JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yakin Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 bakal diikuti oleh tiga poros pendukung bakal calon presiden (bacapres) dan bakal calon wakil presiden (bacawapres).
Menurutnya, wacana dua poros sudah muncul sejak lama. Namun saat ini tak lagi relevan.
“Dari awal sudah muncul (wacana) dua poros, tapi hari ini kita lihat konsolidasi partai-partai mengarah kepada tiga poros,” ujar Airlangga di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Kamis (21/9/2023).
Di sisi lain, Airlangga menyatakan saat ini kekuatan Koalisi Indonesia Maju (KIM) semakin kuat setelah Partai Demokrat resmi bergabung.
Baca juga: Kumpul di Markas Golkar, Partai Pendukung Prabowo Belum Bahas Tim Pemenangan
“Maka Koalisi Indonesia Maju seperti yang diberitakan di awal, menjadi koalisi besar dan penguasaan kursinya itu mendekati 45 persen,” tutur dia.
Sebelumnya dikutip dari Tribunnews.com, wacana dua poros disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid.
Ia menekankan, pandangan itu tidak mewakili PKB tapi merupakat pendapat pribadi.
“Saya pribadi melihatnya kayaknya tinggal 2 poros pribadi ya ini, bukan keputusan PKB atau apa bukan," kata Jazilul di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (18/9/2023).
Sementara itu, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani membuka peluang wacana memasangkan bacapres PDI-P Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Baca juga: Sekjen Partai Koalisi Prabowo Kumpul di Markas Golkar, Demokrat Absen
Ia juga menyebut membuka pintu komunikasi antara Prabowo dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Meski begitu, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan pihaknya tak berpikir untuk menyatukan Ganjar dengan Prabowo.
Selain itu, ia memberi sinyal bahwa Gerindra akan tetap memperjuangkan Prabowo sebagai bacapres.
"Ya amanat Rapimnas itu kan dari Partai Gerindra calon presiden. Lalu kemudian juga dukungan teman-teman koalisi itu kemudian mengusung Pak Prabowo sebagai capres, kan begitu," kata Dasco di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis siang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.