Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andi Widjajanto Masuk TPN Ganjar, Cak Imin: Saya Harap Lemhannas Independen

Kompas.com - 13/10/2023, 10:09 WIB
Fika Nurul Ulya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Bakal calon wakil presiden dari Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berharap, Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) tidak menjadi partisan setelah Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto masuk dalam tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo.

Hal ini diungkapkan Cak Imin di Ponpes Uhyaul Ulum, Gresik, Jumat (13/10/2023) dini hari.

"Tapi kalaupun toh menjadi tim sukses, saya berharap Lemhannas tetap independen. Lemhannas jangan partisan, syukur-syukur Lemhannas betul-betul membuktikan tidak," kata Cak Imin di Gresik, Jumat.

Baca juga: Kata Jokowi dan Ganjar soal Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto Gabung TPN Ganjar

Cak Imin mengaku belum mengetahui status jabatan Gubernur Lemhannas saat ini.

Dahulu, kata dia, Gubernur Lemhannas merupakan jabatan struktural yang biasanya diisi oleh militer aktif atau ilmuwan.

"Tapi enggak tahu setelah terakhir-terakhir ini perubahannya kayak apa, nanti kita cek. Kalau memang itu jabatan politik ya enggak ada masalah jadi tim sukses, tetapi kalau itu jabatannya struktural ya memang tidak boleh," tutur Cak Imin.

Sebelumnya diberitakan, Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto bergabung dalam TPN Ganjar Presiden.

Hal ini diumumkan oleh Ketua TPN Ganjar Arsjad Rasjid usai rapat TPN Ganjar yang digelar di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (11/10/2023).

"Pertama, Deputi Politik 5.0 yaitu Bapak Andi Widjajanto," kata Arsjad dalam konferensi pers.

Baca juga: Ganjar Ucapkan Terima Kasih Andi Widjajanto Gabung ke TPN

Selain Andi, TPN mengumumkan tokoh lainnya yaitu Komjen Pol (Purn) Luki Hermawan yang ditunjuk sebagai Deputi Kinetik Teritorial TPN.

Adapun Luki sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

"Akan diumumkan lagi deputi lainnnya, namun pada saat ini kami ingin mengumumkan untuk Pak Andi dan juga Pak Luki," ujar Arsjad.


Lebih lanjut, Arsjad mengungkapkan bahwa para wakil ketua sudah bekerja sejak diumumkan mengisi posisi di TPN.

Kemudian, Arsjad menyatakan bahwa pihaknya sudah selesai menyusun tim sekretaris TPN yang diisi oleh para Sekretaris Jenderal partai politik pengusung Ganjar.

"Karena ini adalah kerja sama antar partai dipimpin oleh Sekjen PDI-P Bapak Hasto dengan anggota sekretaris dengan Sekjen PPP Arwani, Sekjen Perindo, Sekjen Hanura," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro di Sultra, Telan Biaya Rp 1,57 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro di Sultra, Telan Biaya Rp 1,57 Triliun

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Indonesia Boleh Berziarah ke Makam Rasulullah

Kemenag: Jemaah Haji Indonesia Boleh Berziarah ke Makam Rasulullah

Nasional
Ingatkan soal Krisis Air, Jokowi: Jangan Biarkan Air Terus Mengalir ke Laut dan Tidak Dimanfaatkan

Ingatkan soal Krisis Air, Jokowi: Jangan Biarkan Air Terus Mengalir ke Laut dan Tidak Dimanfaatkan

Nasional
Korban Banjir Bandang Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Hilang, 37 Luka-luka

Korban Banjir Bandang Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Hilang, 37 Luka-luka

Nasional
Sita Mobil Mercedes Benz Terkait Kasus TPPU SYL, KPK: Kepemilikannya Dipindahtangankan

Sita Mobil Mercedes Benz Terkait Kasus TPPU SYL, KPK: Kepemilikannya Dipindahtangankan

Nasional
Prabowo Ajak Gibran Bertemu Presiden MBZ

Prabowo Ajak Gibran Bertemu Presiden MBZ

Nasional
Daftar Layanan Kesehatan yang Tidak Dijamin BPJS Sesuai Perpres 59 Tahun 2024

Daftar Layanan Kesehatan yang Tidak Dijamin BPJS Sesuai Perpres 59 Tahun 2024

Nasional
Buka Masa Sidang, DPR Janji Prioritaskan Penyelesaian 43 RUU Sebelum Masa Jabatan Berakhir

Buka Masa Sidang, DPR Janji Prioritaskan Penyelesaian 43 RUU Sebelum Masa Jabatan Berakhir

Nasional
KPK Duga SYL Kasih Uang dan Barang untuk Pedangdut Nayunda Nabila

KPK Duga SYL Kasih Uang dan Barang untuk Pedangdut Nayunda Nabila

Nasional
Hadiri Sidang Etik oleh Dewas KPK, Nurul Ghufron: Siapkan Diri dengan Baik

Hadiri Sidang Etik oleh Dewas KPK, Nurul Ghufron: Siapkan Diri dengan Baik

Nasional
KPK Geledah Kantor ESDM dan PTSP Provinsi Maluku Utara

KPK Geledah Kantor ESDM dan PTSP Provinsi Maluku Utara

Nasional
Prabowo Temui Presiden UEA, Terima Medali Zayed hingga Bahas Kerja Sama Pertahanan

Prabowo Temui Presiden UEA, Terima Medali Zayed hingga Bahas Kerja Sama Pertahanan

Nasional
Jokowi Pantau Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Janji Segera ke Sana

Jokowi Pantau Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Janji Segera ke Sana

Nasional
12 Kriteria Fasilitas KRIS Pengganti Kelas BPJS

12 Kriteria Fasilitas KRIS Pengganti Kelas BPJS

Nasional
Dewas KPK Panggil 10 Saksi di Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini, Salah Satunya Alexander Marwata

Dewas KPK Panggil 10 Saksi di Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini, Salah Satunya Alexander Marwata

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com