Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/08/2023, 07:13 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada momen unik terjadi ketika Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, pada Selasa (22/8/2023) malam.

Gibran yang sedang menjadi pembicara dalam acara Kopdarnas tersebut tiba-tiba didatangi oleh seorang kader PSI di atas panggung.

Baca juga: Maaf Giring-Grace Natalie Buntut Insiden Jaket PSI Buat Gibran...

Orang tersebut tampak membawa jaket PSI ketika menemui Gibran di atas panggung. Sosok tersebut ingin memakaikan jaket PSI kepada Gibran.

Sejurus kemudian, Ketua Umum PSI Giring Ganesha terlihat berlari untuk mengadang kadernya itu.

Giring kemudian membawa kader yang mau memakaikan jaket PSI kepada Gibran itu pergi ke belakang panggung.

"Jangan, jangan, jangan," kata MC acara ketika melihat momen Gibran disodori jaket PSI.

Meski demikian, Gibran masih lanjut berbincang dan menyapa para kader PSI dari atas panggung.

Tampak juga Gibran berfoto bersama serta membagikan bingkisan berupa kaus serta buku kepada kader-kader PSI yang ada di lokasi.

PSI minta maaf

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie meminta maaf karena ada kader partainya yang secara tiba-tiba naik ke panggung dan mencoba memakaikan jaket PSI kepada Gibran Rakabuming Raka.

"Mohon maaf atas peristiwa kemarin," ujar Grace saat dimintai konfirmasi, Rabu (23/8/2023).

Baca juga: Balik Arah PSI: Dulu Paling Awal Deklarasi Ganjar Capres, Kini Tarik Dukungan

Giring selaku Ketua Umum PSI turut menyampaikan permohonan maafnya melalui akun Twitter resminya.

"Mohon maaf Mas Wali @gibran_tweer atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari kejadian ini. Semua semata-mata karena spontanitas dan kecintaan yang luar biasa kader PSI kepada Mas Wali. Kami akan meningkatkan disiplin kepada kader-kader kami agar peristiwa ini tidak terulang di kemudian hari," tulis Giring.

Baca juga: Momen Gibran Menolak Saat Akan Dipakaikan Jaket PSI

PSI tegur kader yang mau pakaikan jaket ke Gibran

Grace mengatakan, kader yang ingin memakaikan jaket PSI ke Gibran itu sangat mengidolakan sosok putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut.

Dia menekankan aksi kader PSI tersebut terjadi secara spontan, bukan direncanakan. Namun demikian, PSI tetap memberikan teguran kepada kader tersebut.

"Itu spontanitas kader yang ngefans banget sama Mas Gibran. Yang bersangkutan sudah kami tegur," kata Grace.

Baca juga: Gibran Tolak Dipakaikan Jaket PSI Saat Hadir di Kopdarnas, Tegas Sebut Masih Ber-KTA PDI-P

Gibran tolak jaket PSI karena ber-KTA PDI-P

Gibran mengaku menolak ketika hendak dipakaikan jaket PSI oleh kader PSI. Dirinya menegaskan, masih memegang kartu tanda anggota (KTA) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

"Saya masih pegang KTA PDI-P," kata Gibran, di Solo, Jawa Tengah, Rabu (23/8/2023).

Putra sulung Presiden Jokowi juga menolak ajakan bergabung ke PSI.

"Enggak bisa segampang itu. Enak saja," ungkap Gibran.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Soal Kampanye 'Gemoy' Prabowo, Anis Matta: Bukan Berarti Tak Punya Narasi

Soal Kampanye "Gemoy" Prabowo, Anis Matta: Bukan Berarti Tak Punya Narasi

Nasional
Survei Litbang 'Kompas' Pilpres 2024: 'Undecided Voters' Capai 28,7 Persen

Survei Litbang "Kompas" Pilpres 2024: "Undecided Voters" Capai 28,7 Persen

Nasional
Jika Jadi Presiden, Prabowo Janji Rangkul Semua Kekuatan di Indonesia

Jika Jadi Presiden, Prabowo Janji Rangkul Semua Kekuatan di Indonesia

Nasional
Pesan ke Kader dan Relawan, Prabowo: Kampanye 65 Hari Lagi, Jangan Terkecoh Elite Nyinyir

Pesan ke Kader dan Relawan, Prabowo: Kampanye 65 Hari Lagi, Jangan Terkecoh Elite Nyinyir

Nasional
Survei Litbang 'Kompas': Elektabilitas Gibran 37,3 Persen, Mahfud 21,6 Persen, Muhaimin 12,7 Persen

Survei Litbang "Kompas": Elektabilitas Gibran 37,3 Persen, Mahfud 21,6 Persen, Muhaimin 12,7 Persen

Nasional
Survei Litbang 'Kompas': Elektabilitas Prabowo Meningkat, Ganjar dan Anies Alami Penurunan

Survei Litbang "Kompas": Elektabilitas Prabowo Meningkat, Ganjar dan Anies Alami Penurunan

Nasional
Survei Litbang 'Kompas': Elektabilitas Prabowo-Gibran 39,3 Persen, Anies-Muhaimin 16,7 Persen, Ganjar-Mahfud 15,3 Persen

Survei Litbang "Kompas": Elektabilitas Prabowo-Gibran 39,3 Persen, Anies-Muhaimin 16,7 Persen, Ganjar-Mahfud 15,3 Persen

Nasional
[GELITIK NASIONAL] Gaduh Debat Capres-Cawapres: Perubahan Format dan Polemik Saling Sanggah

[GELITIK NASIONAL] Gaduh Debat Capres-Cawapres: Perubahan Format dan Polemik Saling Sanggah

Nasional
Membaca Dua Survei Elektabilitas Capres-Cawapres: Prabowo-Gibran Unggul

Membaca Dua Survei Elektabilitas Capres-Cawapres: Prabowo-Gibran Unggul

Nasional
[POPULER NASIONAL] Hasto Sebut Prabowo Tak Bisa Blusukan Sebab Bukan PDI-P | Ancaman Resesi Demokrasi

[POPULER NASIONAL] Hasto Sebut Prabowo Tak Bisa Blusukan Sebab Bukan PDI-P | Ancaman Resesi Demokrasi

Nasional
Gibran Klaim Dapat Arahan dari Said Aqil Siradj

Gibran Klaim Dapat Arahan dari Said Aqil Siradj

Nasional
Said Aqil Siradj Doakan Gibran Diberi Kekuatan untuk Capai Tujuannya

Said Aqil Siradj Doakan Gibran Diberi Kekuatan untuk Capai Tujuannya

Nasional
Sekjen PDI-P: Seorang Pemimpin Tak Boleh Bersikap Otoriter

Sekjen PDI-P: Seorang Pemimpin Tak Boleh Bersikap Otoriter

Nasional
Jokowi dan Ma'ruf Amin Tak Hadiri Peringatan Hari HAM Sedunia di Lapangan Banteng

Jokowi dan Ma'ruf Amin Tak Hadiri Peringatan Hari HAM Sedunia di Lapangan Banteng

Nasional
Gibran Akui Materi Debat Perdana Capres-Cawapres Tak Berat

Gibran Akui Materi Debat Perdana Capres-Cawapres Tak Berat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com