Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Jokowi soal Cawapres Ganjar: Lihat Rekam Jejak, Keluarga, dan Asal-Usulnya

Kompas.com - 10/08/2023, 23:43 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengungakp sejumlah kriteria calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo versi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal ini, menurut dia, perlu disampaikan untuk memastikan bahwa pengkajian nama-nama cawapres Ganjar juga melibatkan masukan Presiden Jokowi.

"Pak Jokowi mengingatkan, lihat rekam jejaknya, lihat keluarganya, lihat asal-usulnya, lihat kinerjanya, lihat karakternya. Itu pesan dari Pak Jokowi yang kami jalankan dengan baik," kata Hasto dalam keterangannya, Kamis (10/8/2023).

Hal ini disampaikan Hasto menjawab pertanyaan wartawan usai Rakerda PDI-P Provinsi Lampung, hari ini.

Baca juga: Tak Ambil Pusing soal Cawapres Ganjar, Sandiaga Uno: Rezeki Enggak Akan Tertukar

Ia menjelaskan bahwa cawapres pendamping Ganjar sedang digodok oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Namun, Hasto memastikan Mega mendengarkan masukan dari masyarakat, lembaga survei, dan juga para ketua umum (ketum) parpol pengusung Ganjar.

Hasto menyatakan, Megawati Soekarnoputri kini tengah melakukan kontemplasi untuk mengkaji sosok bacawapres Ganjar. Hal ini dilakukan Megawati di Bali sembari berkegiatan sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Baca juga: PPP Tampik Paksakan Sandiaga Uno Jadi Cawapres Ganjar

“Selain menghadiri acara BRIN di Bali, Bali ini juga tempat yang sangat baik untuk berkontemplasi. Karena apapun, yang dicari mendampingi Pak Ganjar adalah sosok yang menunjukkan Dwi Tunggal seperti sosok Bung Karno dan Bung Hatta," ungkap dia.

"Sosok satu kesatuan sehingga segala sesuatunya dipersiapkan yang baik pada momentum yang tepat akan diumumkan,” ujar Hasto.

Sebagai informasi, belakangan PDI-P mengerucutkan lima nama kandidat bacawapres Ganjar. Hal ini sebagaimana disampaikan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani saat menghadiri acara Harlah PKB di Solo beberapa waktu lalu.

Lima nama kandidat cawapres Ganjar adalah Sandiaga Uno, Erick Thohir, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Andika Perkasa, dan Muhaimin Iskandar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 4 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggapi Pernyataan Maruf Amin, Hasto Kristiyanto: Kita Sudah Tahu Arahnya ke Mana

Tanggapi Pernyataan Maruf Amin, Hasto Kristiyanto: Kita Sudah Tahu Arahnya ke Mana

Nasional
Budi-Kaesang Diisukan Maju Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil: Selalu Ada 'Plot Twist'

Budi-Kaesang Diisukan Maju Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil: Selalu Ada "Plot Twist"

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Periksa Adik Sandra Dewi Jadi Saksi

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Periksa Adik Sandra Dewi Jadi Saksi

Nasional
Di Ende, Megawati Kukuhkan Pengurus 'Jaket Bung Karno'

Di Ende, Megawati Kukuhkan Pengurus "Jaket Bung Karno"

Nasional
Ingin Usung Intan Fauzi di Pilkada Depok, Zulhas: Masa yang Itu Terus...

Ingin Usung Intan Fauzi di Pilkada Depok, Zulhas: Masa yang Itu Terus...

Nasional
Jokowi dan Megawati Peringati Harlah Pancasila di Tempat Berbeda, PDI-P: Komplementer Satu Sama Lain

Jokowi dan Megawati Peringati Harlah Pancasila di Tempat Berbeda, PDI-P: Komplementer Satu Sama Lain

Nasional
Serangan di Rafah Berlanjut, Fahira Idris: Kebiadaban Israel Musnahkan Palestina

Serangan di Rafah Berlanjut, Fahira Idris: Kebiadaban Israel Musnahkan Palestina

Nasional
Resmikan Layanan Elektronik di Pekanbaru, Menteri AHY Harap Pelayanan Sertifikat-el Lebih Cepat dan Aman

Resmikan Layanan Elektronik di Pekanbaru, Menteri AHY Harap Pelayanan Sertifikat-el Lebih Cepat dan Aman

Nasional
Moeldoko: Tapera Tak Akan Ditunda, Wong Belum Dijalankan

Moeldoko: Tapera Tak Akan Ditunda, Wong Belum Dijalankan

Nasional
Megawati Kenang Drama 'Dokter Setan' yang Diciptakan Bung Karno Saat Diasingkan di Ende

Megawati Kenang Drama "Dokter Setan" yang Diciptakan Bung Karno Saat Diasingkan di Ende

Nasional
Hari Jadi Ke-731, Surabaya Catatkan Rekor MURI Pembentukan Pos Bantuan Hukum Terbanyak Se-Indonesia

Hari Jadi Ke-731, Surabaya Catatkan Rekor MURI Pembentukan Pos Bantuan Hukum Terbanyak Se-Indonesia

BrandzView
Tinjau Fasilitas Pipa Gas Cisem, Dirtekling Migas ESDM Tekankan Aspek Keamanan di Migas

Tinjau Fasilitas Pipa Gas Cisem, Dirtekling Migas ESDM Tekankan Aspek Keamanan di Migas

Nasional
Jokowi Resmikan Sistem Pengelolaan Air di Riau Senilai Rp 902 Miliar

Jokowi Resmikan Sistem Pengelolaan Air di Riau Senilai Rp 902 Miliar

Nasional
Megawati Didampingi Ganjar dan Mahfud Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende

Megawati Didampingi Ganjar dan Mahfud Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com