Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkunjung ke Afrika Selatan, Presiden Jokowi Bakal Hadiri KTT BRICS

Kompas.com - 20/08/2023, 12:00 WIB
Irfan Kamil,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo terbang ke Afrika Selatan untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Brazil, Russia, India, China, and South Africa (BRICS).

Kepala Negara diundang untuk bertemu dengan kelompok ekonomi besar baru yang terdiri dari lima negara tersebut.

"Indonesia diundang dalam KTT BRICS," kata Presiden Jokowi dalam keterangan persnya di YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (20/8/2023)

Baca juga: Jokowi Bertolak ke 4 Negara di Afrika, Kunjungan Pertama Sejak Jadi Presiden RI

Dengan rombongan terbatas, Presiden Jokowi bertolak dari Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara menuju Benua Afrika, Minggu pagi.

Selain Afrika Selatan, Kepala Negara juga bakal mengunjungi Kenya, Tanzania, Mozambik.

Adapun kunjungan ke kawasan Afrika kali ini merupakan yang pertama bagi Jokowi selama menjabat sebagai presiden RI.

Presiden mengatakan, Indonesia dan Afrika memiliki hubungan historis yang panjang.

Sebab, Indonesia adalah penggagas dan tuan rumah Konferensi Asia Afrika di tahun 1955.

Selain itu, Indonesia juga berperan penting dalam melahirkan gerakan non-blok saat itu.

"Spirit Bandung inilah yang akan saya bawa dalam kunjungan ke Afrika dengan memperkokoh solidaritas dan kerja sama di antara negara-negara global south," ujarnya.

Baca juga: Ingatkan Pemilu 2024, Jokowi: Balapan Boleh Saja, tapi Jangan Sikut-sikutan, apalagi Tendang-tendangan

Kepala Negara melanjutkan, Kenya dan Tanzania telah membuka kedutaan besarnya di Jakarta tahun 2022 lalu.

Pembukaan kedutaan besar itu merupakan komitmen kedua negara tersebut untuk terus memperkuat kerja sama dengan Indonesia.

Kemudian, Mozambik adalah negara Afrika pertama di mana Indonesia memiliki Preferential Trade Agreements (PTE) atau perjanjian internasional dengan keanggotaan terbatas yang bertujuan untuk mengamankan atau meningkatkan akses pasar masing-masing.

Dalam lawatannya ke Benua Afrika, Presiden Joko Widodo juga akan bertemu dengan sejumlah Kepala Negara dalam agenda pertemuan bilateral sebelum kembali ke Indonesia pada 25 Agustus 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Nasional
Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Nasional
Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Nasional
Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Nasional
Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Nasional
Terima Kunjungan Delegasi Jepang, Kepala BNPT Perkenalkan Program Deradikalisasi

Terima Kunjungan Delegasi Jepang, Kepala BNPT Perkenalkan Program Deradikalisasi

Nasional
Mutasi Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Jadi Kapolda Banten, Brigjen Whisnu Hermawan Jadi Kapolda Sumut

Mutasi Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Jadi Kapolda Banten, Brigjen Whisnu Hermawan Jadi Kapolda Sumut

Nasional
Pakar Hukum Minta Bandar Judi Online Dijerat TPPU

Pakar Hukum Minta Bandar Judi Online Dijerat TPPU

Nasional
Pemerintah Tak Bayar Tebusan ke Peretas PDN, Data Kementerian/Lembaga Dibiarkan Hilang

Pemerintah Tak Bayar Tebusan ke Peretas PDN, Data Kementerian/Lembaga Dibiarkan Hilang

Nasional
Pimpinan Komisi VII Wanti-wanti Pengelolaan Tambang Ormas Rentan Ditunggangi Konglomerat

Pimpinan Komisi VII Wanti-wanti Pengelolaan Tambang Ormas Rentan Ditunggangi Konglomerat

Nasional
745 Personel Polri Dimutasi, Kadiv Propam Irjen Syahardiantono Naik Jadi Kabaintelkam

745 Personel Polri Dimutasi, Kadiv Propam Irjen Syahardiantono Naik Jadi Kabaintelkam

Nasional
Pesan Panglima TNI untuk Pilkada 2024: Jika Situasi Mendesak, Tugas Prajurit Melumpuhkan, Bukan Mematikan

Pesan Panglima TNI untuk Pilkada 2024: Jika Situasi Mendesak, Tugas Prajurit Melumpuhkan, Bukan Mematikan

Nasional
Pemerintah Akui Tak Bisa Pulihkan Data Kementerian/Lembaga Terdampak Peretasan PDN

Pemerintah Akui Tak Bisa Pulihkan Data Kementerian/Lembaga Terdampak Peretasan PDN

Nasional
Pilkada 2024, TNI Siapkan Personel Cadangan dan Alutsista jika Situasi Mendesak

Pilkada 2024, TNI Siapkan Personel Cadangan dan Alutsista jika Situasi Mendesak

Nasional
Soal Anggota Dewan Main Judi Online, Johan Budi: Bukan Lagi Sekadar Kode Etik, tapi Sudah Pidana

Soal Anggota Dewan Main Judi Online, Johan Budi: Bukan Lagi Sekadar Kode Etik, tapi Sudah Pidana

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com