Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balas Kritik Anies soal Pendidikan, Ketua Komisi X: Waktu Jadi Menteri Belum Terlihat Terobosannya

Kompas.com - 16/07/2023, 14:20 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda menyindir Anies Baswedan yang mengkritik sistem pendidikan di Indonesia terlalu sering mengotak-atik kurikulum dan buku pelajaran.

Huda mengungkit soal kinerja Anies yang pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).

Anies memang pernah dipercaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Mendikbud pada 2014 lalu. Tetapi, pada 2016, posisinya digantikan oleh Muhadjir Effendy.

"Kalau kita lihat dari kepemimpinan Mas Anies waktu jadi menteri, memang belum kelihatan juga semacam terobosan dari apa yang hari ini menjadi statement-nya Mas Anies," ujar Huda saat dihubungi, Minggu (16/7/2023).

Baca juga: Hasil Survei Indostrategic Perlihatkan Tokoh Perubahan Tak Hanya Anies, Ada Prabowo

Namun, Huda mengatakan, kritik mengenai sistem pendidikan di Indonesia dari berbagai pihak memang harus didengar, termasuk dari Anies.

Menurutnya, kritik Anies tersebut bisa menjadi masukan untuk seluruh pihak terkait yang berkaitan dengan pendidikan di Indonesia.

Hanya saja, politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menekankan apa yang dikritisi Anies tersebut sebenarnya sudah disorot sejak dulu.

Huda mengatakan, pihak kampus, para guru besar, pihak sekolah, guru hingga asosiasi guru sudah menyoroti hal itu.

"Apa yang disampaikan oleh Mas Anies, sekali lagi ini isu yang menjadi concern semua pihak. Dan ketika Mas Anies menjadi menteri juga relatif kita belum menemukan gebrakan yang cukup signifikan untuk menempatkan guru sebagai tulang punggung pendidikan kita," katanya.

Baca juga: Anies Kritik Sistem Pendidikan: Buku-Kurikulum Diotak-atik Terus, Proyek, Proyek, Proyek

"Jadi, apa yang disampaikan oleh Mas Anies memang relatif bukan isu baru. Jadi, isu yang memang selama ini menjadi concern kita semua, termasuk di Komisi X," ujar Huda lagi.

Sementara itu, Huda mengakui bahwa guru merupakan tulang punggung utama dalam transformasi pendidikan.

Ia menilai bahwa gagal atau berhasilnya transformasi pendidikan bergantung pada kualitas guru di Indonesia.

Huda menekankan kesejahteraan guru harus diperhatikan supaya mereka bisa bekerja secara maksimal.

"Saya menyebutnya begini, guru satu-satunya profesi yang melibatkan keteladanan, melibatkan pengabdian, itu hanya guru. Nah profesi yang lain, birokrasi yang lain, misalnya pegawai pemerintah di kementerian, di lembaga pemerintah, tidak sampai melibatkan keteladanan dan pengabdian seperti guru ini," katanya.

Baca juga: Ketum Demokrat: Kalau Mas Anies Memilih AHY, Anda Gimana?

Kritik Anies

Sebelumnya, bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan mengkritik sistem pendidikan di Indonesia yang dianggap terlalu sering mengotak-atik buku pelajaran hingga kurikulum di sekolah.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Nasional
SYL Ngaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

SYL Ngaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

Nasional
PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

Nasional
Apresiasi Perwira Inovatif, Annual Pertamina Awards Ke-14 Resmi Dibuka

Apresiasi Perwira Inovatif, Annual Pertamina Awards Ke-14 Resmi Dibuka

Nasional
Bertanya ke Saksi, SYL Tegaskan Bagikan Sembako hingga Sewa Pesawat untuk Kepentingan Masyarakat

Bertanya ke Saksi, SYL Tegaskan Bagikan Sembako hingga Sewa Pesawat untuk Kepentingan Masyarakat

Nasional
162.961 Jemaah Haji Sudah Tiba di Arab Saudi, 36 Wafat

162.961 Jemaah Haji Sudah Tiba di Arab Saudi, 36 Wafat

Nasional
34 dari 37 WNI yang Berhaji Tanpa Visa Haji Dibebaskan dan Dipulangkan ke Tanah Air

34 dari 37 WNI yang Berhaji Tanpa Visa Haji Dibebaskan dan Dipulangkan ke Tanah Air

Nasional
KPU Akan Rapat Internal dan Konsultasi dengan DPR Usai MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

KPU Akan Rapat Internal dan Konsultasi dengan DPR Usai MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
TNI Siap Dikirim ke Gaza untuk Operasi Perdamaian

TNI Siap Dikirim ke Gaza untuk Operasi Perdamaian

Nasional
Istri Terima Uang Rp 30 Juta Per Bulan dari Kementan, SYL: Ada Kegiatan Dharma Wanita

Istri Terima Uang Rp 30 Juta Per Bulan dari Kementan, SYL: Ada Kegiatan Dharma Wanita

Nasional
PN Jakpus Tak Berwenang Adili Gugatan soal Pencalonan Gibran, Pengacara Jokowi: Tak Terbukti Lawan Hukum

PN Jakpus Tak Berwenang Adili Gugatan soal Pencalonan Gibran, Pengacara Jokowi: Tak Terbukti Lawan Hukum

Nasional
Hasto Curiga Ada 'Orderan' di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya

Hasto Curiga Ada "Orderan" di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya

Nasional
Kata PP Muhammadiyah soal Jokowi Beri Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Kata PP Muhammadiyah soal Jokowi Beri Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Nasional
Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Pembangunan IKN Terus Lanjut

Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Pembangunan IKN Terus Lanjut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com