Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suara Pemilih Jokowi Dukung Prabowo Meningkat, PDI-P Singgung Upaya Gibran dan Bobby Menangkan Ganjar

Kompas.com - 21/08/2023, 18:44 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Said Abdullah meyakini apa yang sudah diupayakan dua anggota keluarga inti Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk memenangkan Ganjar tidak akan mengubah basis massa Jokowi beralih ke bakal calon presiden (capres) Prabowo.

Ini disampaikan Said merespons hasil survei Litbang Kompas terkini yang memperlihatkan suara pemilih Jokowi pada Pemilu 2019 justru meningkat dan semakin besar mengalir ke Prabowo.

"Kami yakin situasi ini juga akan mengubah persepsi para pemilih Jokowi ke depan, sehingga basis pemilih Jokowi akan tetap utuh mendukung Ganjar Pranowo," kata Said kepada Kompas.com, Senin (21/8/2023).

Said menilai bahwa politik itu tak lebih dari sebuah persepsi, di mana bisa bermakna beda setiap isi kepala manusia.

Baca juga: Tanggapi Survei Litbang Kompas, Andi Gani Yakin Ganjar Tetap Akan Unggul dari Prabowo

Selain itu, menurut Said, persepsi juga bisa berarti memengaruhi publik. Ia lantas mencontohkan bagaimana persepsi yang coba dibuat pengamat politik mengesankan Jokowi mendukung Prabowo di Pilpres 2024.

"Ada kecenderungan opini publik yang membentuk persepsi bahwa Jokowi mendukung Prabowo yang disuarakan oleh sejumlah pengamat atas tafsir mereka saat di wawancara media, apalagi menjadi diskursus dominan di berbagai media massa. Itulah sebabnya sebagian pendukung Jokowi terkena dampak framing persepsi ini," ujarnya.

Padahal, Said mengatakan, situasi politik terkini sudah berubah dibandingkan dengan bulan Juli lalu.

Ia mencontohkan, tidak ada lagi bakal capres tertentu yang ditampilkan di berbagai media sosial milik Presiden Jokowi.

"Dalam kunjungan kerja, Presiden Jokowi juga memilih mengajak pembantunya yang tidak akan ikut kontestasi pemilu 2024. Artinya, netralitas Jokowi mulai terlihat," kata Said.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Ganjar dan Prabowo Kian Ketat, Saatnya Adu Gagasan

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI ini kemudian mencontohkan upaya Gibran memenangkan Ganjar Pranowo sebagai instruksi dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Menurut Said, putra Presiden Jokowi itu mulai intensif menunjukkan dukungan terbuka untuk Ganjar.

"Semisal ikut kegiatan door to door menggalang pemilih untuk Ganjar di Solo," ujar Said.

Di Medan, Bobby Nasution disebut bolak-balik turun ke masyarakat mengajak memenangkan PDI-P dan Ganjar Pranowo.

Said pun berharap, kondisi ini terus bertahan hingga tahapan pemungutan suara dilakukan.

"Artinya, bila semakin banyak keluarga inti Presiden Jokowi mendukung Ganjar, tentu persepsi bahwa Ganjar adalah penerus yang paling layak Presiden Jokowi akan semakin meyakinkan pemilih," kata Said.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Suara Pemilih Jokowi yang Dukung Prabowo Kian Besar

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

PDI-P Beri Sinyal Kerja Sama Politik dengan PKB-PPP untuk Pilkada Jateng 2024

PDI-P Beri Sinyal Kerja Sama Politik dengan PKB-PPP untuk Pilkada Jateng 2024

Nasional
Prajurit TNI AD Bunuh Diri di Bogor, KSAD Maruli: Lagi Banyak Tren Anak-anak Judi Online

Prajurit TNI AD Bunuh Diri di Bogor, KSAD Maruli: Lagi Banyak Tren Anak-anak Judi Online

Nasional
Minta Polri Jelaskan Motif Penguntitan Jampidsus, Mahfud: Masyarakat Harus Diberi Ketentraman

Minta Polri Jelaskan Motif Penguntitan Jampidsus, Mahfud: Masyarakat Harus Diberi Ketentraman

Nasional
PBNU Buat PT untuk Kelola Tambang, Penanggung Jawabnya Bendahara Umum

PBNU Buat PT untuk Kelola Tambang, Penanggung Jawabnya Bendahara Umum

Nasional
Lendutan Tol MBZ Diklaim Lebih Baik dari Teori yang Direncanakan

Lendutan Tol MBZ Diklaim Lebih Baik dari Teori yang Direncanakan

Nasional
PBNU Pastikan Sudah Buat Perusahaan untuk Kelola Usaha Tambang

PBNU Pastikan Sudah Buat Perusahaan untuk Kelola Usaha Tambang

Nasional
Wamenkes: KRIS Dimulai 30 Juni 2025

Wamenkes: KRIS Dimulai 30 Juni 2025

Nasional
Nasdem Ingin Bangun Koalisi Strategis di Pilkada Jabar, Sudah Komunikasi ke PKS hingga Gerindra

Nasdem Ingin Bangun Koalisi Strategis di Pilkada Jabar, Sudah Komunikasi ke PKS hingga Gerindra

Nasional
TNI Siapkan RSPAD dan RS Soedirman untuk Rawat 1.000 Warga Palestina

TNI Siapkan RSPAD dan RS Soedirman untuk Rawat 1.000 Warga Palestina

Nasional
Jokowi dan Kaesang Tonton Langsung Laga Indonesia Vs Irak di GBK

Jokowi dan Kaesang Tonton Langsung Laga Indonesia Vs Irak di GBK

Nasional
Jokowi Tugaskan Prabowo Hadiri KTT Bahas Isu Gaza di Yordania

Jokowi Tugaskan Prabowo Hadiri KTT Bahas Isu Gaza di Yordania

Nasional
PBNU Sudah Ajukan Izin Tambang, Gus Yahya: Wong Kami Butuh...

PBNU Sudah Ajukan Izin Tambang, Gus Yahya: Wong Kami Butuh...

Nasional
SYL Tunggak Biaya Perjalanan ke Spanyol Rp 1 Miliar, Pemilik Travel Curhat ke Hakim Bingung Menagihnya

SYL Tunggak Biaya Perjalanan ke Spanyol Rp 1 Miliar, Pemilik Travel Curhat ke Hakim Bingung Menagihnya

Nasional
KPK Masih Koordinasi dengan MA Terkait Pemulihan Aset Negara di Kasus Lukas Enembe

KPK Masih Koordinasi dengan MA Terkait Pemulihan Aset Negara di Kasus Lukas Enembe

Nasional
Mendagri: Klaim China Jadi Masalah, Posisi Militer Diperkuat di LCS

Mendagri: Klaim China Jadi Masalah, Posisi Militer Diperkuat di LCS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com