Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPP Golkar Akan Kumpulkan Ketua DPD Se-Indonesia Minta Masukan Cawapres Prabowo

Kompas.com - 19/10/2023, 19:54 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar akan mengumpulkan Ketua DPD I Golkar se-Indonesia dalam momen rapat pimpinan nasional (rapimnas) pada Sabtu (21/10/2023).

DPP Partai Golkar ingin mendengarkan aspirasi dari Ketua DPD Golkar se-Indonesia mengenai cawapres Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Soal cawapres, tentu ini pun juga akan dibahas di dalam rapimnas. Dan tentu saya sebagai ketua pengarah, prinsipnya kita akan mendengarkan masukan dari daerah-daerah terkait dengan nama-nama cawapres yang memang selama ini muncul," ujar Ketua Pengarah Rapimnas Golkar Ace Hasan Syadzily dalam jumpa pers di kantor DPP Golkar, Jakarta, Kamis (19/10/2023).

Baca juga: Golkar Undang Jokowi dan Semua Ketum Parpol Pengusung Prabowo ke Puncak HUT Ke-59

Ace menjelaskan, pertemuan dengan Ketua DPD Golkar se-Indonesia ini bakal berlangsung secara tertutup.

Menurutnya, DPP Golkar juga harus rutin bersilaturahmi dengan para Ketua DPD Golkar.

"Soal pertemuan Ketua DPD, tentu kita sebagai silaturahmi biasa ya. Pak Ketum (Airlangga) selama ini kalau momen penting selalu berkomunikasi dan bersilaturahmi dengan para ketua DPD," tuturnya.

Baca juga: Soal Isu Gibran Masuk Golkar, Airlangga Bilang Orang Muda Cocok Pakai Baju Kuning

Sementara itu, terkait cawapres Prabowo, Ace menegaskan itu adalah ranah para ketua umum partai di Koalisi Indonesia Maju.

Dia menyebut Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang akan menyampaikan aspirasi cawapres Golkar kepada para ketum koalisi.

"Terutama saya kira di forum rapimnas ini terkait dengan dinamika politik yang terjadi dalam konteks termasuk soal dinamika nama-nama cawapres," imbuh Ace.

Adapun Partai Golkar mengusung Prabowo sebagai bakal calon presiden bersama Partai Gerindra, PAN, Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang, Partai Gelora, Partai Garuda, dan Prima.

Sementara itu, terdapat dua pasangan calon lainnya yang ikut mendaftar pada Pilpres 2024, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, serta Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Baca juga: Tepis Rumor Masuk Golkar, Gibran: Saya Tidak ke Mana-mana, Tulis Saja Tidak Benar

Keduanya yang sudah mendaftarkan diri sebagai peserta ke KPU, pada hari ini, Kamis 19 Oktober.

Adapun Anies-Cak Imin didukung Partai Nasdem, PKB, dan PKS. Sedangkan, Ganjar-Mahfud diusung PDI-P, PPP, Partai Perindo, dan Partai Hanura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Putusan MA, Demokrat: Bisa Ikut Pilkada Belum Tentu Menang

Respons Putusan MA, Demokrat: Bisa Ikut Pilkada Belum Tentu Menang

Nasional
Blok Rokan Jadi Penghasil Migas Terbesar Se-Indonesia, Jokowi Berikan Apresiasi

Blok Rokan Jadi Penghasil Migas Terbesar Se-Indonesia, Jokowi Berikan Apresiasi

Nasional
Tiru India, Pemerintah Siapkan PP Mudahkan Diaspora Balik ke Indonesia

Tiru India, Pemerintah Siapkan PP Mudahkan Diaspora Balik ke Indonesia

Nasional
Menpan-RB Dorong Kantor Perwakilan RI Terapkan Pelayanan Publik Terintegrasi

Menpan-RB Dorong Kantor Perwakilan RI Terapkan Pelayanan Publik Terintegrasi

Nasional
Putusan MA soal Usia Calon Kepala Daerah Dinilai Beri Karpet Merah Dinasti Jokowi

Putusan MA soal Usia Calon Kepala Daerah Dinilai Beri Karpet Merah Dinasti Jokowi

Nasional
Kunjungi Kantor Pusat DEC di China, Puan Tekankan Pentingnya Peningkatan Kerja Sama Antarnegara 

Kunjungi Kantor Pusat DEC di China, Puan Tekankan Pentingnya Peningkatan Kerja Sama Antarnegara 

Nasional
Isnaq Rozaq, Peternak Termuda DD Farm Jateng yang Tekun Gapai Mimpi Jadi Musisi

Isnaq Rozaq, Peternak Termuda DD Farm Jateng yang Tekun Gapai Mimpi Jadi Musisi

Nasional
Prabowo Bertemu PM Baru Singapura, Janji Lanjutkan Kerja Sama Bilateral

Prabowo Bertemu PM Baru Singapura, Janji Lanjutkan Kerja Sama Bilateral

Nasional
PDI-P Pertimbangkan Usung Anies di Jakarta jika Diusulkan Akar Rumput

PDI-P Pertimbangkan Usung Anies di Jakarta jika Diusulkan Akar Rumput

Nasional
Sempat Tidak Fit, Megawati Sapa Warga di Kantor PDI-P Ende

Sempat Tidak Fit, Megawati Sapa Warga di Kantor PDI-P Ende

Nasional
Sentil Projo, PDI-P: Pemimpin Partai Lahir dari Kaderisasi, Bukan Berupaya Perpanjang Kekuasaan

Sentil Projo, PDI-P: Pemimpin Partai Lahir dari Kaderisasi, Bukan Berupaya Perpanjang Kekuasaan

Nasional
PDI-P Ingatkan GP Ansor: Spirit NU untuk Merah Putih, Bukan Keluarga

PDI-P Ingatkan GP Ansor: Spirit NU untuk Merah Putih, Bukan Keluarga

Nasional
Profil Thomas Djiwandono, Ponakan Prabowo yang Dikenalkan Sri Mulyani ke Publik

Profil Thomas Djiwandono, Ponakan Prabowo yang Dikenalkan Sri Mulyani ke Publik

Nasional
Simbol Kedaulatan Energi, Jokowi Peringati Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan, Dumai

Simbol Kedaulatan Energi, Jokowi Peringati Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan, Dumai

Nasional
Lewat FGD, Dompet Dhuafa Berupaya Revitalisasi Budaya Lokal sebagai Sarana Pemberdayaan Masyarakat

Lewat FGD, Dompet Dhuafa Berupaya Revitalisasi Budaya Lokal sebagai Sarana Pemberdayaan Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com