JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan, masyarakat bisa ikut mengawasi apabila ada prajurit TNI yang tidak netral dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Yudo Margono menegaskan bahwa masyarakat bisa mengadukan ke posko-posko pengaduan netralitas TNI di satuan TNI seluruh Indonesia.
Panglima Yudo diketahui telah menerbitkan instruksi Panglima TNI Nomor IR 1/VIII Tahun 2023 tentang pedoman netralitas TNI dalam Pemilu dan Pilkada (pemilihan kepala daerah).
“Untuk memberikan kepercayaan pada masyarakat, maka TNI mendirikan posko pengaduan netralitas TNI,” kata Yudo Margono saat memimpin kick-off posko pengaduan netralitas TNI pada Pemilu 2024 di ruang hening Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (20/11/2023).
“Masyarakat ikut mengawasi apabila melihat ketidaknetralan TNI, masyarakat bisa melaporkan ke posko-posko ini,” ujar Panglima TNI melanjutkan
Yudo Margono lantas menjelaskan soal mekanisme penyelesaian tindak pidana untuk laporan pengaduan masyarakat tersebut.
“Apabila ada laporan pengaduan dari masyarakat, nantinya Polisi Militer (Pom) TNI atau posko akan mencatat kemudian mendata dan mengarahkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu),” kata Yudo Margono
Bawaslu kemudian menentukan tingkat pelanggaran atau tindak pidana yang dilakukan oleh prajurit TNI tersebut.
Setelah itu, Yudo Margono menegaskan, tentunya akan dilaksanakan penegakan hukum terpadu TNI.
“Ya (masyarakat) bisa datang sendiri (ke posko-posko), juga bisa dengan online, nanti kami akan sampaikan untuk hotline-nya,” kata Yudo Margono.
Baca juga: Panglima TNI: Sampai Saat Ini Belum Ada yang Tekan Saya soal Pemilu 2024...
Secara khusus, Panglima Yudo mengaku belum ada yang menekan dirinya terkait Pemilu 2024.
“Sampai saat ini, kalau ditanya soal tentang penekanan, enggak ada itu yang nekan-nekan saya, ya saya santai-santai saja, wong enggak ada yang nekan,” kata Yudo menjawab pertanyaan awak media.
Panglima Yudo mengatakan, sejak awal, dirinya terus menyampaikan bahwa TNI harus netral dalam pemilu.
“Masak saya menyampaikan (TNI) netral, ada yang nekan-nekan? Alhamdulillah enggak ada, mudah-mudahan enggak ada,” ujar Yudo Margono.
Yudo mengatakan, TNI harus fokus pada tugas pokok yang lebih besar, di antaranya menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI.
Baca juga: DPR Bentuk Panja Netralitas TNI, Panglima Yudo: Silakan Saja...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.