Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Dinilai Jadi Faktor Terpilihnya Gibran Ketimbang Erick Thohir sebagai Bacawapres Prabowo

Kompas.com - 25/10/2023, 16:27 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Trias Politika Strategies Agung Baskoro menilai, Partai Golkar menjadi faktor utama di balik terpilihnya Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Menurut dia, Prabowo lebih memilih Gibran ketimbang Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir karena mempertimbangkan penerimaan dari Golkar.

“Suka atau tidak dalam politik kita kan ada soal-soal di luar elektabilitas, namanya acceptabilitas. Jadi tingkat penerimaan tokoh di antara partai-partai koalisi di dalam KIM,” ujar Agung dalam program Obrolan Newsroom di YouTube Kompas.com, Rabu (25/10/2023).


Ia mengatakan, Gibran memiliki tingkat penerimaan yang lebih besar di internal KIM ketimbang Erick yang diajukan oleh Partai Amanat Nasional (PAN).

“Sayangnya Pak Erick ini acceptabilitas elitenya rendah di Golkar, karena di saat yang sama Golkar merupakan partai pengusung yang suaranya sangat besar sebelum Gerindra,” ucap dia.

Baca juga: KPU: Gibran Jadi Cawapres Prabowo walau PDI-P Usung Ganjar-Mahfud, Tak Masalah

Agung memandang Golkar yang punya raihan suara terbesar kedua dalam Pemilu 2019 memiliki kekuatan dalam menentukan figur bacawapres lebih besar ketimbang partai politik (parpol) lain di KIM.

Situasi itu, menurut dia, membuat Prabowo dan Gerindra lebih mempertimbangkan usulan Golkar ketimbang PAN.

“Jadi mau enggak mau Gerindra harus lebih mengutamakan Golkar ketimbang figur Pak Erick yang memang eliauB berdiri di atas nama individu atau memang selama ini didorong oleh PAN,” ucap dia.

Parpol KIM yang pertama kali mendorong Prabowo berpasangan dengan Gibran adalah Golkar.

Baca juga: Jadi Ketua Tim Kampanye Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani Mundur dari Wamen BUMN

 

Keputusan itu diambil dalam rapat pimpinan nasional (rapimnas) yang digelar di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Sabtu (21/10/2023).

Kemudian, pada Minggu (22/10/2023) Prabowo resmi mengumumkan bahwa Gibran menjadi bacawapres dari KIM.

Hari ini, Prabowo dan Gibran pun sudah mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai peserta Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pakar Bicara Kesamaan Pola Putusan MA dan MK, Terganjal Syarat Pencalonan

Pakar Bicara Kesamaan Pola Putusan MA dan MK, Terganjal Syarat Pencalonan

Nasional
Momen Jokowi Ngemal di Sumsel, Ajak Bocah Makan 'Snack' di Mejanya

Momen Jokowi Ngemal di Sumsel, Ajak Bocah Makan "Snack" di Mejanya

Nasional
Pansel Capim KPK: Komposisi Dianggap Bermasalah, Diingatkan Jangan Loloskan Calon Titipan

Pansel Capim KPK: Komposisi Dianggap Bermasalah, Diingatkan Jangan Loloskan Calon Titipan

Nasional
Perkuatan Komando dan Interoperabilitas di Kawasan Laut China Selatan

Perkuatan Komando dan Interoperabilitas di Kawasan Laut China Selatan

Nasional
Penguntitan Jampidsus Dianggap Selesai, Anggota Densus Tidak Disanksi

Penguntitan Jampidsus Dianggap Selesai, Anggota Densus Tidak Disanksi

Nasional
Pansel Capim KPK 2024-2029 Didominasi Unsur Pemerintah

Pansel Capim KPK 2024-2029 Didominasi Unsur Pemerintah

Nasional
Putusan MA Miliki Modus Sama dengan Putusan MK, Kali Ini Karpet Merah untuk Kaesang?

Putusan MA Miliki Modus Sama dengan Putusan MK, Kali Ini Karpet Merah untuk Kaesang?

Nasional
Perludem: Putusan MA Keliru, Mencampur Aduk Syarat Calon dan Calon Terpilih

Perludem: Putusan MA Keliru, Mencampur Aduk Syarat Calon dan Calon Terpilih

Nasional
Pemerintah Arab Saudi Perketat Jalur Masuk Mekkah, Antisipasi Jemaah Haji Ilegal

Pemerintah Arab Saudi Perketat Jalur Masuk Mekkah, Antisipasi Jemaah Haji Ilegal

Nasional
Bawaslu Minta Pj Kepala Daerah yang Maju Pilkada Tertib Cuti

Bawaslu Minta Pj Kepala Daerah yang Maju Pilkada Tertib Cuti

Nasional
Soroti Politik Uang pada Pilkada, Bawaslu: Saat Patroli Tiarap, Begitu Ditinggal Marak Lagi

Soroti Politik Uang pada Pilkada, Bawaslu: Saat Patroli Tiarap, Begitu Ditinggal Marak Lagi

Nasional
Polri Anggap Kasus Penguntitan Jampidsus Sudah Selesai

Polri Anggap Kasus Penguntitan Jampidsus Sudah Selesai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Kaesang Bisa Maju Usai MA Ubah Aturan Batas Usia Calon Gubernur | Panglima TNI Diminta Tarik Pasukan dari Kejagung

[POPULER NASIONAL] Kaesang Bisa Maju Usai MA Ubah Aturan Batas Usia Calon Gubernur | Panglima TNI Diminta Tarik Pasukan dari Kejagung

Nasional
Tanggal 3 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tak Mau Buru-buru Bersikap soal Putusan MA, Demokrat: Kita Pelajari Dulu

Tak Mau Buru-buru Bersikap soal Putusan MA, Demokrat: Kita Pelajari Dulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com