Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembali Jadi Mentan, Amran Sulaiman Langsung Gelar Rapat

Kompas.com - 25/10/2023, 11:16 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman segera menggelar rapat dengan jajarannya setelah dilantik pada Rabu (25/10/2023).

Dia menerangkan, rapat tersebut akan membahas bagaimana penyelesaian persoalan teknis di Kementan.

"Kami akan konsolidasi langsung siang ini rapat bersama eselon 1,2,3. Siang ini jam 13.00 WIB, insya Allah kita sudah rapat," ujar Amran di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (25/10/2023).

"Hal pertama kami akan konsolidasi dulu, insyaallah tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan, kita cari solusi kilaskan masa lalu, tatap masa depan yang lebih baik," ujar dia.

Baca juga: Amran Sulaiman Jadi Mentan Lagi, Pernah Dideklarasikan Jadi Cawapres Cak Imin untuk Pilpres 2024

Amran menambahkan, dirinya sudah mengenal tim di Kementan karena sebelumnya sudah memimpin kementrian tersebut pada 2014-2019. Sehingga, keluhan petani dan persoalan pertanian lainnya akan segera diselesaikan.

"Kemudian, terpenting di sini adalah bagaimana selesaikan masalah petani, apa keluhan petani, satu aja kami laporkan ke pak Presiden kemarin, bilamana petani berteriak tidak ada pupuk itu artinya tanda-tanda produksi akan turun," jelas Amran.

Dalam melaksanakan tugas sebagai Mentan kali ini, dia berjanji akan menegakkan aturan dengan baik. Namun, jika ada hal-hal yang baik telah dilakukan oleh Kementan, maka akan tetap dilanjutkan.

"Yang baik-baik kita lanjutkan. Nanti kami bahas dengan tim, eselon I. Ketahanan pangan adalah ketahanan negara, aku harap teman teman wartawan bersahabat dengan saya," tambah Amran.

Baca juga: Profil Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertanian Baru Keturunan Raja Bone

Sebelumnya, Presiden Jokowi resmi melantik Amran Sulaiman sebagai Mentan di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu.

Pelantikan tersebut Berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 101/P Tahun 2023 Tentang Pengangkatan Menteri Pertanian Kabinet Indonesia Maju Tahun 2019-2024.

Amran menggantikan Syahrul Yasin Limpo yang sebelumnya mengundurkan diri sebagai Mentan karena tersangkut kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Nasional
Momen Jokowi 'Nge-Vlog' Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Momen Jokowi "Nge-Vlog" Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Nasional
Refleksi Hari Pancasila, Mahfud Harap Semua Pemimpin Tiru Bung Karno yang Mau Berkorban untuk Rakyat

Refleksi Hari Pancasila, Mahfud Harap Semua Pemimpin Tiru Bung Karno yang Mau Berkorban untuk Rakyat

Nasional
Singgung Kesejarahan Ende dengan Bung Karno, Megawati: Pancasila Lahir Tidak Melalui Jalan Mudah

Singgung Kesejarahan Ende dengan Bung Karno, Megawati: Pancasila Lahir Tidak Melalui Jalan Mudah

Nasional
Minta Tapera Tak Diterapkan, PDI-P: Rakyat Sedang Hadapi Persoalan yang Berat

Minta Tapera Tak Diterapkan, PDI-P: Rakyat Sedang Hadapi Persoalan yang Berat

Nasional
 Jokowi Targetkan Blok Rokan Produksi Lebih dari 200.000 Barel Minyak per Hari

Jokowi Targetkan Blok Rokan Produksi Lebih dari 200.000 Barel Minyak per Hari

Nasional
Aturan Intelkam di Draf RUU Polri Dinilai Tumpang Tindih dengan Tugas BIN dan BAIS TNI

Aturan Intelkam di Draf RUU Polri Dinilai Tumpang Tindih dengan Tugas BIN dan BAIS TNI

Nasional
Revisi UU TNI-Polri, PDI-P Ingatkan soal Dwifungsi ABRI

Revisi UU TNI-Polri, PDI-P Ingatkan soal Dwifungsi ABRI

Nasional
Antam Pastikan Keaslian dan Kemurnian Produk Emas Logam Mulia

Antam Pastikan Keaslian dan Kemurnian Produk Emas Logam Mulia

Nasional
Hasto PDI-P: Banteng Boleh Terluka, tapi Harus Tahan Banting

Hasto PDI-P: Banteng Boleh Terluka, tapi Harus Tahan Banting

Nasional
Sentil Penunjukan Pansel Capim KPK, PDI-P: Banyak yang Kita Tak Tahu 'Track Record' Pemberantasan Korupsinya

Sentil Penunjukan Pansel Capim KPK, PDI-P: Banyak yang Kita Tak Tahu "Track Record" Pemberantasan Korupsinya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com