Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Sebut Jalan Keluar Konflik Bersenjata Papua adalah Rasa Keadilan

Kompas.com - 19/08/2023, 17:27 WIB
Singgih Wiryono,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (Bacapres) dari Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP) Anies Baswedan mengatakan, jalan keluar konflik bersenjata di Papua adalah dengan memberikan kebijakan yang menimbulkan rasa keadilan.

"Jadi cari jalan keluar yang menimbulkan rasa keadilan, lalu insya Allah konflik itu akan tiada," kata Anies dalam acara politik "Titip Harapan" di Restoran Al Jazeera, Cipinang, Jakarta Timur, Sabtu (19/8/2023).

Baca juga: Soal Kekerasan Terhadap Perempuan, Anies: Negara Harus Responsif Melindungi

Anies mengatakan, kedamaian bukan berarti tidak ada konflik tembak-menembak, atau perseteruan.

Menurut dia, damai bisa tercapai jika rasa keadilan tersebut hadir di tengah-tengah masyarakat Papua.

Dia menegaskan, prinsip penyelesaian konflik Papua harus dilakukan dengan cara memberikan keadilan tersebut.

"Ini dipegang, damai itu ditandai dengan semua merasa ada keadilan, di situ ada kedamaian yang sesungguhnya," ucapnya.

Selebihnya, Anies enggan mengomentari terkait Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang dianggap pemerintah sebagai Kelompok Separatis Teroris (KST) tersebut.

Baca juga: Saat Anies Baswedan Kalah Lomba Pukul Bantal Lawan Ketua RT yang Sempat Berselisih dengan Dewi Perssik

Menurut Anies, saat ini pemerintah sedang berupaya menyelesaikan kasus tersebut.

"Jadi biarkan itu harus diselesaikan supaya kita tidak menambah kompleksitas di dalam penanganan yang sekarang sedang terjadi di Papua," katanya.

Sebagai informasi, eskalasi kekerasan di Papua oleh OPM terus mengalami peningkatan. Santer terdengar adalah isu penyanderaan Pilot Susi Air Philips Mark Marthens yang disandera pada Februari 2023 dan hingga kini belum bisa diselamatkan.

Selain itu, upaya penyelamaan Pilot Susi Air juga memakan korban jiwa dari pihak TNI. Setidaknya dilaporkan ada 6 prajurit TNI yang dikabarkan tewas akibat konflik dengan OPM pimpinan Egianus Kogoya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com