Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI, Kepala Staf Tiga Matra, dan Komisi I Hadiri Puncak Super Garuda Shield 2023

Kompas.com - 10/09/2023, 10:46 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono beserta kepala staf tiga matra menghadiri puncak latihan militer gabungan multinasional Super Garuda Shield 2023 di Pantai Banongan, Situbondo, Jawa Timur, Minggu (10/9/2023).

Yudo bersama Kepala Staf TNI AD Jenderal Dudung Abdurachman, Kepala Staf TNI AL Laksamana Muhammad Ali, dan Kepala Staf TNI AU Marsekal Fadjar Prasetyo turut menyaksikan pendaratan amfibi oleh prajurit Korps Marinir TNI AL dari menara pandang.

Usai pendaratan amfibi, mereka didampingi Komandan Jenderal 8th Theater Sustainment Command US Army Pacific Mayjen Jered Helwig meninjau kapal Landing Craft Air Cushion (LCAC) milik US Navy yang juga ikut mendarat di Pantai Banongan.

Baca juga: 700 Prajurit Marinir Dikerahkan Dalam Operasi Amfibi Saat Puncak Super Garuda Shield 2023

Hadir pula perwakilan Komisi I DPR RI, yakni anggota Komisi I dari Fraksi Partai Nasdem Hasbi Anshory.

“Karena ini yang pertama secara besar, ini akan jadi evaluasi untuk ke depannya. Maka para kepala staf kami ajak datang bersama untuk mengawasi semuanya,” kata Yudo usai meninjau kapal LCAC.

Latihan puncak Super Garuda Shield 2023 ditutup dengan pendaratan amfibi di Pantai Banongan.

Sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista) dari Korps Marinir TNI AL, antara lain tank LVT-7, KAPA K-61, dan meriam Howitzer dikerahkan dalam operasi tersebut.

Pendaratan amfibi diawali dengan manuver dua jet tempur F-16 milik TNI AU. Pesawat-pesawat itu juga melakukan bomb burst.

Baca juga: TNI AU Kerahkan Pesawat F-16 dan C-130 Hercules dalam Puncak Super Garuda Shield 2023

Terdapat 20 negara yang ambil bagian dalam latihan gabungan tahunan antara TNI dan Komando Indo-Pasifik AS ini.

Mereka terbagi menjadi dua kelompok, yakni negara yang mengirim personel militer untuk latihan gabungan dan negara observer atau pengamat.

Dikutip dari siaran pers Kedutaan Besar AS, negara yang mengirim personel militer antara lain Amerika Serikat, Indonesia, Jepang, Australia, Singapura, Inggris, dan Perancis.

Sementara itu, negara observer terdiri dari Brunei Darussalam, Brasil, Kanada, Jerman, India, Malaysia, Belanda, Selandia Baru, Papua Nugini, Filipina, Korea Selatan, dan Timor Leste.

“Latihan bersama multinasional ini menunjukkan komitmen kolektif dan kesatuan pemikiran kita, memungkinkan terciptanya Indo-Pasifik yang stabil, aman, dan lebih damai, bebas, dan terbuka,” kata Panglima Angkatan Darat AS di Pasifik Jenderal Charles Flynn, dikutip dari siaran pers Dubes AS, Rabu (30/8/2023).

Latihan Super Garuda Shield kali ini diikuti oleh 2.810 prajurit TNI dan 2.165 personel negara asing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Nasional
Momen Jokowi 'Nge-Vlog' Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Momen Jokowi "Nge-Vlog" Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com