Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapi Masukan Nasdem soal Penentuan Cawapres, Anies: Kami Tak Mau Banyak Bicara soal Itu

Kompas.com - 01/08/2023, 23:14 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan enggan menanggapi terlalu banyak soal pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali terkait penentuan bakal calon wakil presiden (bacawapres).

Ia mengatakan, hal yang terpenting yakni menyebarkan narasi perubahan yang bakal diperjuangkan jika mantan Gubernur DKI Jakarta itu memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Kami tak mau terlalu banyak berbicara soal itu. Kita ingin bicara bagaimana Indonesia lebih adil, keselamatan kerja lebih banyak, harga makanan dan minuman lebih murah. Itu lebih penting. Karena (penentuan bacawapres) itu soal waktu saja kok,” ujar Anies di pendoponya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (1/8/2023).

Baca juga: JIS Disebut Tak Sesuai Standar FIFA, Anies: Kurangnya Suatu Tempat adalah Kurangnya Kita

Ia pun tak mau memaparkan progres pembentukan tim pemenangan. Bagi Anies, yang terpenting adalah bekerja dalam diam.

“Beres dulu baru diumumkan, sehingga masyarakat tidak terombang ambing. Hari ini ada kabar, besok berubah, wah jangan. Pastikan semua beres baru sampaikan,” ucap dia.

Terakhir, Anies mengaku tak khawatir terhada elektabilitasnya yang seolah jalan di tempat dan berada di posisi ketiga.

Menurut dia, naik turunnya elektabilitas berdasarkan hasil survei merupakan hal biasa.

“Jadi kami sebut itu sebagai sesuatu yang baik, feedback kepada kita. Kita mengalir saja, termasuk pada penentuan wakil, pada waktu yang tepat akan diumumkan,” ujar Anies.

Baca juga: Tokoh-tokoh Perempuan dalam Radar Cawapres Anies Baswedan

Adapun Ahmad Ali meminta Anies tidak memilih bakal RI-2 untuk KPP hanya karena figur tersebut menjadi pimpinan partai politik (parpol).

Menurut dia, bacawapres mesti bisa membawa kemenangan pada pilpres mendatang.

Tugas Anies, menurut Ali, yakni memastikan tiga parpol di KPP bahwa pilihannya tepat dan sesuai kriteria yang sudah ditentukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Riset yang Didanai BPDPKS Diyakini Jadi “Problem Solving” Industri Sawit

Riset yang Didanai BPDPKS Diyakini Jadi “Problem Solving” Industri Sawit

Nasional
PAN DKI Ingin Duetkan Anak Zulhas dan Jokowi pada Pilkada Jakarta 2024

PAN DKI Ingin Duetkan Anak Zulhas dan Jokowi pada Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Biodiesel Berbasis Sawit Jadi Komoditas Unggulan Ekspor Indonesia

Biodiesel Berbasis Sawit Jadi Komoditas Unggulan Ekspor Indonesia

Nasional
Bicara Pilkada Sumbar 2024, Zulhas: PAN Calon Gubernurnya, Wakil dari Gerindra

Bicara Pilkada Sumbar 2024, Zulhas: PAN Calon Gubernurnya, Wakil dari Gerindra

Nasional
Sejahterakan Pekebun, BPDPKS Dukung Kenaikan Pendanaan Program Peremajaan Sawit Rakyat

Sejahterakan Pekebun, BPDPKS Dukung Kenaikan Pendanaan Program Peremajaan Sawit Rakyat

Nasional
Miliki Manfaat yang Luas, Minyak Kelapa Sawit Disebut Paling Potensial untuk Diolah Jadi Energi

Miliki Manfaat yang Luas, Minyak Kelapa Sawit Disebut Paling Potensial untuk Diolah Jadi Energi

Nasional
Pegawai Pajak Yulmanizar Divonis 4 Tahun Penjara, Terbukti Terima Suap Rp 17,9 Miliar

Pegawai Pajak Yulmanizar Divonis 4 Tahun Penjara, Terbukti Terima Suap Rp 17,9 Miliar

Nasional
PAN Yakin IKN Tetap Lanjut meski Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

PAN Yakin IKN Tetap Lanjut meski Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

Nasional
Tingkat Kemiskinan Ekstrem di 6 Provinsi Papua Masih Tinggi

Tingkat Kemiskinan Ekstrem di 6 Provinsi Papua Masih Tinggi

Nasional
Kasus 109 Ton Emas Antam, Kejagung: Emasnya Asli, tapi Perolehannya Ilegal

Kasus 109 Ton Emas Antam, Kejagung: Emasnya Asli, tapi Perolehannya Ilegal

Nasional
35 Bakal Calon Kepala Daerah Dapat Rekomendasi PKB, Ini Daftarnya

35 Bakal Calon Kepala Daerah Dapat Rekomendasi PKB, Ini Daftarnya

Nasional
Pemerintah Targetkan Kemiskinan Ekstrem Kurang dari 1 Persen di Akhir Kepemimpinan Jokowi

Pemerintah Targetkan Kemiskinan Ekstrem Kurang dari 1 Persen di Akhir Kepemimpinan Jokowi

Nasional
PKB Klaim Kian Banyak Relawan Dorong Kiai Marzuki di Pilkada Jatim

PKB Klaim Kian Banyak Relawan Dorong Kiai Marzuki di Pilkada Jatim

Nasional
Menpora Ungkap Pertemuan Prabowo-Ridwan Kamil Bahas Pilkada Jabar

Menpora Ungkap Pertemuan Prabowo-Ridwan Kamil Bahas Pilkada Jabar

Nasional
Anggota DPR Minta Pemerintah Jelaskan Detail Izin Usaha Tambang Ormas

Anggota DPR Minta Pemerintah Jelaskan Detail Izin Usaha Tambang Ormas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com