Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

ASEAN-BAC Soroti Kesetaraan Gender dan Kepemimpinan Muda lewat 2 Forum Diskusi

Kompas.com - 03/09/2023, 20:01 WIB
Anissa DW,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) bekerja sama dengan para mitra menyelenggarakan dua forum diskusi, yakni ASEAN Women CEO Forum dan ASEAN Future Generation Business Forum di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (2/9/2023).

Kedua forum yang menjadi bagian dari ASEAN-BAC Indonesia’s Summit Week 2023 itu membahas tentang pentingnya kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, dan kepemimpinan muda yang visioner dalam lanskap bisnis ASEAN.

Pada pembukaan ASEAN Women CEO Forum, Ketua ASEAN-BAC sekaligus Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Arsjad Rasjid menyoroti pentingnya kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan dalam konteks Sustainable Development Agenda 2030 dan ASEAN Community Vision 2025.

Arsjad menjelaskan, Indonesia memiliki sekitar 64 juta pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan 37 juta di antaranya dipimpin oleh perempuan. UMKM sendiri berkontribusi sebesar 60,51 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia, menyerap 96,92 persen tenaga kerja, dan berkontribusi sebesar 15,65 persen terhadap ekspor nonmigas.

Baca juga: ASEAN-BAC Dorong Kolaborasi ASEAN Sebagai Surga Investasi Global

Meski begitu, kata Arsjad, para pengusaha perempuan di ASEAN menghadapi tantangan yang lebih besar jika dibandingkan rekan-rekan pria saat memulai dan mengelola bisnis. Padahal, perempuan merupakan bagian penting dari UMKM di wilayah ini.

“Hal itu menegaskan peran penting UMKM dalam perekonomian. Namun, kebijakan sering kali gagal mengatasi kebutuhan khusus usaha yang dipimpin oleh perempuan,” ujar Arsjad dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Minggu (3/9/2023).

Menurutnya, tantangan tersebut disebabkan karena perempuan masih belum mendapatkan akses yang setara dalam pengambilan keputusan dan peran kepemimpinan. Ia menilai, hal ini tidak hanya menghambat kesejahteraan pengusaha perempuan, tetapi juga kemampuan mereka untuk berkontribusi pada kemajuan dan inklusivitas regional.

Tak hanya itu, kata Arsjad, kesenjangan gender tersebut juga mengakibatkan hilangnya pendapatan sebesar 30 persen dan kerugian rata-rata sebesar 17,5 persen bagi suatu negara. Meski ekonomi global telah berangsur pulih dari dampak pandemi Covid-19, perempuan masih menghadapi kesulitan dan berbagai tantangan dalam mencapai posisi puncak manajerial.

Baca juga: Kadin dan ASEAN-BAC Gelar ASEAN Weekend Market, Kumpulkan UMKM dari Indonesia hingga Kamboja

Ketua ASEAN Women Entrepreneurs Network (AWEN) Dyah Anita mengungkapkan, hanya 5 persen perempuan yang menempati posisi manajemen senior. Salah satu penyebab utamanya adalah diskriminasi gender.

Hambatan lain meliputi beban ganda berupa pekerjaan dan tanggung jawab rumah tangga, peluang jaringan yang terbatas, kekurangan panutan perempuan sukses, dan minimnya perempuan di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, rekayasa, dan matematika (STEM).

“Kami berharap, forum ini dapat menghubungkan para pengusaha perempuan untuk mempromosikan nilai-nilai ekonomi ASEAN,” ungkap Dyah.

Dorong kewirausahaan dan pemberdayaan perempuan

Oleh karena itu, ASEAN Women CEO Forum yang diselenggarakan oleh ASEAN-BAC dan ASEAN Women Entrepreneurship Network (AWEN) sebagai co-host, bertujuan untuk meningkatkan komitmen dalam mempromosikan kewirausahaan perempuan dan pemberdayaan ekonomi dalam konteks pascapandemi Covid-19 serta perubahan digital yang transformatif dan inklusif.

“ASEAN Women CEO Forum mengukuhkan peran perempuan dalam dunia bisnis dan kewirausahaan ASEAN. Forum ini juga berfungsi sebagai platform interaktif bagi rekan-rekan sejawat untuk memajukan dan berbagi gagasan dalam membangun masa depan ASEAN yang lebih berkelanjutan, inklusif, adil, dan tangguh,” ujar Arsjad.

Pasalnya, kata Arsjad, pembangunan ekonomi yang dipimpin para pengusaha dan pemangku kepentingan tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Akan tetapi, juga dapat meningkatkan kondisi ekonomi perempuan, meningkatkan pendidikan perempuan, dan kesadaran akan ketidaksetaraan perempuan dalam dunia bisnis. Dengan begitu, dapat mendorong adanya perbaikan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Jokowi Beri Ormas izin Usaha Tambang, PGI: Jangan Kesampingkan Tugas Utama Membina Umat

Jokowi Beri Ormas izin Usaha Tambang, PGI: Jangan Kesampingkan Tugas Utama Membina Umat

Nasional
MA Persilakan KY Dalami Putusan Batas Usia Calon Kepala Daerah

MA Persilakan KY Dalami Putusan Batas Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
Tingkatkan Pelayanan, Pertamina Patra Niaga Integrasikan Sistem Per 1 Juni 2024

Tingkatkan Pelayanan, Pertamina Patra Niaga Integrasikan Sistem Per 1 Juni 2024

Nasional
Politik Belah Bambu, PDI-P Bantah Tudingan Projo yang Ingin Pisahkan Jokowi dan Prabowo

Politik Belah Bambu, PDI-P Bantah Tudingan Projo yang Ingin Pisahkan Jokowi dan Prabowo

Nasional
Narasi Anak Muda Maju Pilkada Usai Putusan MA Dianggap Cuma Pemanis

Narasi Anak Muda Maju Pilkada Usai Putusan MA Dianggap Cuma Pemanis

Nasional
Putusan MA Dianggap Pragmatisme Politik Jokowi demi Kaesang

Putusan MA Dianggap Pragmatisme Politik Jokowi demi Kaesang

Nasional
Prabowo Minta AS dan China Bijak supaya Tak Bawa Bencana

Prabowo Minta AS dan China Bijak supaya Tak Bawa Bencana

Nasional
Putusan MA Dianggap Semakin Menggerus Rasa Keadilan Masyarakat

Putusan MA Dianggap Semakin Menggerus Rasa Keadilan Masyarakat

Nasional
Prabowo Serukan Investigasi Komprehensif Atas Peristiwa yang Terjadi di Rafah

Prabowo Serukan Investigasi Komprehensif Atas Peristiwa yang Terjadi di Rafah

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Tahu Arah Pernyataan Wapres | Saudi Deportasi 22 WNI Palsukan Visa Haji

[POPULER NASIONAL] PDI-P Tahu Arah Pernyataan Wapres | Saudi Deportasi 22 WNI Palsukan Visa Haji

Nasional
Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com