Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Ikrama Masloman
Strategic Manager KCI LSI

Peneliti Senior Lingkaran Survei Indonesia

Ilusi Kampanye Membeludak Pilpres 2024: Besar di Lapangan, Ciut di Survei

Kompas.com - 07/11/2023, 05:45 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Mulailah masuk menyasar pemilih baru karena lebih banyak substansi positif secara narasi yang dimakan pemilih.

Atau ajang bersolek dengan mengubah persepsi negatif atas capres-cawapres yang dihembuskan selama ini, lebih baik ketimbang euforia di tengah massa.

Apalagi termakan psikologi timses berkacamata kuda yang selalu berkata, “Menang kita, kita unggul, kita menang telak, menunggu dilantik saja ini.”

Namun kandidat yang berani mendobrak benteng pertahanan lawan dan merebut simpati pemilih lawan hingga berbalik mendukungnya, hanya bisa dilakukan oleh petarung sejati.

Kata-kata Ellen Johnson Sirleaf, Presiden Liberia ke 24 mungkin dapat menjadi pecut: “Jika mimpimu tidak bisa membuatmu takut, mungkin karena impianmu tidak cukup besar.”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com