Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden FIFA Jadi Orang Asing Ke-346 yang Dapat Tanda Kehormatan dari Indonesia

Kompas.com - 10/11/2023, 15:50 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menganugerahkan tanda kehormatan bintang jasa pratama kepada Presiden federasi sepak bola dunia (FIFA) Gianni Infantino di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (10/11/2023).

Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, mengatakan, pemberian bintang jasa kepada Warga Negara Asing (WNA) bukan pertama kali terjadi. Gianni menjadi orang ke-346 yang menerima gelar kehormatan tersebut.

"Berdasarkan catatan dari Sekretariat Militer Presiden, Presiden FIFA adalah WNA yang ke-346 diberikan anugerah tanda kehormatan," kata Ari kepada Kompas.com, Jumat (10/11/2023).

Ari menyampaikan, pemberian tanda kehormatan kepada WNA memang diperbolehkan.

Baca juga: Dianugerahi Bintang Jasa Pratama, Presiden FIFA: Ini Pererat Hubungan dengan Indonesia

Pasalnya, hal ini telah sesuai dengan UU Nomor 20 tahun 2009 Pasal 38, yang berbunyi "Tanda Jasa dan/atau Tanda Kehormatan dapat diberikan kepada WNA yang berjasa besar pada bangsa dan negara".

"Ya, sudah diatur dalam UU. Bintang jasa pratama (kepada Gianni), keputusannya bulan Agustus bersamaan dengan penerima bintang yang lain. Tapi penyerahannya hari ini," tutur dia.

Berdasarkan data Sekretariat Militer Presiden yang juga Sekretaris Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan, jumlah WNA yang menerima tanda jasa dan tanda kehormatan mencapai 742 orang sejak tahun 1966 sampai tahun 2023.

Baca juga: Presiden FIFA WNA tapi Diberi Bintang Jasa, Ini Penjelasan Istana

Rinciannya, Tanda Jasa Medali Perdamaian 2 orang, Tanda Kehormatan Bintang Sipil 346 orang, yang diantaranya memperoleh Tanda Kehormatan Bintang Jasa Pratama 51 orang, Tanda Kehormatan Bintang Militer 242 orang, dan Tanda Kehormatan Satyalancana 152 orang.

Profil penerimanya pun beragam, mulai dari kepala negara, menteri, duta besar, kepala atau pimpinan lembaga internasional, tokoh politik, peneliti, akademisi, tokoh bisnis atau asosiasi, hingga kalangan militer dan kepolisian.

Adapun, tanda kehormatan untuk Gianni masuk dalam kategori sipil.

"Ini khusus untuk Tanda Kehormatan Bintang sipil. Di luar itu ada jenis tanda jasa dan tanda kehormatan yang lain," ujar Ari.

Sebelumnya, pada Jumat pagi, Presiden Jokowi menganugerahkan tanda kehormatan Bintang Jasa Pratama kepada Gianni Infantino di Istana Negara, Jakarta.

Anugerah itu diberikan sebagai penghargaan atas jasa-jasanya yang besar di bidang olahraga, yang bermanfaat bagi kesejahteraan dan kebesaran bangsa maupun negara.

"Pengabdian dan pengorbanannya di bidang olahraga yang bermanfaat bagi bangsa dan negara dan atau dalam bakti dan jasanya diakui secara luas di tingkat nasional serta warga negara asing yang berjasa besar pada bangsa dan negara Indonesia," ucap Jokowi saat acara penganugerahan tanda jasa.

Sebelum penyerahan gelar, Presiden juga turut menerima delegasi FIFA yang didampingi oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Istana Negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Putusan MA Dianggap Pragmatisme Politik Jokowi demi Kaesang

Putusan MA Dianggap Pragmatisme Politik Jokowi demi Kaesang

Nasional
Prabowo Minta AS dan China Bijak supaya Tak Bawa Bencana

Prabowo Minta AS dan China Bijak supaya Tak Bawa Bencana

Nasional
Putusan MA Dianggap Semakin Menggerus Rasa Keadilan Masyarakat

Putusan MA Dianggap Semakin Menggerus Rasa Keadilan Masyarakat

Nasional
Prabowo Serukan Investigasi Komprehensif Atas Peristiwa yang Terjadi di Rafah

Prabowo Serukan Investigasi Komprehensif Atas Peristiwa yang Terjadi di Rafah

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Tahu Arah Pernyataan Wapres | Saudi Deportasi 22 WNI Palsukan Visa Haji

[POPULER NASIONAL] PDI-P Tahu Arah Pernyataan Wapres | Saudi Deportasi 22 WNI Palsukan Visa Haji

Nasional
Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com