Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diminta Jadi Presiden 3 Periode, Jokowi: Konstitusi Enggak Boleh

Kompas.com - 30/08/2023, 16:52 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali memberikan jawaban mengenai isu menjabat untuk tiga periode.

Jawaban itu disampaikan Jokowi merespons pernyataan dari salah seorang mahasiswi yang mengikuti acara Mahasabha Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) yang digelar di Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah pada Rabu (30/8/2023).

Semua berawal, ketika Jokowi mengadakan kuis untuk para mahasiswa dengan hadiah sepeda.

Kepala Negara pun lantas memberikan pernyataan dan meminta para mahasiswa dan mahasiswi yang bisa menjawab untuk naik ke panggung.

"Jauh di mata dekat di hati? Boleh yang di atas satu. Ya, satu ya ini yang depan biru depan silakan ayo," ujar Presiden memberikan pertanyaan sebagaimana dilansir siaran langsung YouTube Sekretariat Presiden.

Baca juga: Jokowi Ungkap Alasan Mengapa Indonesia Tetap Ajukan Banding meski Kalah Digugat di WTO

Seorang mahasiswa dan seorang mahasiswi lantas maju ke depan dan berdiri di sisi kanan dan kiri Presiden Jokowi.

Keduanya kemudian diminta memperkenalkan diri. Mahasiswi bernama Tirsya memperkenalkan diri terlebih dulu.

Ia kemudian diminta langsung menjawab pertanyaan oleh Presiden. Tetapi, setelah beberapa detik menunggu, ternyata Tirsya tidak kunjung memberikan jawaban.

Presiden pun tersenyum dan lantas bertanya apakah mahasiswi tersebut ingin maju ke depan hanya karena ingin berada dekat dengan dirinya.

Baca juga: Jokowi: Tidak Ada Negara yang Beri Karpet Merah, kalau Kita Tak Rebut Sendiri

Tirsya kemudian membenarkan hal itu. "Mau dekat dengan Bapak Jokowi. Mau bilang terima kasih Bapak sudah jadi Bapak Presiden yang begitu baik buat Indonesia," ujar Tirsya yang disambut tawa Jokowi dan para peserta acara.

"Saya sangat bangga dan sangat harap kalau bisa Bapak jadi Presiden untuk tiga periode. Terimakasih," katanya lagi.

Mendengar hal itu, Presiden Jokowi kembali tertawa. Ia kemudian menegaskan bahwa aturan konstitusi di Indonesia tidak memperbolehkan seorang Presiden menjabat untuk lebih dari dua periode.

"Itu konstitusi enggak boleh," ujar Jokowi.

Baca juga: Jokowi: 96 Negara Jadi Pasien IMF, Hampir Separuh Dunia

Presiden kemudian kembali mengulangi pertanyaan untuk Tirsya. "Jauh di mata, dekat di hati, ayo jawab," tanya Jokowi.

"Bapak jauh di Jakarta tapi dekat di hati saya," jawab Tirsya.

Halaman:


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Masalah Jampidsus Dikuntit Densus Berakhir | Jokowi Izinkan Ormas Kelola Tambang

[POPULER NASIONAL] Masalah Jampidsus Dikuntit Densus Berakhir | Jokowi Izinkan Ormas Kelola Tambang

Nasional
MA Telah “Berfatwa”, Siapa Memanfaatkan?

MA Telah “Berfatwa”, Siapa Memanfaatkan?

Nasional
Tanggal 4 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggapi Pernyataan Maruf Amin, Hasto Kristiyanto: Kita Sudah Tahu Arahnya ke Mana

Tanggapi Pernyataan Maruf Amin, Hasto Kristiyanto: Kita Sudah Tahu Arahnya ke Mana

Nasional
Budi-Kaesang Diisukan Maju Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil: Selalu Ada 'Plot Twist'

Budi-Kaesang Diisukan Maju Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil: Selalu Ada "Plot Twist"

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Periksa Adik Sandra Dewi Jadi Saksi

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Periksa Adik Sandra Dewi Jadi Saksi

Nasional
Di Ende, Megawati Kukuhkan Pengurus 'Jaket Bung Karno'

Di Ende, Megawati Kukuhkan Pengurus "Jaket Bung Karno"

Nasional
Ingin Usung Intan Fauzi di Pilkada Depok, Zulhas: Masa yang Itu Terus...

Ingin Usung Intan Fauzi di Pilkada Depok, Zulhas: Masa yang Itu Terus...

Nasional
Jokowi dan Megawati Peringati Harlah Pancasila di Tempat Berbeda, PDI-P: Komplementer Satu Sama Lain

Jokowi dan Megawati Peringati Harlah Pancasila di Tempat Berbeda, PDI-P: Komplementer Satu Sama Lain

Nasional
Serangan di Rafah Berlanjut, Fahira Idris: Kebiadaban Israel Musnahkan Palestina

Serangan di Rafah Berlanjut, Fahira Idris: Kebiadaban Israel Musnahkan Palestina

Nasional
Resmikan Layanan Elektronik di Pekanbaru, Menteri AHY Harap Pelayanan Sertifikat-el Lebih Cepat dan Aman

Resmikan Layanan Elektronik di Pekanbaru, Menteri AHY Harap Pelayanan Sertifikat-el Lebih Cepat dan Aman

Nasional
Moeldoko: Tapera Tak Akan Ditunda, Wong Belum Dijalankan

Moeldoko: Tapera Tak Akan Ditunda, Wong Belum Dijalankan

Nasional
Megawati Kenang Drama 'Dokter Setan' yang Diciptakan Bung Karno Saat Diasingkan di Ende

Megawati Kenang Drama "Dokter Setan" yang Diciptakan Bung Karno Saat Diasingkan di Ende

Nasional
Hari Jadi Ke-731, Surabaya Catatkan Rekor MURI Pembentukan Pos Bantuan Hukum Terbanyak Se-Indonesia

Hari Jadi Ke-731, Surabaya Catatkan Rekor MURI Pembentukan Pos Bantuan Hukum Terbanyak Se-Indonesia

BrandzView
Tinjau Fasilitas Pipa Gas Cisem, Dirtekling Migas ESDM Tekankan Aspek Keamanan di Migas

Tinjau Fasilitas Pipa Gas Cisem, Dirtekling Migas ESDM Tekankan Aspek Keamanan di Migas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com