Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didukung Relawan Pedagang Indonesia Maju, Prabowo Sebut Pengusaha Paling Tahu Kondisi Bangsa

Kompas.com - 08/12/2023, 20:27 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Relawan Pedagang Indonesia Maju (Rapim) mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Deklarasi tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Rapim, Anton Timbang di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat (8/12/2023).

"Kami yang bersatu dalam Relawan Pedagang Indonesia Maju seluruh Indonesia, dengan ini menyatakan, berjanji mendukung Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan calon wakil presiden Republik Indonesia," ujar Anton.

Anton mengatakan, Rapim berjanji akan bekerja dan berjuang untuk memenangkan Prabowo-Gibran satu putaran.

"Kemudian, mengawal dan menjaga Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia sampai akhir masa jabatannya," katanya.

Baca juga: Ketika Prabowo Tertawa Pernah Difitnah Cekik dan Tampar Wakil Menteri...

Usai deklarasi, Prabowo yang hadir langsung menyampaikan sambutannya.

Dalam sambutannya, Prabowo berterima kasih dan merasa terhormat mendapatkan dukungan dari Rapim.

"Saya selalu katakan kita adalah alat yang harus diajarkan, demokrasi kita adalah demokrasi perwakilan, diwakilkan, harus ada yang diwakilkan, ya kita sekarang siap," kata Prabowo.

Prabowo lantas mengakui bahwa sebenarnya masih banyak orang yang lebih hebat dari Prabowo-Gibran dalam berbagai hal.

Akan tetapi, ia mengatakan, pihaknya berjanji tidak akan mengecewakan para pendukungnya.

"Kami sadar dan kami siap menjalankan tugas kami untuk tidak mengecewakan dukungan dan kepercayaan dan harapan yang saudara-saudara diberikan kepada kami," ujar Prabowo.

Baca juga: Prabowo: Kalau Ada Gagasan tapi Mau Joget, Enggak Boleh?

Kemudian, Prabowo menyebut bahwa pengusaha lah yang paling mengetahui kondisi bangsa.

Ia juga menyampaikan betapa kayanya Indonesia. Hanya saja, Menteri Pertahanan (Menhan) ini mempertanyakan apakah mereka bisa menjaga kekayaan Indonesia.

"Saudara-saudara sebagai kelompok pengusaha yang paling tahu kondisi bangsa kita. Kekayaan bangsa kita tidak dapat diragukan, nusantara kita, gugusan kepulauan ini diberikan dunia yang luar biasa. Tanah air kita luar biasa karunianya kekayaan itu. Tapi masalahnya adalah apakah kita mampu mengelola kekayaan itu, apakah kita pandai menjaga kekayaan," kata Prabowo.

Sementara itu, Prabowo turut mengungkit persaingan dunia yang semakin keras seiring dengan perkembangan zaman.

Menurutnya, ketika Indonesia berbuat baik kepada negara lain, belum tentu Indonesia mendapat perlakuan serupa.

Baca juga: TKN Prabowo-Gibran soal Solusi Kenaikan Harga Pangan: Operasi Pasar dan Transformasi Bulog

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pansel Diminta Coret Capim KPK yang Buruk, Jangan Sampai Lolos ke DPR

Pansel Diminta Coret Capim KPK yang Buruk, Jangan Sampai Lolos ke DPR

Nasional
Bertolak ke Riau, Presiden Jokowi Bakal Resmikan Tol dan Sistem Pengelolaan Air

Bertolak ke Riau, Presiden Jokowi Bakal Resmikan Tol dan Sistem Pengelolaan Air

Nasional
Soal Putusan MA, Pakar: Pertimbangan Hukum Hakim Sangat Dangkal

Soal Putusan MA, Pakar: Pertimbangan Hukum Hakim Sangat Dangkal

Nasional
Survei Kepuasan Pelanggan Antam Naik pada 2023

Survei Kepuasan Pelanggan Antam Naik pada 2023

Nasional
4 Terdakwa Kasus Gereja Kingmi Mile Jalani Sidang Vonis Hari Ini

4 Terdakwa Kasus Gereja Kingmi Mile Jalani Sidang Vonis Hari Ini

Nasional
Secepat Kilat MA Ubah Aturan Batas Usia Kepala Daerah yang Buka Jalan Kaesang Jadi Cagub

Secepat Kilat MA Ubah Aturan Batas Usia Kepala Daerah yang Buka Jalan Kaesang Jadi Cagub

Nasional
Pakar Bicara Kesamaan Pola Putusan MA dan MK, Terganjal Syarat Pencalonan

Pakar Bicara Kesamaan Pola Putusan MA dan MK, Terganjal Syarat Pencalonan

Nasional
Momen Jokowi 'Nge-mal' di Sumsel, Ajak Bocah Makan 'Snack' di Mejanya

Momen Jokowi "Nge-mal" di Sumsel, Ajak Bocah Makan "Snack" di Mejanya

Nasional
Pansel Capim KPK: Komposisi Dianggap Bermasalah, Diingatkan Jangan Loloskan Calon Titipan

Pansel Capim KPK: Komposisi Dianggap Bermasalah, Diingatkan Jangan Loloskan Calon Titipan

Nasional
Perkuatan Komando dan Interoperabilitas di Kawasan Laut China Selatan

Perkuatan Komando dan Interoperabilitas di Kawasan Laut China Selatan

Nasional
Penguntitan Jampidsus Dianggap Selesai, Anggota Densus Tidak Disanksi

Penguntitan Jampidsus Dianggap Selesai, Anggota Densus Tidak Disanksi

Nasional
Pansel Capim KPK 2024-2029 Didominasi Unsur Pemerintah

Pansel Capim KPK 2024-2029 Didominasi Unsur Pemerintah

Nasional
Putusan MA Miliki Modus Sama dengan Putusan MK, Kali Ini Karpet Merah untuk Kaesang?

Putusan MA Miliki Modus Sama dengan Putusan MK, Kali Ini Karpet Merah untuk Kaesang?

Nasional
Perludem: Putusan MA Keliru, Mencampur Aduk Syarat Calon dan Calon Terpilih

Perludem: Putusan MA Keliru, Mencampur Aduk Syarat Calon dan Calon Terpilih

Nasional
Pemerintah Arab Saudi Perketat Jalur Masuk Mekkah, Antisipasi Jemaah Haji Ilegal

Pemerintah Arab Saudi Perketat Jalur Masuk Mekkah, Antisipasi Jemaah Haji Ilegal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com