Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Diminta Tetap Perjuangkan Sandiaga Jadi Cawapres Ganjar

Kompas.com - 19/08/2023, 19:27 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Sandiaga Uno, Denny Suryo Prabowo, meminta Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terus memperjuangkan Sandiaga menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Ganjar Pranowo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hal ini ia sampaikan merespons pernyataan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani yang menyebut partainya bisa saja mempertimbangkan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres Ganjar.

"Menurut kami, suatu kerugian besar bagi PPP apabila Bang Sandi tidak menjadi Cawapres dari Ganjar Pranowo di saat PPP sedang mempunyai semangat baru dalam meraih posisi yang lebih baik di Pemilu 2024,” kata Denny dalam siaran pers, Sabtu (19/8/2023).

Baca juga: Dipersilakan PDI-P Cabut Dukungan jika Tak Jadi Cawapres Ganjar, Sandiaga Uno Bilang Begini

Denny mengeklaim banyak masyarakat yang ingin Sandiaga menjadi cawapres berkaca dari hasil sejumlah survei yang menunjukkan tingginya elektabilitas Sandiaga.

Selain modal elektabilitas, Denny menyebut Sandiaga juga punya citra baik di mata masyarakay sehingga ia menjadi sosok yang populer

"Belum lagi kalau Bang Sandi atau kami turun ke lapangan, betapa banyaknya respons positif dari masyarakat. Popularitas Bang Sandi bisa membantu kemenangan di Pilpres,” ujar dia.

Baca juga: Tanggapi Basarah, PPP Tegaskan Konsisten Dukung Ganjar Meski Sandiaga Bukan Cawapres

Denny pun berpandangan, PPP semestinya punya daya tawar yang kuat terhadap PDI-P untuk menjadikan Sandiaga sebagai cawapres Ganjar.

“Jadi kami memberikan saran dan masukan kepada PPP agar bisa mempertimbangkan kembali kerja sama politik dengan PDIP di Pilpres 2024 nanti jika Sandiaga Uno tidak dipilih menjadi cawapres,” kata dia.

Kendati demikian, Denny meyakini PDI-P akan menghormati kerja sama politik dengan PPP dan tidak akan menempatkan Gibran sebagai cawapres pendamping Ganjar.

“Kami berkeyakinan PDIP sebagai partai besar memiliki etika politik yang baik. Walaupun bisa mengusung dua kadernya sendiri di Pilpres, tapi berkali-kali PDIP mengatakan dalam membangun bangsa, dibutuhkan gotong royong bersama,” kata dia.

Baca juga: PDI-P Persilakan PPP jika Ingin Cabut Dukungan untuk Ganjar bila Sandiaga Tak Terpilih Cawapres

Sebelumnya, Puan Maharani menjelaskan potensi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo.

Puan mengatakan dia masih mencermati perkembangan gugatan tentang usia minimal capres-cawapres yang sedang bergulir di Mahkamah Konstitusi (MK).

Jika nantinya MK mengabulkan gugatan tersebut dan menyetujui bahwa usia capres-cawapres di bawah 40 tahun, bisa saja Gibran yang maju sebagai pendamping Ganjar.

"Kita cermati hal tersebut ya, kalo memang di MK-nya disetujui ada cawapres di bawah 40 tahun, ya bisa saja Gibran yang maju,” jelasnya di Jakarta usai upacara penurunan bendera merah putih, Kamis (17/8/2023)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Bulan Kabur ke Indonesia, Buronan Thailand Nyamar jadi Warga Aceh dan Bikin KTP Palsu

7 Bulan Kabur ke Indonesia, Buronan Thailand Nyamar jadi Warga Aceh dan Bikin KTP Palsu

Nasional
Tak Setuju Perpanjangan Bansos Disebut Cawe-cawe, Dasco: Kecurigaan Tak Beralasan

Tak Setuju Perpanjangan Bansos Disebut Cawe-cawe, Dasco: Kecurigaan Tak Beralasan

Nasional
Tapera Dikhawatirkan Jadi Ladang Korupsi seperti Jiwasraya dan Asabri

Tapera Dikhawatirkan Jadi Ladang Korupsi seperti Jiwasraya dan Asabri

Nasional
Permintaan Otoritas Thailand, Chaowalit Si Buron Nomor 1 Tak Ditampilkan Saat Jumpa Pers

Permintaan Otoritas Thailand, Chaowalit Si Buron Nomor 1 Tak Ditampilkan Saat Jumpa Pers

Nasional
Soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas, Menteri LHK: Mereka kan Punya Sayap Bisnis

Soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas, Menteri LHK: Mereka kan Punya Sayap Bisnis

Nasional
Bantah Bagi-bagi Kue dengan Izinkan Ormas Kelola Pertambangan, Menteri LHK: Ayo Lihat Dasarnya...

Bantah Bagi-bagi Kue dengan Izinkan Ormas Kelola Pertambangan, Menteri LHK: Ayo Lihat Dasarnya...

Nasional
Kewenangan Polri Blokir-Batasi Akses Internet Dianggap Langgar Hak Mendapat Informasi

Kewenangan Polri Blokir-Batasi Akses Internet Dianggap Langgar Hak Mendapat Informasi

Nasional
Jokowi Terima Kunjungan Menteri Iklim Norwegia di Istana, Bahas Masalah Sawit hingga Aksi Iklim

Jokowi Terima Kunjungan Menteri Iklim Norwegia di Istana, Bahas Masalah Sawit hingga Aksi Iklim

Nasional
Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Diisi Petinggi Gerindra, Dasco: Itu Hak Presiden Terpilih

Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Diisi Petinggi Gerindra, Dasco: Itu Hak Presiden Terpilih

Nasional
Pertiwi Pertamina Dorong Gaya Hidup Berkelanjutan dan Kesejahteraan Holistik Pekerja Pertamina

Pertiwi Pertamina Dorong Gaya Hidup Berkelanjutan dan Kesejahteraan Holistik Pekerja Pertamina

Nasional
Fraksi PDI-P Usul Pasal TNI Bisa Pensiun Usia 65 Tahun Dikaji Ulang

Fraksi PDI-P Usul Pasal TNI Bisa Pensiun Usia 65 Tahun Dikaji Ulang

Nasional
Gunung Ibu di Halmahera Kembali Meletus, Abu Vulkanik Tertiup ke Pengungsian Warga

Gunung Ibu di Halmahera Kembali Meletus, Abu Vulkanik Tertiup ke Pengungsian Warga

Nasional
Prabowo Sebut Indonesia Siap Evakuasi dan Rawat hingga 1.000 Warga Palestina di RS Indonesia

Prabowo Sebut Indonesia Siap Evakuasi dan Rawat hingga 1.000 Warga Palestina di RS Indonesia

Nasional
Anggota Komisi I DPR Yakin RUU TNI Tak Bangkitkan Dwifungsi ABRI

Anggota Komisi I DPR Yakin RUU TNI Tak Bangkitkan Dwifungsi ABRI

Nasional
Bertemu Menhan AS, Prabowo: Saya Apresiasi Dukungan AS Dalam Modernisasi Alutsista TNI

Bertemu Menhan AS, Prabowo: Saya Apresiasi Dukungan AS Dalam Modernisasi Alutsista TNI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com