Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu Retno: Israel Jatuhkan 6.000 Bom di Gaza dalam 6 Hari, Setara dengan 1 Tahun Serangan AS ke Afghanistan

Kompas.com - 27/11/2023, 15:31 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, serangan yang Israel lakukan ke Palestina dalam 6 hari saja sudah setara dengan yang Amerika Serikat lakukan kepada Afghanistan.

Hal tersebut Retno sampaikan dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (27/11/2023).

"Dalam kurun waktu 6 hari pertama saja, militer Israel mengeklaim telah menjatuhkan 6.000 bom seberat 4 ribu ton. Dan sebagai perbandingan, Amerika Serikat menjatuhkan jumlah yang hampir setara di Afghanistan dalam waktu 1 tahun," ujar Retno.

Baca juga: Menlu Retno Bareng OKI Galang Dukungan untuk Gencatan Senjata di Gaza

Retno menjelaskan, selain serangan militer yang Israel lakukan sejak 9 Oktober 2023, Israel juga mulai memblokade total dan membatasi masuknya listrik, makanan, serta bahan bakar ke Gaza.

Retno menyebutkan, saat ini Gaza tengah mengalami bencana kemanusiaan imbas serangan Israel.


"Konsekuensinya, sebagaimana kita ketahui, situasi di Gaza dapat disebut sebagai catastrophic atau bencana kemanusiaan," ucapnya.

Lalu, kata dia, pada 23 November 2023, kantor berita pemerintah Palestina mencatat lebih dari 14.800 korban jiwa, di mana 10 ribu (68 persen) korban jiwanya merupakan anak-anak dan perempuan.

Baca juga: Menlu Retno Tegaskan Israel Tak Bisa Pakai Alasan Self Defense untuk Serang Palestina

Jumlah korban luka mencapai 36.000 orang, yang mana sebagian besar korban luka juga merupakan anak-anak dan perempuan

"Tingkat kerusakan infrastruktur juga sangat masif dan memprihatinkan. Secara total sekitar 60 persen perumahan di jalur Gaza tidak dapat ditinggali," jelas Retno.

"UNRWA mencatat hampir 1,7 juta orang atau 80 persen populasi di Gaza dinyatakan mengungsi dari rumahnya. Menurut UNRWA, Ini adalah jumlah displacement warga Palestina dengan skala terbesar sejak 1948," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Nasional
Momen Jokowi 'Nge-Vlog' Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Momen Jokowi "Nge-Vlog" Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com