Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu di Chengdu, Jokowi-Xi Jinping Bahas Kerja Sama Pembangunan IKN

Kompas.com - 27/07/2023, 20:55 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral bersama Presiden China Xi Jinping di Hotel Jinniu, Chengdu pada Kamis (27/7/2023).

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi mengapresiasi dukungan China terhadap Indonesia yang tengah memegang keketuaan ASEAN.

“Saya sangat mengapresiasi dukungan China untuk keketuaan Indonesia di ASEAN dan sentralitas ASEAN dalam arsitektur regional yang inklusif untuk menjaga kawasan Indo Pasifik agar tetap damai, stabil, dan sejahtera,” ujar Jokowi dalam pengantar pertemuan sebagaimana dilansir siaran pers Sekretariat Presiden, Kamis.

Kedua kepala negara tersebut pun kemudian membahas sejumlah kerja sama.

Baca juga: Di Depan Relawan Jokowi, Gibran Akui Sering Ditarik Sana-sini Terkait Pilpres

Kerja sama yang dibahas meliputi penguatan perdagangan, investasi, kerja sama kesehatan, pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) hingga kerja sama riset serta teknologi.

Untuk proyek pembangunan IKN, Jokowi berharap agar China dapat terus menjadi mitra strategis.

"Semoga kerja sama Otoritas IKN dengan Pemerintah Kota Shenzen dapat berkontribusi bagi perencanaan dan pengembangan IKN,” kata Jokowi.

Kemudian, Kepala Negara mengapresiasi penyelesaian protokol impor dalam sejumlah produk antara Indonesia dan China.

Baca juga: Jokowi Sebut Hubungan Indonesia dengan Menlu China Wang Yi Baik

Ke depannya, Jokowi menekankan agar kedua negara terus mendorong pembaruan protokol dan peningkatan kuota impor sarang burung walet serta penyelesaian protokol impor produk laut Indonesia.

Sementara itu, untuk kerja sama dalam bidang kesehatan, Presiden Jokowi menyambut baik finalisasi rencana aksi implementasi kerja sama kesehatan antara Indonesia dan China.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi dan Presiden Xi Jinping juga membahas beberapa isu kawasan meliputi kerja sama ASEAN-China hingga dukungan China terhadap sentralitas ASEAN demi mewujudkan kawasan Indo Pasifik yang damai dan sejahtera.

“Indo Pasifik adalah kawasan strategis yang harus kita jaga sebagai kawasan damai dan stabil,” ujar Jokowi.

Baca juga: Jokowi Bantah Bertemu Berjam-jam dengan Airlangga: Rapat DHE

Usai melaksanakan pertemuan, kedua pemimpin juga menyaksikan penandatanganan sejumlah dokumen kerja sama yang disepakati oleh kedua negara.

Dokumen-dokumen yang dimaksud, yakni protokol tentang persyaratan pemeriksaan dan karantina untuk ekspor serbuk konjac dari Indonesia ke China, protokol tentang persyaratan phytosanitary untuk ekspor tabasheer dari Indonesia ke China, dan rencana aksi kerja sama bidang kesehatan.

Kemudian, nota kesepahaman tentang Pusat Penelitian dan Pengembangan Bersama, nota kesepahaman tentang kerja sama perencanaan berbagi pengetahuan dan pengalaman terkait pemindahan Ibu Kota Baru Indonesia, dan nota kesepahaman tentang peningkatan kerja sama Indonesia-China “Two Countries, Twin Parks”.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com