Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Cawapres Tak Mudah, Prabowo: Masuk ke Goa, Enggak Keluar Sampai Dapat Nama...

Kompas.com - 28/08/2023, 22:14 WIB
Fika Nurul Ulya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan, mencari bakal calon wakil presiden tidak mudah sehingga perlu musyawarah mufakat.

Hal itu dia ungkapkan dalam acara Bimtek dan Perayaan HUT PAN ke-25 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Senin (28/8/2023) malam.

Musyawarah mufakat itu bisa dilakukan di sejumlah tempat, bisa saja Gunung Lawu atau masuk ke dalam goa hingga menemukan nama yang tepat untuk mendampinginya.

"Nanti kita laksanakan tradisi kita, warisan nenek moyang kita, ada budaya bangsa kita yaitu musyawarah mufakat. Nanti kita tidak tahu di mana kita cari tempat, mungkin di Gunung Lawu atau di mana," kata Prabowo dalam acara tersebut, Senin malam.

Baca juga: Prabowo: Koalisi Kami, Koalisi Indonesia Maju

"Masuk ke suatu goa ya, enggak keluar-keluar sampai dapat nama, bagaimana?" imbuhnya.

Karena tidak mudah, Prabowo lantas berseloroh mengusulkan agar wakil presiden yang mendampingi seorang presiden tidak cuma satu, namun empat orang.

Ia menyebut, fenomena tersebut ada di beberapa negara.

"Kalau saya mau tanya Prof Yusril (Ketum PBB), bisa enggak kita ubah wapresnya 4 saja, bagaimana? Wapres 1, wapres 2, di beberapa negara ada, lho," tuturnya.

Kendati begitu ia percaya, semua tokoh-tokoh atau nama-nama dalam daftar bacawapres adalah sosok yang hebat. Tujuan mereka tetap satu, yaitu hanya ingin Indonesia maju dan sejahtera.

Baca juga: Singgung Pelukan Erat Prabowo dan Airlangga ke Cak Imin, Zulhas: Jangan Sampai Lepas

"Saya percaya, saya kenal mereka lama. Semuanya dalam hatinya hanya ingin Indonesia maju, Indonesia hebat, rakyat sejahtera. Karena itu, saya merasa besar hati dengan tokoh-tokoh ini," Jelas Prabowo.

Sebagai informasi, Prabowo Subianto saat ini masih mencari bakal calon wakil presiden sehingga belum kunjung mengumumkan bacawapres pendampingnya

Adapun dalam acara PAN, hadir dua orang yang disebut-sebut menjadi pendamping Prabowo, yaitu Ketum PKB Muhaimin Iskandar dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Di acara tersebut, sejumlah kader pun meneriakkan Erick Thohir sebagai bacawapres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com