JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengungkapkan, pemerintah telah sepakat untuk membentuk pendanaan pariwisata atau tourism fund.
"Baru saja kami mendapatkan arahan dalam rapat bersama bapak presiden bahwa akan dibentuk tourism fund atau sebuah dana yang akan mendukung pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan," kata Sandiaga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/10/2023).
Sandiaga menjelaskan, tourism fund ini nantinya akan digunakan untuk mempromosikan destinasi pariwisata maupun event-event internasional yang digelar di Indonesia.
Baca juga: Komodo Pulang Kampung, Wujud Pelestarian Ikon Pariwisata Labuan Bajo
Ia menyebutkan, dana ini juga bisa dipakai untuk mendukung proses bidding atau pencalonan Indonesia sebagai tuan rumah perhelatan olahraga besar.
"Kalau dilihat, negara-negara yang bisa menarik event-event berkualitas internasional ini punya fund yang mempermudah dan memberikan keleluasaan bagi sektor pariwisata untuk mengundang event-event berkelas dunia dan internasional," ujar Sandiaga.
Sandiaga menuturkan, pemerintah masih mengkaji sumber dana yang akan masuk dalam tourism fund kelak.
Namun, mantan wakil gubernur DKI Jakarta ini memastikan, tourism fund tidak akan membebani APBN maupun para wisatawan.
Baca juga: Pemulihan Pariwisata Global Sudah Capai 84 Persen
"Kita akan cari ekuilibrium di mana ini akan menjadi berkelanjutan tidak memberatkan tapi justru akan menambah kualitas dan aspek sustainability dari sektor pariwisata," kata dia.
Sandiaga juga menyebut bahwa pemerintah belum memutuskan nominal tourism fund beserta lembaga yang akan mengelolanya.
"Nominalnya belum, tapi tadi angka yang dibicarakan itu sekitar Rp 1 triliun," ujar Sandiaga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.