Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dirut Pertamina Sebut Stok Pasokan LPG Subsidi 3 Kg di Sumsel Aman

Kompas.com - 31/07/2023, 20:48 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati melanjutkan inspeksi mendadak (sidak) stok pasokan liquified petroleum gas (LPG) subsidi 3 kilogram (kg) di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel), Senin (31/7/2023).

Dari hasil pemantauan langsung bersama Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Yulian Gunhar, Nicke menyampaikan bahwa stok LPG subsidi 3 kg di wilayah Palembang dan Sumsel aman.

Saat mengunjungi beberapa pangkalan, ia mengatakan bahwa stok LPG 3 kg banyak dan tidak terjadi antrian pembelian. Terlebih, Pertamina selalu sigap menindaklanjuti permintaan pasokan LPG subsidi 3 kg.

"Di beberapa pangkalan barangnya ada, (LPG) dikirim setiap hari, ada yang dua kali tergantung dari kebutuhan. Intinya barang selalu ada dan tidak terjadi antrian,” jelas Nicke dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin.

Baca juga: Pemerintah Kembali Diingatkan Segera Selesaikan Buffer Zone di Depo Pertamina Plumpang demi Keselamatan

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kesigapan Pertamina dalam mengelola jaminan pasokan LPG subsidi 3 kg adalah hasil kerja sama baik antara pihaknya dengan berbagai pihak, salah satunya pemerintah daerah (pemda).

“Kami bekerja sama dengan pemda, mulai dari pendataan dan perencanaan kuota berdasarkan jumlah penduduk miskin di daerah tersebut. Sementara itu, untuk pelaksanaan distribusinya diawasi juga oleh aparat penegak hukum,” ucap Nicke.

Sejalan dengan keterangan dari Nicke, salah satu pemilik pangkalan LPG, Rozali mengatakan bahwa tidak ada antrean dalam pembelian maupun distribusi LPG 3 kg di daerahnya.

Jika stok LPG habis, kata dia, pihaknya akan langsung mengisi ulang stok dengan mengganti tabung secara cepat untuk pelanggan.

Baca juga: Kelangkaan LPG 3 Kg, Pertamina Pastikan Stok di Pangkalan Aman

"Di sini Alhamdulillah (pengiriman stok) tidak pernah putus. Kami tidak (harus) menunggu habis langsung isi lagi. Kalau nunggu habis masyarakat pasti komplain, jadi kami jaga itu sehingga di pangkalan tidak ada antrian. Stoknya aman juga," ucap Rozali.

Apresiasi dari Komisi VII

Pada kesempatan itu, Anggota Komisi VII DPR RI Yulian Gunhar mengapresiasi gerak cepat Pertamina dalam menangani isu LPG subsidi 3 kg di Sumsel, sehingga stok di wilayah ini tetap aman.

"Hari ini, Senin (31/7/2023), kami dampingi Bu Dirut Nicke melakukan fungsi pengawasan sebagai anggota DPR terkait dengan isu kelangkaan LPG, sampai saat ini kita lakukan kunjungan ke pangkalan. Alhamdulillah Sumsel sampai saat ini tidak ada kelangkaan terkait LPG 3 kg," ujarnya.

Baca juga: Pastikan Penyaluran LPG 3 Kg di Sumsel Aman, Dirut Pertamina: Masyarakat Tak Perlu Panic Buying

Atas dasari itu, Yulian mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak membeli tabung gas secara berlebihan.

Meski ada kenaikan demand dari masyarakat, kata dia, pemerintah pusat melalui Komisi VII DPR RI bersama Pertamina akan memastikan penambahan kuota pasokan LPG subsidi 3 kg.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission (NZE) 2060 dengan terus mendorong berbagai program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan environmental, social, and governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Nasional
Laporkan Dewas ke Polisi, Nurul Ghufron Sebut Sejumlah Pegawai KPK Sudah Dimintai Keterangan

Laporkan Dewas ke Polisi, Nurul Ghufron Sebut Sejumlah Pegawai KPK Sudah Dimintai Keterangan

Nasional
Buka Forum Parlemen WWF Ke-10, Puan: Kelangkaan Air Perlebar Ketimpangan

Buka Forum Parlemen WWF Ke-10, Puan: Kelangkaan Air Perlebar Ketimpangan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com