Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airlangga Yakin Pilpres 2024 Tetap Diikuti Tiga Poros Kekuatan

Kompas.com - 21/09/2023, 22:37 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yakin Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 bakal diikuti oleh tiga poros pendukung bakal calon presiden (bacapres) dan bakal calon wakil presiden (bacawapres).

Menurutnya, wacana dua poros sudah muncul sejak lama. Namun saat ini tak lagi relevan.

“Dari awal sudah muncul (wacana) dua poros, tapi hari ini kita lihat konsolidasi partai-partai mengarah kepada tiga poros,” ujar Airlangga di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Kamis (21/9/2023).

Di sisi lain, Airlangga menyatakan saat ini kekuatan Koalisi Indonesia Maju (KIM) semakin kuat setelah Partai Demokrat resmi bergabung.

Baca juga: Kumpul di Markas Golkar, Partai Pendukung Prabowo Belum Bahas Tim Pemenangan

“Maka Koalisi Indonesia Maju seperti yang diberitakan di awal, menjadi koalisi besar dan penguasaan kursinya itu mendekati 45 persen,” tutur dia.

Sebelumnya dikutip dari Tribunnews.com, wacana dua poros disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid.

Ia menekankan, pandangan itu tidak mewakili PKB tapi merupakat pendapat pribadi.

“Saya pribadi melihatnya kayaknya tinggal 2 poros pribadi ya ini, bukan keputusan PKB atau apa bukan," kata Jazilul di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (18/9/2023).

Sementara itu, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani membuka peluang wacana memasangkan bacapres PDI-P Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Baca juga: Sekjen Partai Koalisi Prabowo Kumpul di Markas Golkar, Demokrat Absen

Ia juga menyebut membuka pintu komunikasi antara Prabowo dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Meski begitu, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan pihaknya tak berpikir untuk menyatukan Ganjar dengan Prabowo.

Selain itu, ia memberi sinyal bahwa Gerindra akan tetap memperjuangkan Prabowo sebagai bacapres.

"Ya amanat Rapimnas itu kan dari Partai Gerindra calon presiden. Lalu kemudian juga dukungan teman-teman koalisi itu kemudian mengusung Pak Prabowo sebagai capres, kan begitu," kata Dasco di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis siang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Nasional
Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Nasional
Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Nasional
Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Nasional
KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Nasional
Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Nasional
Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Nasional
Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com