 

Baca juga: Sandiaga Uno Klaim Ganjar-Mahfud Bisa Raih Suara Signifikan di Sumbar

Lebih jauh, politikus asal Yogyakarta ini menjelaskan daerah yang akan dikunjungi di Banten.

Pada start awal, Hasto akan berkunjung ke Kabupaten Lebak untuk menghadiri konsolidasi pemenangan Ganjar-Mahfud.

Kemudian, ia bergerak ke Kabupaten Pandeglang dan Serang.

Esok hari Hasto akan melakukan senam Sicita khas PDI-P yang direncanakan turut dihadiri oleh istri Ganjar, Siti Atikoh.

Setelah itu, Hasto dan rombongan bergerak menuju Tangerang untuk safari kebangsaan dan berakhir kembali ke Jakarta.

Baca juga: Sekjen PDI-P Safari Kebangsaan ke Banten Sosialisasikan Ganjar-Mahfud

"Jadi, sesuai dengan pemilu 2019 lalu, kami melakukan safari politik 11 kali dan ini dilakukan bersama-sama," pungkas dia.

Perlu diketahui, Hasto turut didampingi politikus PDI-P Abdullah Azwar Anas dalam safari kebangsaan di Banten.

Adapun PDI-P menjadi salah satu partai politik pengusung Ganjar-Mahfud, selain PPP, Perindo dan Hanura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Imigrasi Berupaya Pulihkan Layanan Pakai 'Back Up' PDN Kominfo di Batam

Imigrasi Berupaya Pulihkan Layanan Pakai "Back Up" PDN Kominfo di Batam

Nasional
Ada Erick Thohir pada Pertemuan Prabowo dan Ketum Parpol KIM, Begini Penjelasan Airlangga

Ada Erick Thohir pada Pertemuan Prabowo dan Ketum Parpol KIM, Begini Penjelasan Airlangga

Nasional
Psikolog Forensik: Laporan Visum Sebut Vina dan Eky Mati Tak Wajar, Tak Disebut Korban Pembunuhan

Psikolog Forensik: Laporan Visum Sebut Vina dan Eky Mati Tak Wajar, Tak Disebut Korban Pembunuhan

Nasional
Bamsoet Janji Bakal Hadir pada Sidang Lanjutan MKD soal Isu Amendemen

Bamsoet Janji Bakal Hadir pada Sidang Lanjutan MKD soal Isu Amendemen

Nasional
Calon Penumpang Pesawat Diminta Datang 3 Jam Lebih Awal ke Bandara Imbas Sistem Imigrasi Alami Gangguan

Calon Penumpang Pesawat Diminta Datang 3 Jam Lebih Awal ke Bandara Imbas Sistem Imigrasi Alami Gangguan

Nasional
KY Sebut Tak Terdampak Ganguan PDN

KY Sebut Tak Terdampak Ganguan PDN

Nasional
Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol KIM Plus Erick Thohir di Kemenhan, Bahas Apa?

Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol KIM Plus Erick Thohir di Kemenhan, Bahas Apa?

Nasional
Polri Hormati Langkah Pihak Pegi Setiawan Ajukan Praperadilan

Polri Hormati Langkah Pihak Pegi Setiawan Ajukan Praperadilan

Nasional
Prabowo Mangkir Panggilan PTUN soal Gugatan Bintang 4, Pilih Hadiri Penyematan Bintang Bhayangkara Utama Polri

Prabowo Mangkir Panggilan PTUN soal Gugatan Bintang 4, Pilih Hadiri Penyematan Bintang Bhayangkara Utama Polri

Nasional
Respons Gerindra dan PAN Saat Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Menurun

Respons Gerindra dan PAN Saat Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Menurun

Nasional
Gerindra Tak Paksakan Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta

Gerindra Tak Paksakan Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta

Nasional
Rangkaian Puncak Haji Berakhir, 295 Jemaah Dibadalkan

Rangkaian Puncak Haji Berakhir, 295 Jemaah Dibadalkan

Nasional
Gerindra: Memang Anies Sudah 'Fix' Maju di Jakarta? Enggak Juga

Gerindra: Memang Anies Sudah "Fix" Maju di Jakarta? Enggak Juga

Nasional
Alasan Polri Beri Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo: Berjasa Besar

Alasan Polri Beri Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo: Berjasa Besar

Nasional
Kuota Tambahan Haji Reguler Dialihkan ke Haji Plus, Gus Muhaimin: Mencederai Rasa Keadilan

Kuota Tambahan Haji Reguler Dialihkan ke Haji Plus, Gus Muhaimin: Mencederai Rasa Keadilan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com