Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 5 Oktober Memperingati Hari Apa?

Kompas.com - 03/10/2023, 22:12 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com – Tanggal 5 Oktober 2023 jatuh pada hari Kamis. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Ulang Tahun TNI.

Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 5 Oktober 2023.

HUT TNI

Tentara Nasional Indonesia (TNI) merayakan ulang tahunnya setiap tanggal 5 Oktober tiap tahunnya. 

Tahun ini TNI merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke 78. Adapun tema yang diangkat yaitu "TNI Patriot NKRI: Pengawal Demokrasi untuk Indonesia Maju".

Lahirnya TNI tidak lepas dari perjuangan para tentara Indonesia sejak zaman penjajahan Belanda dan Jepang. TNI lahir atas dasar perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah dan mempertahankan kemerdekaan. 

Melansir dari situs resmi TNI, awal mula tentara Indonesia dinamakan Badan Keamanan Rakyat (BKR). Hingga kemudian berubah pada tanggal 5 Oktober 1945 menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR).

Tidak berlangsung lama kemudian diubah lagi menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI) guna memperbaiki susunan yang sesuai dengan dasar militer international.

Secara resmi, TNI baru berdiri pada tanggal 3 Juni 1947. Diubahnya menjadi TNI untuk menggabungkan dua kekuatan bersenjata yaitu TRI sebagai tentara regular dan badan-badan perjuangan rakyat.

Pada saat-saat kritis selama Perang Kemerdekaan (1945-1949), TNI berhasil mewujudkan dirinya sebagai tentara rakyat, tentara revolusi, dan tentara nasional. 

HUT TNI biasanya dirayakan dengan upacara dan parade yang dilakukan masing-masing kesatuan seperti pertunjukan udara oleh pesawat tempur hingga pertunjukan di darat dan laut. 

Hari Guru Sedunia

Tanggal 5 Oktober setiap tahunnya dirayakan sebagai Hari Guru Sedunia. 

Hari ini ditetapkan oleh UNESCO guna memperingati diakuinya status guru pada tahun 1966.

Kala itu didirikan peraturan mengenai standar mengenai hak dan tanggung jawab guru, pendidikan lanjutan, perekrutan, pekerjaan, dan kondisi pembelajaran.

Namun begitu, UNESCO baru menetapkan tanggal 5 Oktober sebagai Hari Guru Sedunia pada tahun 1994.

Indonesia sendiri mengenal Hari Guru Nasional pada setiap tanggal 25 November. Namun tidak ada salahnya merayakan Hari Guru Sedunia pada 5 Oktober. 

Melansir dari situs Kemendikbud, tujuan peringatan Hari Guru Nasional adalah untuk memberikan penghormatan dan apresiasi kepada guru atas dedikasi mereka dalam pembelajaran kepada peserta didik.

Sementara itu Hari Guru Sedunia bertujuan untuk memusatkan perhatian atas kontribusi dan prestasi guru, juga untuk menyoroti keprihatinan serta prioritas guru dalam hal pendidikan.

Baca juga: Tak Hanya Indonesia, Intip Peringatan Hari Guru di Berbagai Negara

Hari Meningitis Sedunia

Setiap tanggal 5 Oktober dirayakan sebagai Hari Meningitis Sedunia.

Dunia kesehatan merayakan hari ini untuk mengedukasi tentang penyakit meningitis dan pencegahannya. 

Penyakit meningitis diyakini ditemukan pertama kali pada 1786. Namun jauh dari itu, pada 400an sebelum masehi dikabarkan ada seorang sarjana besar Yunani bernama Hippocrates.

Ia adalah orang pertama yang menyadari apa yang dimaksud dengan meningitis ketika dia melihat adanya peradangan pada lapisan otak. 

Hari Meningitis Sedunia yang pertama diadakan pada tahun 2008 oleh Konfederasi Organisasi Meningitis (CoMO). 

Tujuan adanya hari ini untuk Mengalahkan Meningitis pada tahun 2030. Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan perhatian publik dan politik mengenai meningitis dan implikasinya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Nasional
Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Nasional
Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Nasional
ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com