Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra: Tidak Ada Istilah Prabowo Kalah di Jakarta, Yakin Menang Mutlak!

Kompas.com - 05/11/2023, 16:48 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman meyakini pasangan yang Koalisi Indonesia Maju usung, yakni Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, bisa meraih kemenangan di wilayah DKI Jakarta untuk Pilpres 2024.

Dia bahkan menyebut tidak ada istilah Prabowo-Gibran akan kalah di Jakarta.

"Enggak ada istilah Prabowo kalah di Jakarta. Ini kota yang sangat penting, provinsi yang sangat penting, Prabowo dan Gibran kami sangat yakin menang mutlak di Jakarta," ujar Habiburokhman saat ditemui di Hotel Sahid, Jakarta, Minggu (5/11/2023).

Habiburokhman lantas mengomentari terkait kehadiran Anies Baswedan selaku capres yang pernah menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Baca juga: Salah Sebut Prabowo-Gibran Jadi Prabowo-Sandi,Riza Gerindra: Maaf, yang Satu Sudah ke Laut

Dia mengatakan, Anies bisa menjadi Gubernur DKI Jakarta berkat dukungan dari Gerindra.

"Pak Anies menjadi gubernur kan karena kami yang dukung. Memang Anies siapa, ya kan?" tuturnya.

Menurutnya, dulu, Anies tidak memiliki nama di Jakarta.

Namun, ketika maju Pilgub DKI Jakarta 2017 dan didukung Gerindra, kata Habiburokhman, Anies bisa menang.

Baca juga: Gerindra Anggap yang Persoalkan Putusan MK Tak Taat Prinsip Demokrasi

"Jadi kami tahu lah kunci-kuncinya. Beliau memang salah satu putra terbaik bangsa, tapi kami tidak gentar bisa mengalahkan Pak Anies dan Pak Ganjar di Jakarta," imbuh Habiburokhman.

Diketahui, sejauh ini ada 3 bakal capres-cawapres yang maju ke Pilpres 2024.

Mereka adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Sempat Tidak Fit, Megawati Sapa Warga di Kantor PDI-P Ende

Sempat Tidak Fit, Megawati Sapa Warga di Kantor PDI-P Ende

Nasional
Sentil Projo, PDI-P: Pemimpin Partai Lahir dari Kaderisasi, Bukan Berupaya Perpanjang Kekuasaan

Sentil Projo, PDI-P: Pemimpin Partai Lahir dari Kaderisasi, Bukan Berupaya Perpanjang Kekuasaan

Nasional
PDI-P Ingatkan GP Ansor: Spirit NU untuk Merah Putih, Bukan Keluarga

PDI-P Ingatkan GP Ansor: Spirit NU untuk Merah Putih, Bukan Keluarga

Nasional
Profil Thomas Djuwandono, Ponakan Prabowo yang Dikenalkan Sri Mulyani ke Publik

Profil Thomas Djuwandono, Ponakan Prabowo yang Dikenalkan Sri Mulyani ke Publik

Nasional
Simbol Kedaulatan Energi, Jokowi Peringati Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan, Dumai

Simbol Kedaulatan Energi, Jokowi Peringati Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan, Dumai

Nasional
Lewat FGD, Dompet Dhuafa Berupaya Revitalisasi Budaya Lokal sebagai Sarana Pemberdayaan Masyarakat

Lewat FGD, Dompet Dhuafa Berupaya Revitalisasi Budaya Lokal sebagai Sarana Pemberdayaan Masyarakat

Nasional
PDI-P Bantah Ingin Pecah Belah Jokowi-Prabowo

PDI-P Bantah Ingin Pecah Belah Jokowi-Prabowo

Nasional
Kunjungan ke China, Puan Diskusikan Isu Gender bersama Parlemen Chengdu

Kunjungan ke China, Puan Diskusikan Isu Gender bersama Parlemen Chengdu

Nasional
Demokrat Belum Lirik Kaesang untuk Cagub Jakarta, Fokus Cari Cawagub

Demokrat Belum Lirik Kaesang untuk Cagub Jakarta, Fokus Cari Cawagub

Nasional
Hasto Sebut Megawati Tidak Fit karena Kurang Tidur

Hasto Sebut Megawati Tidak Fit karena Kurang Tidur

Nasional
Jokowi Peringatkan Israel untuk Berhenti Serang Palestina

Jokowi Peringatkan Israel untuk Berhenti Serang Palestina

Nasional
Minta Polri Jelaskan Motif Penguntitan, Anggota DPR: Jampidsus Bukan Teroris

Minta Polri Jelaskan Motif Penguntitan, Anggota DPR: Jampidsus Bukan Teroris

Nasional
Jokowi Usahakan Bansos Beras Lanjut sampai Desember 2024, Beri Isyarat Anggaran Cukup

Jokowi Usahakan Bansos Beras Lanjut sampai Desember 2024, Beri Isyarat Anggaran Cukup

Nasional
Diksi 'Ancaman Keamanan' dalam RUU Polri Dianggap Tak Jelas

Diksi "Ancaman Keamanan" dalam RUU Polri Dianggap Tak Jelas

Nasional
Jokowi Minta Pancasila Disosialisasikan Sesuai Gaya Generasi Z hingga Milenial

Jokowi Minta Pancasila Disosialisasikan Sesuai Gaya Generasi Z hingga Milenial

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com