Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes Kirim 7 Ton Bantuan Obat dan Makanan Bergizi ke Palestina

Kompas.com - 04/11/2023, 17:13 WIB
Fika Nurul Ulya,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan RI mengirimkan bantuan sebanyak 7 ton obat-obatan, makanan bergizi, dan hygiene kit untuk rakyat Palestina.

Bantuan tersebut merupakan bagian dari total 51,5 ton bantuan yang dikirim pemerintah dan pihak swasta Indonesia.

Pelepasan bantuan dilakukan di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, hari ini. Pelepasan dilakukan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo, didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin serta anggota kabinet lainnya.

Baca juga: Kemenlu Masih Usaha Evakuasi Satu Keluarga WNI di Tengah Situasi Kritis Palestina

Bantuan ini merupakan bantuan dari berbagai pihak, di antaranya dari Kementerian Kesehatan, Kementerian Pertahanan, TNI Polri, Palang Merah Indonesia (PMI), BAZNAS, Dompet Dhuafa, dan Kitabisa.

"Bantuan ini bukan hanya dari pemerintah namun juga dari masyarakat, dari dunia usaha," kata Presiden Joko Widodo saat pelepasan bantuan, dikutip dari siaran pers Kemenkes, Sabtu (4/11/2023)

Jokowi menyampaikan, bantuan dikirimkan dengan menggunakan 3 pesawat.

Totalnya mencapai 51,5 ton yang terdiri dari bahan makanan, alat medis, selimut, tenda, dan barang layak lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan.

Baca juga: Kemenlu Konfirmasi Menlu Retno Bakal Hadiri Aksi Bela Palestina di Monas Besok

"Untuk bantuan selanjutnya juga sedang dalam proses dipersiapkan," ucap Jokowi.

Nantinya, bantuan tahap kedua berupa peralatan rumah sakit.

Diketahui, terdapat sejumlah penyakit yang timbul akibat konflik sosial perang di Gaza seperti dehidrasi dan penyakit yang ditularkan melalui air (waterborne diseases) karena rusaknya sarana air bersih dan sanitasi.

Penyakit tersebut adalah ISPA, diare, malnutrisi, penyakit kulit, dan gangguan jiwa.

Jokowi juga berharap semakin banyak bantuan dari masyarakat dan dunia usaha. Hal ini merupakan wujud solidaritas Indonesia dan wujud kepedulian bangsa Indonesia terhadap kemanusiaan karena tragedi kemanusiaan tidak dapat diterima.

"Saya ingin menekankan kembali bahwa Indonesia akan terus bersama perjuangan bangsa Palestina," katanya.

Baca juga: Besok Pagi, MUI Gelar Aksi Akbar Bela Palestina di Monas

Sebagai informasi, Palestina digempur Israel dalam konflik antara Hamas-Israel yang berlangsung. Konflik itu bermula ketika Hamas meluncurkan 5.000 roket dan serangan dengan pasukan darat.

Israel lantas menyatakan perang terbuka usai serangan Hamas, dengan melakukan serangan balik ke Jalur Gaza. Israel terus menggempur Jalur Gaza hingga ribuan korban jiwa melayang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MA Perintahkan KPU Cabut Aturan Batas Usia Calon Kepala Daerah

MA Perintahkan KPU Cabut Aturan Batas Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
RSUD di Musi Rawas Utara Kekurangan Listrik, Jokowi Langsung Telepon Dirut PLN

RSUD di Musi Rawas Utara Kekurangan Listrik, Jokowi Langsung Telepon Dirut PLN

Nasional
Politik Uang: Sanderaan Demokrasi

Politik Uang: Sanderaan Demokrasi

Nasional
Tinjau RSUD Rupit, Jokowi Senang Tak Ada Keluhan Kurang Dokter Spesialis

Tinjau RSUD Rupit, Jokowi Senang Tak Ada Keluhan Kurang Dokter Spesialis

Nasional
Kemenlu: 14 WNI Ditangkap Kepolisian Hong Kong, Diduga Terlibat Pencucian Uang

Kemenlu: 14 WNI Ditangkap Kepolisian Hong Kong, Diduga Terlibat Pencucian Uang

Nasional
Jokowi Minta Polri Transparan Usut Kasus 'Vina Cirebon'

Jokowi Minta Polri Transparan Usut Kasus "Vina Cirebon"

Nasional
Hakim MK Bingung Saksi Parpol yang Diusir KPPS Tak Punya Surat Presiden

Hakim MK Bingung Saksi Parpol yang Diusir KPPS Tak Punya Surat Presiden

Nasional
Nayunda Jadi Honorer Kementan Masuk Kerja 2 Hari, tapi Digaji Setahun

Nayunda Jadi Honorer Kementan Masuk Kerja 2 Hari, tapi Digaji Setahun

Nasional
Komisi III DPR Sebut Usia Pensiun Polri Direvisi agar Sama dengan ASN

Komisi III DPR Sebut Usia Pensiun Polri Direvisi agar Sama dengan ASN

Nasional
Jokowi Teken Susunan 9 Nama Pansel Capim KPK

Jokowi Teken Susunan 9 Nama Pansel Capim KPK

Nasional
Minta Intelijen Petakan Kerawanan Pilkada di Papua, Menko Polhukam: Jangan Berharap Bantuan dari Wilayah Lain

Minta Intelijen Petakan Kerawanan Pilkada di Papua, Menko Polhukam: Jangan Berharap Bantuan dari Wilayah Lain

Nasional
Antisipasi Konflik Israel Meluas, Kemenlu Siapkan Rencana Kontigensi

Antisipasi Konflik Israel Meluas, Kemenlu Siapkan Rencana Kontigensi

Nasional
Cak Imin Sebut Dukungan Negara Eropa untuk Palestina Jadi Pemantik Wujudkan Perdamaian

Cak Imin Sebut Dukungan Negara Eropa untuk Palestina Jadi Pemantik Wujudkan Perdamaian

Nasional
Polri Ungkap Identitas Anggota Densus 88 yang Buntuti Jampidsus, Berpangkat Bripda

Polri Ungkap Identitas Anggota Densus 88 yang Buntuti Jampidsus, Berpangkat Bripda

Nasional
Revisi UU Polri, Polisi Bakal Diberi Wewenang Spionase dan Sabotase

Revisi UU Polri, Polisi Bakal Diberi Wewenang Spionase dan Sabotase

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com