Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PBNU Bakal Gelar Forum Tokoh Agama Internasional Bahas Masalah Israel-Hamas

Kompas.com - 31/10/2023, 16:44 WIB
Syakirun Ni'am,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menyatakan, pihaknya bakal menggelar pertemuan internasional antar-tokoh agama guna menyikapi agresi militer Israel ke Palestina.

Gus Yahya mengatakan, tokoh yang bakal diundang merupakan orang-orang berpengaruh dan memegang wewenang keagamaan dari berbagai negara di dunia.

“Forum ini insya Allah kan kita gelar di Jakarta pada hari Senin tanggal 27 November 2023 yang akan datang. Venuenya akan kita tentukan satu hingga dua hari ini,” kata Gus Yahya dalam konferensi pers di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Selasa (31/10/2023).

Baca juga: PBNU Kembali Serukan Salat Gaib dan Qunut Nazilah untuk Korban Perang Israel-Hamas

Gus Yahya menyampaikan, forum pertemuan tokoh lintas agama itu merupakan tindak lanjut dari Religion Forum (R20) yang digelar di Bali pada momentum Konferensi tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali pada November 2022 lalu.

Menurut dia, para pemimpin agama yang bergabung dalam forum itu sepakat menjadikan R20 tidak hanya sebagai forum pertemuan, tetapi juga gerakan keagamaan global.

Merespons situasi yang semakin meprihatinkan di Palestina beberapa hari terakhir, PBNU dan para pemimpin agama di dunia kembali bertemu dan membicarakan topik peran agama dalam menyasar dan mengatasi kekerasan di Timur Tengah.

Forum itu juga akan mencoba mencari solusi untuk mengatasi ancaman tatanan internasional yang saat ini semakin kacau karena mengacu pada kekuatan.

“Kami akan mengundang insya Allah sekitar 150 orang partisipan internasional dalam forum ini,” tutur Gus Yahya.

Lebih lanjut, Gus Yahya mengaku telah menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan menyampaikan rencana pertemuan tokoh agama sedunia tersebut.

Baca juga: Implikasi Konflik Israel-Hamas terhadap Dinamika Energi Global

PBNU juga meminta Jokowi hadir dan membuka forum agama tersebut.

Alhamdulilah Beliau bersedia,” ujar Gus Yahya.

Israel mulai melancarkan perang terhadap Hamas di Palestina pada 7 Oktober lalu.

Kantor Media Pemerintah Gaza melaporkan, sebanyak 203 sekolah dan 80 kantor pemerintah juga telah hancur dalam tiga pekan terakhir.

Sebagaimana diberitakan Al Jazeera Arabic, Direktur Kantor Media Pemerintah Gaza, Salama Maarouf menyebut bahwa 220.000 unit rumah rusak dan 32.000 bangunan hancur total akibat pengeboman besar-besaran oleh Israel.


Lebih dari 8.000 orang dilaporkan telah tewas di Gaza sejak 7 Oktober 2023, termasuk lebih dari 3.000 anak-anak dan lebih dari 2.000 perempuan.

Di sisi Israel, ada sedikitnya 1.400 orang yang dilaporkan tewas saat Hamas menyerbu awal Oktober lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Nasional
SYL Ngaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

SYL Ngaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

Nasional
PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

Nasional
Apresiasi Perwira Inovatif, Annual Pertamina Awards Ke-14 Resmi Dibuka

Apresiasi Perwira Inovatif, Annual Pertamina Awards Ke-14 Resmi Dibuka

Nasional
Bertanya ke Saksi, SYL Tegaskan Bagikan Sembako hingga Sewa Pesawat untuk Kepentingan Masyarakat

Bertanya ke Saksi, SYL Tegaskan Bagikan Sembako hingga Sewa Pesawat untuk Kepentingan Masyarakat

Nasional
162.961 Jemaah Haji Sudah Tiba di Arab Saudi, 36 Wafat

162.961 Jemaah Haji Sudah Tiba di Arab Saudi, 36 Wafat

Nasional
34 dari 37 WNI yang Berhaji Tanpa Visa Haji Dibebaskan dan Dipulangkan ke Tanah Air

34 dari 37 WNI yang Berhaji Tanpa Visa Haji Dibebaskan dan Dipulangkan ke Tanah Air

Nasional
KPU Akan Rapat Internal dan Konsultasi dengan DPR Usai MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

KPU Akan Rapat Internal dan Konsultasi dengan DPR Usai MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
TNI Siap Dikirim ke Gaza untuk Operasi Perdamaian

TNI Siap Dikirim ke Gaza untuk Operasi Perdamaian

Nasional
Istri Terima Uang Rp 30 Juta Per Bulan dari Kementan, SYL: Ada Kegiatan Dharma Wanita

Istri Terima Uang Rp 30 Juta Per Bulan dari Kementan, SYL: Ada Kegiatan Dharma Wanita

Nasional
PN Jakpus Tak Berwenang Adili Gugatan soal Pencalonan Gibran, Pengacara Jokowi: Tak Terbukti Lawan Hukum

PN Jakpus Tak Berwenang Adili Gugatan soal Pencalonan Gibran, Pengacara Jokowi: Tak Terbukti Lawan Hukum

Nasional
Hasto Curiga Ada 'Orderan' di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya

Hasto Curiga Ada "Orderan" di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya

Nasional
Kata PP Muhammadiyah soal Jokowi Beri Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Kata PP Muhammadiyah soal Jokowi Beri Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Nasional
Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Pembangunan IKN Terus Lanjut

Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Pembangunan IKN Terus Lanjut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com