Mulailah masuk menyasar pemilih baru karena lebih banyak substansi positif secara narasi yang dimakan pemilih.
Atau ajang bersolek dengan mengubah persepsi negatif atas capres-cawapres yang dihembuskan selama ini, lebih baik ketimbang euforia di tengah massa.
Apalagi termakan psikologi timses berkacamata kuda yang selalu berkata, “Menang kita, kita unggul, kita menang telak, menunggu dilantik saja ini.”
Namun kandidat yang berani mendobrak benteng pertahanan lawan dan merebut simpati pemilih lawan hingga berbalik mendukungnya, hanya bisa dilakukan oleh petarung sejati.
Kata-kata Ellen Johnson Sirleaf, Presiden Liberia ke 24 mungkin dapat menjadi pecut: “Jika mimpimu tidak bisa membuatmu takut, mungkin karena impianmu tidak cukup besar.”
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.