Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut Pasangan Amin Belum Tentu Ada Lagi, Cak Imin: Kami Saja Gabungnya Susah

Kompas.com - 08/12/2023, 14:35 WIB
Irfan Kamil,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

LANGKAT, KOMPAS.com - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden seperti Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin) disebut belum tentu ada lagi dalam 30 tahun ke depan.

Hal ini disampaikan Muhaimin Iskandar saat bertemu dengan tokoh masyarakat di Tanjung Pura, Langkat, Sumatra Utara, Jumat (8/12/2023).

“Pasangan Amin ini insya Allah pasangan yang belum tentu ada lagi 30 tahun yang akan datang,” kata pria yang karib disapa Cak Imin itu.

Baca juga: Kampanye di Medan, Cak Imin Disambut Ratusan Pendukung di Bandara Kualanamu

Di hadapan tokoh masyarakat, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menceritakan kesulitan untuk berpasangan dengan Anies Baswedan dalam pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Sebab, Anies Baswedan lebih dulu berada di dalam koalisi Perubahan untuk Persatuan bersama Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Demokrat.

Sementara, Muhaimin Iskandar juga tengah penjajakan bersama Partai Gerindra untuk berpasangan dengan Prabowo Subianto melalui Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.

Baca juga: Manuver Tajam PDI-P Dekati Koalisi Perubahan Usai Berseberangan dengan Jokowi

Dalam prosesnya, Partai Nasdem dan Anies Baswedan akhirnya memilih Muhaimin untuk menjadi pendamping dalam pilpres 2024.

Bersamaan dengan itu, Partai Demokrat menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan.

“Wong kami mau gabung saja susahnya minta ampun. Ada saja, sampai ada kata-kata keluar 'enggak bahaya tah?' Itu saking susahnya kita bergabung,” kata Wakil Ketua DPR RI itu.

“Alhamdulillah takdir Allah menentukan bahwa Anies dan Muhaimin bergabung dalam Koalisi Perunahan bersama PKB, PKS, dan NasDem, insya Allah membawa kemaslahatan dan kebahagiaan buat rakyat Indonesia di masa yang akan datang,” imbuhnya.

Baca juga: Ziarah ke Makam Pahlawan Amir Hamzah, Muhaimin Baca Puisi Taman Dunia

Dalam kesempatan itu, Cak Imin meminta warga Tanjung Pura untuk memilih pasangan Amin dalam Pilpres 2024 mendatang.

Ia optimis pasangan capres-cawapres nomor urut 1 bisa memenangkan 70 persen perolehan suara di Sumatra Utara (Sumut).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Nasional
Momen Jokowi 'Nge-Vlog' Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Momen Jokowi "Nge-Vlog" Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Nasional
Refleksi Hari Pancasila, Mahfud Harap Semua Pemimpin Tiru Bung Karno yang Mau Berkorban untuk Rakyat

Refleksi Hari Pancasila, Mahfud Harap Semua Pemimpin Tiru Bung Karno yang Mau Berkorban untuk Rakyat

Nasional
Singgung Kesejarahan Ende dengan Bung Karno, Megawati: Pancasila Lahir Tidak Melalui Jalan Mudah

Singgung Kesejarahan Ende dengan Bung Karno, Megawati: Pancasila Lahir Tidak Melalui Jalan Mudah

Nasional
Minta Tapera Tak Diterapkan, PDI-P: Rakyat Sedang Hadapi Persoalan yang Berat

Minta Tapera Tak Diterapkan, PDI-P: Rakyat Sedang Hadapi Persoalan yang Berat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com