JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo akan berkunjung ke benua Afrika dalam waktu dekat.
Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (7/8/2023).
"Ya rencananya begitu. Nanti tunggu ya sampai semuanya sudah matang karena kalau persiapan kunjungan kan kita persiapkan dulu. Tidak mudah ya teman-teman untuk mempersiapkan kunjungan, tanggal, aktivitas dan sebagainya," ujar Retno.
"Jadi, biasanya rencana kunjungan itu baru dapat kita konfirmasikan ke publik kalau semuanya sudah confirm beberapa hari menjelang kunjungan itu sendiri. Jadi kalau sekarang kita masih berkoordinasi terus. Nanti pada saat waktunya pasti kita sampaikan kepada teman-teman," tuturnya.
Baca juga: Menlu Pastikan Kontingen Indonesia yang Ikuti Jambore di Korea Selatan Aman
Saat ditanya lebih lanjut apakah dalam kunjungan ke Afrika nanti Presiden akan membahas soal blok ekonomi yang beranggotakan Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan (BRICS), Retno menyatakan masih belum bisa memberikan keterangan.
Dia menegaskan saat ini komunikasi dan koordinasi terus dilakukan.
"Saya sampaikan saya belum dapat menyampaikan karena komunikasi koordinasi terus sedang dilakukan ya," tambah Retno.
Dilansir pemberitaan Tribunnews.com Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya mengatakan Jokowi akan menghadiri secara langsung Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS di Afrika Selatan
Hal itu disampaikan Luhut di akun Instagram resminya @luhut.padjaitan pada 12 Juli 2023.
Dalam unggahannya saat itu, Luhut terlihat bertemu dengan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa yang membahas persiapan KTT BRICS (Brasil, Rusia, India, China, Afrika Selatan).
“Pertemuan ini adalah langkah penting dalam mempersiapkan kehadiran Presiden @jokowi pada gelaran KTT BRICS yang akan dilaksanakan minggu ketiga bulan Agustus nanti,” ujar Luhut.
Baca juga: Jokowi Perintahkan Kemenlu dan KBRI Monitor Kontingen Indonesia di Jambore Pramuka Dunia
Adapun KTT BRICS akan digelar pada 22 hingga 24 Agustus 2023 di Johannesburg, Afrika Selatan.
Seluruh pemimpin negara-negara BRICS akan hadir di acara itu.
BRICS merupakan blok ekonomi yang beranggotakan Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan.
Organisasi ini disebut-sebut tandingan dari petani negara-negara ekonomi maju G7 yang beranggotakan Amerika Serikat, Perancis, Italia, Inggris, Jepang, Kanada, dan Jerman.
BRICS pun dikabarkan akan menambah keanggotaan dalam KTT pada akhir Agustus nanti.
Indonesia disebut masuk kandidat potensial sebagai anggota baru BRICS. Selain itu, ada pula Mesir, Iran, Argentina, Kazakhstan, Aljazair, Turki, Thailand, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab yang juga masuk dalam kandidat anggota baru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.