Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Anggap Jokowi Punya Peran Penting untuk Tentukan Cawapres Ganjar

Kompas.com - 15/09/2023, 14:12 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Said Abdullah membeberkan betapa pentingnya pelibatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menentukan sosok cawapres yang akan mendampingi bakal capres PDI-P Ganjar Pranowo.

Said mengatakan, Jokowi merupakan anak ideologis dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri yang paling berhasil.

Hal tersebut Said sampaikan dalam program Gaspol! Kompas.com, seperti disiarkan pada Rabu (13/9/2023) malam.

"Penting banget. Penting sekali. Karena Bapak Jokowi itu kan anak ideologisnya yang paling berhasil," ujar Said.

Baca juga: GASPOL! Hari Ini: Pertarungan Sengit 2024 Ada di Jatim, PDI-P Rangkul NU

Said menjelaskan, Jokowi sebagai kader PDI-P yang berhasil tidak mungkin ditinggalkan oleh Megawati dalam keputusan-keputusan penting.

Lagipula, kata dia, yang menilai Jokowi berhasil sebagai Presiden adalah publik, bukan berdasarkan subyektivitas PDI-P.

"Publik mengakui, masyarakat mengakui keberhasilan Pak Presiden. Masa enggak diajak bicara? Kebangetan juga, seakan-akan ibu otoriter, semau-maunya, semena-mena," tutur dia.

"Kalau itu dilakukan oleh seorang Ibu Megawati Soekarnoputri... Kenapa saya nyebut Soekarnoputri di belakangnya? Karena darah ibu tidak bisa, baik biologis ideologis, akan ditinggalkan oleh seluruh ajaran itu," sambung Said.

Said menyebut kader-kader seperti dirinya, Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto, hingga Ketua DPP PDI-P Bambang Pacul saja bisa diajak bicara oleh Megawati terkait cawapres Ganjar.

Jika mereka saja bisa dilibatkan oleh Megawati, maka Jokowi sebagai kader terbaik PDI-P tidak mungkin dilewatkan.

"Ayolah yang benar aja kita ini begitu lho. Memang penting banget, penting sekali bagian utuh dari setiap keputusan ibu sebagai ketum," imbuh dia.

Sebagai informasi, hingga saat ini, cawapres yang akan mendampingi Ganjar Pranowo masih belum diumumkan.

Belakangan, beredar nama eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Menko Polhukam Mahfud MD menjadi kandidat kuat cawapres Ganjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com