Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jubir Gerindra Tepis Jokowi "Cawe-cawe" Dukung Prabowo-Gibran

Kompas.com - 18/08/2023, 08:09 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Partai Gerindra Andre Rosiade menepis kabar bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) cawe-cawe atau ikut campur untuk memuluskan langkah Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (bacapres) dan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden (cawapres) Prabowo.

"Enggaklah. Menurut saya, Pak Jokowi enggak ada sih niat mau cawe-cawe dalam arti kata, menentukan ini lho, kita dukung Pak Prabowo, kita dukung Mas Gibran cawapres," kata Andre dalam tayangan Gaspol! Kompas.com yang dikutip pada Jumat (18/8/2023).

Baca juga: GASPOL! Hari Ini: Siap-siap, Gibran Naik Kelas Jadi Cawapres Prabowo

Menurut Andre, Jokowi justru seseorang yang demokrat, dalam arti membebaskan siapa pun untuk mendukung tokoh tertentu dalam Pilpres 2024.

Dia pun menepis bahwa Jokowi sudah menjatuhkan dukungan pada Prabowo dan Gibran untuk pilpres mendatang.

"Pak Jokowi itu demokrat sejati. Jadi beliau mempersilakan saja, siapa pun ingin mengusung siapa, mendukung siapa," tegasnya.

Kendati demikian, dia mengatakan, Prabowo-lah yang kerap berkonsultasi dan berdiskusi dengan Jokowi. Namun, hal ini Prabowo sebagai partai politik pendukung Jokowi.

Andre menyatakan, wajar Prabowo berdiskusi dan berkonsultasi dengan Jokowi karena sosok Kepala Negara itu kerap memenangi kontestasi pemilihan, baik pemilu maupun pilkada.

"Karena memang Pak Jokowi terbukti seorang maestro, menang pilkada wali kota dua kali, pilkada gubernur sekali, pilpres bahkan dua kali mengalahkan Pak Prabowo," ujarnya.

Baca juga: Gibran Tak Diundang ke Acara PDI-P Jateng, PDI-P: Memang Acara Khusus Caleg

"Tentu dengan dalam tanda kutip kehebatan dan kecanggihan Pak Jokowi, tentu Pak Prabowo wajar dong berkonsultasi, belajar banyak dengan Pak Jokowi," sambung dia.

Sebagai informasi, belakangan Jokowi dipersepsikan mendukung Prabowo dalam Pilpres 2024. 

Prabowo bahkan menyatakan dirinya tidak malu menyebut dirinya didukung oleh 'tim Jokowi'.

Dia menolak untuk malu ketika mendapat dukungan dari empat parpol koalisi Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni Gerindra, PAN, Golkar, dan PKB.

Baca juga: Soal Acara DPD PDI-P Jateng, Gibran: Yang Ingusan Enggak Diundang

Dia menyebut mereka adalah bagian dari tim pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang saat ini sedang berjalan.

"Dan kita di sini juga tidak malu-malu mengatakan bahwa kita adalah bagian dari tim dari pemerintahan yang dipimpin oleh Bapak Joko Widodo," ujar Prabowo di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Minggu (13/8/2023).

Menurutnya, mereka adalah bagian dari 'tim Jokowi'. Prabowo menyatakan akan meneruskan kerja-kerja dengan berlandaskan apa yang sudah Jokowi kerjakan selama ini.

Halaman:


Terkini Lainnya

KPU: Bakal Calon Gubernur Nonpartai Hanya di Kalbar, DKI Masih Dihitung

KPU: Bakal Calon Gubernur Nonpartai Hanya di Kalbar, DKI Masih Dihitung

Nasional
Korban Meninggal Akibat Banjir Lahar di Sumatera Barat Kembali Bertambah, Kini 44 Orang

Korban Meninggal Akibat Banjir Lahar di Sumatera Barat Kembali Bertambah, Kini 44 Orang

Nasional
KPK Duga Negara Rugi Rp 30,2 M Karena 'Mark Up' Harga Lahan Tebu PTPN XI

KPK Duga Negara Rugi Rp 30,2 M Karena "Mark Up" Harga Lahan Tebu PTPN XI

Nasional
Kejagung Periksa Pihak Bea Cukai di Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP

Kejagung Periksa Pihak Bea Cukai di Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP

Nasional
PDI-P Ungkap Peluang Usung 3 Nama di Pilkada Jabar: Bima Arya, Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil

PDI-P Ungkap Peluang Usung 3 Nama di Pilkada Jabar: Bima Arya, Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil

Nasional
Saksi Sebut Pejabat yang Tak Turuti Permintaan SYL Bisa Diberhentikan

Saksi Sebut Pejabat yang Tak Turuti Permintaan SYL Bisa Diberhentikan

Nasional
2 Kapal Pemburu Ranjau Terbaru TNI AL Latihan Bersama dengan AL Singapura

2 Kapal Pemburu Ranjau Terbaru TNI AL Latihan Bersama dengan AL Singapura

Nasional
Draf RUU Penyiaran, KPI Bisa Selesaikan Sengketa Jurnalistik Khusus

Draf RUU Penyiaran, KPI Bisa Selesaikan Sengketa Jurnalistik Khusus

Nasional
Dukung Event Seba Baduy 2024, Wika Beri Diskon Tarif Tol Serang-Panimbang hingga 30 Persen

Dukung Event Seba Baduy 2024, Wika Beri Diskon Tarif Tol Serang-Panimbang hingga 30 Persen

Nasional
Jokowi Anggarkan Rp 15 Triliun untuk Perbaikan dan Pembangunan Jalan Tahun Ini

Jokowi Anggarkan Rp 15 Triliun untuk Perbaikan dan Pembangunan Jalan Tahun Ini

Nasional
TNI AL Terjunkan Satgas SAR Bantu Cari Korban Banjir Sumbar

TNI AL Terjunkan Satgas SAR Bantu Cari Korban Banjir Sumbar

Nasional
UKT Mahal, Komnas HAM Akan Audit Hak Atas Pendidikan

UKT Mahal, Komnas HAM Akan Audit Hak Atas Pendidikan

Nasional
Hasto Ungkap Peluang Megawati Bertemu Prabowo: Saat Agenda Nasional

Hasto Ungkap Peluang Megawati Bertemu Prabowo: Saat Agenda Nasional

Nasional
KPK Tahan 3 Tersangka Dugaan Korupsi Penggelembungan Harga Lahan Tebu PTPN XI

KPK Tahan 3 Tersangka Dugaan Korupsi Penggelembungan Harga Lahan Tebu PTPN XI

Nasional
Selain Khofifah, PDI-P Buka Opsi Usung Kader Sendiri di Pilkada Jatim

Selain Khofifah, PDI-P Buka Opsi Usung Kader Sendiri di Pilkada Jatim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com