Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Anak SD Baca Puisi di Acara Politik, Bawaslu Ingatkan Pemilih Itu Berusia 17 Tahun

Kompas.com - 19/08/2023, 22:40 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com- Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja meminta para bakal calon presiden untuk berhati-hati dalam melakikan sosialisasi menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Ia mengatakan, sosialisasi hendaknya diikuti oleh masyarakat yang punya hak memilih, yakni berusia minimal 17 tahun pada saat hari pencoblosan.

"Kami wanti-wanti kepada semua calon presiden agar berhati-hati dalam melakukan sosialisasi, toh usia pemilih itu 17 tahun, harus dipastikan ya ketika sosialisasi ya teman-teman 17 tahun atau berptensi menjadi 17 tahun pada Februari 2024," kata Bagja di Hotel Pullman, Jakarta, Sabtu (19/8/2023).

Baca juga: Soal Siswa SD Doakan Capres di Panggung Acara Politik, KPAI Ingatkan Jangan Gunakan Anak dalam Berpolitik

Hal ini ia sampaikan merespons acara sosialisasi bakal calon presiden Anies Baswedan yang melibatkan seorang murid kelas 3 sekolah dasar (SD) pada Sabtu pagi tadi.

Dalam acara itu, anak berinisial SA itu didaulat membacakan puisi yang isinya mendoakan Anies terpilih sebagai presiden.

Namun demikian, Bagja menekankan, imbauannya di atas itu tidak hanya ditujukan bagi Anies, melainkan juga Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto yang juga berstatus sebagai bacapres.

Baca juga: Anak Kelas 3 SD Bacakan Puisi di Acara Politik, Berharap Anies Jadi Presiden

Terkait peristiwa yang terjadi di acara sosialisasi Anies, Bagja enggan mengambil kesimpulan terburu-buru.

"Itu nanti kita lihat dulu laporan dari bawah, kita tidak bisa langsung komentar benar apa tidak gitu," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Resmikan Sistem Pengelolaan Air di Riau Senilai Rp 902 Miliar

Jokowi Resmikan Sistem Pengelolaan Air di Riau Senilai Rp 902 Miliar

Nasional
Megawati Didampingi Ganjar dan Mahfud Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende

Megawati Didampingi Ganjar dan Mahfud Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende

Nasional
Jelang Idul Adha, Dompet Dhuafa Terjunkan Tim QC THK untuk Lakukan Pemeriksaan Kualitas dan Kelayakan Hewan Ternak

Jelang Idul Adha, Dompet Dhuafa Terjunkan Tim QC THK untuk Lakukan Pemeriksaan Kualitas dan Kelayakan Hewan Ternak

Nasional
Buronan Thailand yang Ditangkap di Bali Pakai Nama Samaran Sulaiman

Buronan Thailand yang Ditangkap di Bali Pakai Nama Samaran Sulaiman

Nasional
Pansel Bakal Cari 10 Nama Capim KPK untuk Diserahkan ke Jokowi

Pansel Bakal Cari 10 Nama Capim KPK untuk Diserahkan ke Jokowi

Nasional
Kritik Putusan MA, PDI-P: Harusnya Jadi Produk DPR, bukan Yudikatif

Kritik Putusan MA, PDI-P: Harusnya Jadi Produk DPR, bukan Yudikatif

Nasional
Projo Beri Sinyal Jokowi Pimpin Partai yang Sudah Eksis Saat Ini

Projo Beri Sinyal Jokowi Pimpin Partai yang Sudah Eksis Saat Ini

Nasional
Projo Minta PDI-P Tidak Setengah Hati Jadi Oposisi

Projo Minta PDI-P Tidak Setengah Hati Jadi Oposisi

Nasional
Tuding PDI-P Ingin Pisahkan Jokowi dan Prabowo, Projo: Taktik Belah Bambu

Tuding PDI-P Ingin Pisahkan Jokowi dan Prabowo, Projo: Taktik Belah Bambu

Nasional
Projo Ungkap Isi Pembicaraan dengan Jokowi soal Langkah Politik Kaesang di Pilkada

Projo Ungkap Isi Pembicaraan dengan Jokowi soal Langkah Politik Kaesang di Pilkada

Nasional
Ada 'Backlog' Pemilikan Rumah, Jadi Alasan Pemerintah Wajibkan Pegawai Swasta Ikut Tapera

Ada "Backlog" Pemilikan Rumah, Jadi Alasan Pemerintah Wajibkan Pegawai Swasta Ikut Tapera

Nasional
Jaga Keanekaragaman Hayati, Pertamina Ajak Delegasi ASCOPE ke Konservasi Penyu untuk Lepas Tukik

Jaga Keanekaragaman Hayati, Pertamina Ajak Delegasi ASCOPE ke Konservasi Penyu untuk Lepas Tukik

Nasional
Projo Mengaku Belum Komunikasi dengan Kaesang Soal Pilkada

Projo Mengaku Belum Komunikasi dengan Kaesang Soal Pilkada

Nasional
Ridwan Kamil Klaim Pasti Maju Pilkada, Kepastiannya Juli

Ridwan Kamil Klaim Pasti Maju Pilkada, Kepastiannya Juli

Nasional
KPK Sita Innova Venturer Milik Anak SYL Terkait Kasus TPPU

KPK Sita Innova Venturer Milik Anak SYL Terkait Kasus TPPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com