Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ungkap Kondisi Rumah Sakit Indonesia di Gaza, MER-C: Rusak pada Plafon tapi Pelayanan Tak Terganggu

Kompas.com - 08/10/2023, 15:37 WIB
Regi Pratasyah Vasudewa,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Presidium MER-C, Sarbini Abdul Murad mengungkapkan, kondisi Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza yang ikut terdampak dari serangan Israel ke Palestina.

Ia mengatakan, kondisi Rumah Sakit Indonesia di sana mengalami kerusakan pada bagian plafon dan pusat gas.

"Cuma plafon doang yang ada jatuh-jatuh," kata Sarbini ketika dihubungi Kompas.com, Minggu (8/10/2023).

"Sama rusak pusat gas untuk Rumah Sakit, tapi sudah diperbaiki," ujarnya lagi.

Baca juga: Kemenlu Pastikan Sejauh Ini Tak Ada WNI Jadi Korban Konflik di Gaza

Sarbini juga menyampaikan bahwa hanya beberapa bagian belakang Rumah Sakit yang terdampak akibat serangan Israel.

"Cuma ada beberapa bagian, bagian belakang itu," kata Sarbini.

Oleh karena itu, ia mengatakan, pelayanan Rumah Sakit tidak terlalu berdampak.

"Jadi pelayanan segala macam masih jalan semua, waktu pelayanan juga masih sama, enggak terganggu," ujar Sarbini.

Baca juga: MER-C Sebut 1 Staf Lokal Tewas karena Serangan Israel ke Gaza yang Turut Mengenai RS Indonesia

Lebih lanjut, Sarbini mengatakan, Wisma dr. Joserizal Jurnalis juga terdampak serangan Israel ke Gaza.

"Tempat nginap relawan MER-C di situ. Nah, itu kena berdampak juga itu tapi enggak terlalu berat. Plafon (jatuh), ada kaca pecah," katanya.

Sebagaimana diberitakan, Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza turut terkena serangan Israel. Hal itu dikabarkan Kantor berita Otoritas Nasional Palestina, WAFA.

"Setidaknya satu rudal Israel menghantam Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, menewaskan seorang pekerja dan melukai beberapa orang lainnya, serta menyebabkan kerusakan pada peralatan rumah sakit yang vital," tulis WAFA.

Baca juga: Indonesia Prihatin Atas Eskalasi Konflik Palestina-Israel di Jalur Gaza

Diketahui, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu telah menyatakan perang terbuka terhadap Palestina.

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, setidaknya 232 warga Palestina tewas akibat serangan udara Israel di Gaza pada Sabtu (7/10/2023).

Jumlah tersebut naik dari 198 kematian yang dicatat oleh pejabat kesehatan di Jalur Gaza sebelumnya.

Baca juga: MER-C Sebut 1 Staf Lokal Tewas karena Serangan Israel ke Gaza yang Turut Mengenai RS Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pansel Diminta Coret Capim KPK yang Buruk, Jangan Sampai Lolos ke DPR

Pansel Diminta Coret Capim KPK yang Buruk, Jangan Sampai Lolos ke DPR

Nasional
Bertolak ke Riau, Presiden Jokowi Bakal Resmikan Tol dan Sistem Pengelolaan Air

Bertolak ke Riau, Presiden Jokowi Bakal Resmikan Tol dan Sistem Pengelolaan Air

Nasional
Soal Putusan MA, Pakar: Pertimbangan Hukum Hakim Sangat Dangkal

Soal Putusan MA, Pakar: Pertimbangan Hukum Hakim Sangat Dangkal

Nasional
Survei Kepuasan Pelanggan Antam Naik pada 2023

Survei Kepuasan Pelanggan Antam Naik pada 2023

Nasional
4 Terdakwa Kasus Gereja Kingmi Mile Jalani Sidang Vonis Hari Ini

4 Terdakwa Kasus Gereja Kingmi Mile Jalani Sidang Vonis Hari Ini

Nasional
Secepat Kilat MA Ubah Aturan Batas Usia Kepala Daerah yang Buka Jalan Kaesang Jadi Cagub

Secepat Kilat MA Ubah Aturan Batas Usia Kepala Daerah yang Buka Jalan Kaesang Jadi Cagub

Nasional
Pakar Bicara Kesamaan Pola Putusan MA dan MK, Terganjal Syarat Pencalonan

Pakar Bicara Kesamaan Pola Putusan MA dan MK, Terganjal Syarat Pencalonan

Nasional
Momen Jokowi 'Nge-mal' di Sumsel, Ajak Bocah Makan 'Snack' di Mejanya

Momen Jokowi "Nge-mal" di Sumsel, Ajak Bocah Makan "Snack" di Mejanya

Nasional
Pansel Capim KPK: Komposisi Dianggap Bermasalah, Diingatkan Jangan Loloskan Calon Titipan

Pansel Capim KPK: Komposisi Dianggap Bermasalah, Diingatkan Jangan Loloskan Calon Titipan

Nasional
Perkuatan Komando dan Interoperabilitas di Kawasan Laut China Selatan

Perkuatan Komando dan Interoperabilitas di Kawasan Laut China Selatan

Nasional
Penguntitan Jampidsus Dianggap Selesai, Anggota Densus Tidak Disanksi

Penguntitan Jampidsus Dianggap Selesai, Anggota Densus Tidak Disanksi

Nasional
Pansel Capim KPK 2024-2029 Didominasi Unsur Pemerintah

Pansel Capim KPK 2024-2029 Didominasi Unsur Pemerintah

Nasional
Putusan MA Miliki Modus Sama dengan Putusan MK, Kali Ini Karpet Merah untuk Kaesang?

Putusan MA Miliki Modus Sama dengan Putusan MK, Kali Ini Karpet Merah untuk Kaesang?

Nasional
Perludem: Putusan MA Keliru, Mencampur Aduk Syarat Calon dan Calon Terpilih

Perludem: Putusan MA Keliru, Mencampur Aduk Syarat Calon dan Calon Terpilih

Nasional
Pemerintah Arab Saudi Perketat Jalur Masuk Mekkah, Antisipasi Jemaah Haji Ilegal

Pemerintah Arab Saudi Perketat Jalur Masuk Mekkah, Antisipasi Jemaah Haji Ilegal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com