Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkuat Kerja Sama Militer dan Pertahanan, KSAU Terima Kunjungan Kepala Angkatan Udara Malaysia

Kompas.com - 21/08/2023, 22:49 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo menerima kunjungan kehormatan Chief of Royal Malaysia Air Force (RMAF) atau Kepala Angkatan Udara Malaysia, General Tan Sri Dato Sri Mohd Asghar Khan bin Goriman Khan, di Mabesau, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (21/8/2023).

Kedatangan General Tan Sri Dato disambut jajar kehormatan dan upacara penghormatan secara militer oleh jajaran TNI AU.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama R Agung Sasongkojati dalam keterangan tertulisnya, mengatakan bahwa pertemuan antara KSAU dan Tan Sri Dato merupakan tanda kuat hubungan bilateral antara kedua negara di bidang pertahanan.

“Kedua pucuk pimpinan Angkatan Udara saling berbagi pandangan mengenai kerja sama pertahanan antara kedua negara,” kata Kadispenau, dikutip dari siaran pers, Senin.

Baca juga: KSAU: 2.000 Lebih Prajurit Wanita TNI AU Berperan Aktif di Dalam Negeri dan Jadi Pasukan Penjaga Perdamaian

Lebih lanjut, baik Fajar maupun Tan Sri Dato menegaskan keinginan untuk terus melaksanakan latihan bersama (latma) dan pertukaran perwira antara kedua negara.

Langkah ini dinilai akan memperdalam pemahaman bersama dalam meningkatkan persahabatan dan kemampuan kedua angkatan udara.

Dalam pertemuan tersebut, Tan Sri Dato juga mengucapkan selamat ulang tahun ke-78 untuk Indonesia.

“Pertemuan ini tidak hanya memperkuat kerja sama militer, tetapi juga membangun hubungan yang lebih erat dan saling menghormati antara Indonesia dan Malaysia. Diharapkan bahwa langkah-langkah ini akan terus meningkatkan jalinan persahabatan dalam upaya menjaga stabilitas keamanan di kawasan,” kata Agung.

Adapun delegasi AU Malaysia juga berencana melakukan kunjungan kehormatan kepada Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

Baca juga: KSAU Pimpin Sertijab 8 Jabatan Strategis TNI AU, dari Askomlek KSAU hingga Danpuspomau

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bertemu Menhan AS, Prabowo: Saya Apresiasi Dukungan AS Dalam Modernisasi Alutsista TNI

Bertemu Menhan AS, Prabowo: Saya Apresiasi Dukungan AS Dalam Modernisasi Alutsista TNI

Nasional
Bertemu Zelensky, Prabowo Bahas Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza

Bertemu Zelensky, Prabowo Bahas Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza

Nasional
Keluarga Besar Sigar Djojohadikusumo Gelar Syukuran Terpilihnya Prabowo Presiden RI di Langowan

Keluarga Besar Sigar Djojohadikusumo Gelar Syukuran Terpilihnya Prabowo Presiden RI di Langowan

Nasional
Banyak Keterlambatan, Ketepatan Penerbangan Jemaah Haji Baru 86,99 Persen

Banyak Keterlambatan, Ketepatan Penerbangan Jemaah Haji Baru 86,99 Persen

Nasional
Kemenhub Catat 48 Keterlambatan Penerbangan Jemaah Haji, Paling Banyak Garuda Indonesia

Kemenhub Catat 48 Keterlambatan Penerbangan Jemaah Haji, Paling Banyak Garuda Indonesia

Nasional
PSI: Putusan MA Tak Ada Kaitannya dengan PSI maupun Mas Kaesang

PSI: Putusan MA Tak Ada Kaitannya dengan PSI maupun Mas Kaesang

Nasional
Kunker ke Sichuan, Puan Dorong Peningkatan Kerja Sama RI-RRC

Kunker ke Sichuan, Puan Dorong Peningkatan Kerja Sama RI-RRC

Nasional
Jokowi Beri Ormas izin Usaha Tambang, PGI: Jangan Kesampingkan Tugas Utama Membina Umat

Jokowi Beri Ormas izin Usaha Tambang, PGI: Jangan Kesampingkan Tugas Utama Membina Umat

Nasional
MA Persilakan KY Dalami Putusan Batas Usia Calon Kepala Daerah

MA Persilakan KY Dalami Putusan Batas Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
Tingkatkan Pelayanan, Pertamina Patra Niaga Integrasikan Sistem Per 1 Juni 2024

Tingkatkan Pelayanan, Pertamina Patra Niaga Integrasikan Sistem Per 1 Juni 2024

Nasional
Politik Belah Bambu, PDI-P Bantah Tudingan Projo yang Ingin Pisahkan Jokowi dan Prabowo

Politik Belah Bambu, PDI-P Bantah Tudingan Projo yang Ingin Pisahkan Jokowi dan Prabowo

Nasional
Narasi Anak Muda Maju Pilkada Usai Putusan MA Dianggap Cuma Pemanis

Narasi Anak Muda Maju Pilkada Usai Putusan MA Dianggap Cuma Pemanis

Nasional
Putusan MA Dianggap Pragmatisme Politik Jokowi demi Kaesang

Putusan MA Dianggap Pragmatisme Politik Jokowi demi Kaesang

Nasional
Prabowo Minta AS dan China Bijak supaya Tak Bawa Bencana

Prabowo Minta AS dan China Bijak supaya Tak Bawa Bencana

Nasional
Putusan MA Dianggap Semakin Menggerus Rasa Keadilan Masyarakat

Putusan MA Dianggap Semakin Menggerus Rasa Keadilan Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com