Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Anggap Gibran, Khofifah, Yenny Wahid, dan Erick Punya Peluang yang Sama Jadi Cawapres Prabowo

Kompas.com - 09/10/2023, 15:23 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengatakan, pihaknya menganggap Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memiliki peluang yang sama dengan tokoh-tokoh lain untuk menjadi cawapres Prabowo Subianto.

Sebab, baru-baru ini, relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong Gibran menjadi cawapres Prabowo.

Bahkan, DPC Gerindra Kota Tangsel juga merekomendasikan Gibran sebagai cawapres Prabowo.

"Tentu Mas Gibran punya peluang dan potensi yang sama, dan baik seperti yang lainnya," ujar Riza saat ditemui di Gedung Joang 45, Jakarta, Senin (9/10/2023).

Baca juga: Gerindra Tangsel Usul Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Ditampung Gerindra Pusat

Riza mengatakan, status Gibran sebagai anak Presiden Jokowi tidak berpengaruh untuk membuatnya menjadi lebih spesial ketimbang kandidat cawapres lain.

Dia menegaskan, peluang Gibran setara dengan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan putri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid.

"Mas Gibran dan yang lainnya punya peluang yang sama dan peluang yang baik dengan calon yang lainnya, seperti Pak Airlangga, Pak Erick Thohir, Pak Yusril," tuturnya.

"Ada yang mengusulkan Khofifah, ada yang mengusulkan Mba Yenny Wahid, ada yang mengusulkan Mas Gibran, semua punya peluang yang sama," imbuh Riza.

Baca juga: Jokowi Sebut Kriteria Pemimpin Berani dan Bernyali, Pengamat: Tampaknya Prabowo

Sebelumnya, Prabowo Subianto menjawab keinginan relawan Jokowi, Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi), untuk menggandeng Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Samawi sendiri menyambangi rumah Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Sabtu (7/10/2023) malam usai menyelenggarakan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.

Prabowo menyatakan, ia adalah bagian dari Koalisi Indonesia Maju yang terdiri dari beberapa partai politik. Sedangkan Gibran merupakan kader PDI-P yang telah mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres.

"Saya ingin sampaikan bahwa saya bagian dari Koalisi Indonesia Maju, yang terdiri dari beberapa partai besar, Golkar, PAN, Demokrat, Gerindra. Didukung juga oleh Gelora, PBB, Garuda," ucap Prabowo.

Baca juga: Gerindra Sebut Cawapres Prabowo Bisa Mahfud, Gibran, Khofifah, Erick Thohir dan Lainnya

Namun, Prabowo memahami keinginan generasi muda untuk berpartisipasi aktif dan ingin memiliki perwakilan nyata anak muda dalam perpolitikan Indonesia.

Bahkan di daerah, Prabowo banyak mendengar harapan-harapan itu. Oleh karena itu, terkait Gibran, ia menerima masukan tersebut dan akan dibicarakan dengan ketua partai koalisi.

"Kita punya kesepakatan adalah ketum-ketum akan musyawarah mufakat untuk bersama memutuskan siapa wakil-wakil presiden. Jadi itu penting. Saya terima masukan dari saudara-saudara dan akan saya bawa ke forum KIM," beber Prabowo.

Yang pasti, kata dia, pihaknya ingin mencari yang terbaik yang akan mendampinginya untuk memajukan Indonesia.

"Yang penting kita akan cari terbaik untuk bangsa Indonesia," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksi Ungkap soal Grup WhatsApp Bernama 'Saya Ganti Kalian' di Era SYL

Saksi Ungkap soal Grup WhatsApp Bernama "Saya Ganti Kalian" di Era SYL

Nasional
Jokowi Bakal Tinjau Langsung Pengelolaan Blok Rokan Pekan Ini

Jokowi Bakal Tinjau Langsung Pengelolaan Blok Rokan Pekan Ini

Nasional
Soal Jampidsus Dikuntit Densus 88, Anggota Komisi III DPR: Tak Mungkin Perintah Institusi

Soal Jampidsus Dikuntit Densus 88, Anggota Komisi III DPR: Tak Mungkin Perintah Institusi

Nasional
SYL Disebut Pernah Perintahkan Kirimkan Bunga dan Kue Ulang Tahun untuk Pedangdut Nayunda Nabila

SYL Disebut Pernah Perintahkan Kirimkan Bunga dan Kue Ulang Tahun untuk Pedangdut Nayunda Nabila

Nasional
UKT Batal Naik, Stafsus Jokowi Dorong Dasar Hukumnya Segera Dicabut

UKT Batal Naik, Stafsus Jokowi Dorong Dasar Hukumnya Segera Dicabut

Nasional
Pemilu 2024, Menghasilkan Apa?

Pemilu 2024, Menghasilkan Apa?

Nasional
20 Tahun Perkara yang Ditangani KPK Terancam Tidak Sah gara-gara Putusan Gazalba Saleh

20 Tahun Perkara yang Ditangani KPK Terancam Tidak Sah gara-gara Putusan Gazalba Saleh

Nasional
Ditawari oleh Anak SYL, Wambendum Nasdem Akui Terima Honor Rp 31 Juta Saat Jadi Stafsus Mentan

Ditawari oleh Anak SYL, Wambendum Nasdem Akui Terima Honor Rp 31 Juta Saat Jadi Stafsus Mentan

Nasional
Di Sidang SYL, Partai Nasdem Disebut Bagikan 6.800 Paket Sembako Pakai Uang Kementan

Di Sidang SYL, Partai Nasdem Disebut Bagikan 6.800 Paket Sembako Pakai Uang Kementan

Nasional
Narkopolitik, Upaya Caleg PKS Lolos Jadi Anggota Dewan di Aceh Tamiang

Narkopolitik, Upaya Caleg PKS Lolos Jadi Anggota Dewan di Aceh Tamiang

Nasional
Cucu SYL Bantah Pakai Uang Kementan untuk Biayai Perawatan Kecantikan, tapi...

Cucu SYL Bantah Pakai Uang Kementan untuk Biayai Perawatan Kecantikan, tapi...

Nasional
Ahmad Sahroni Disebut Kembalikan Uang Kementan Rp 820 Juta untuk NasDem Usai Diminta KPK

Ahmad Sahroni Disebut Kembalikan Uang Kementan Rp 820 Juta untuk NasDem Usai Diminta KPK

Nasional
Anak SYL Akui Terbiasa Terima Fasilitas Tiket Pesawat dari Kementan, Hakim: Tahu Tidak Itu Kebiasaan Buruk?

Anak SYL Akui Terbiasa Terima Fasilitas Tiket Pesawat dari Kementan, Hakim: Tahu Tidak Itu Kebiasaan Buruk?

Nasional
ICW Desak KPK Ajukan Banding Usai Hakim Bebaskan Gazalba Saleh di Putusan Sela

ICW Desak KPK Ajukan Banding Usai Hakim Bebaskan Gazalba Saleh di Putusan Sela

Nasional
MA Tunggu Aduan KPK, Usai Meminta Hakim yang Bebaskan Gazalba Saleh Diperiksa

MA Tunggu Aduan KPK, Usai Meminta Hakim yang Bebaskan Gazalba Saleh Diperiksa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com