Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Indostrategic: PDI-P Masih Mendominasi, Diikuti Gerindra dan Golkar

Kompas.com - 14/07/2023, 16:41 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei lembaga Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) menunjukkan elektabilitas partai politik tertinggi masih dipegang PDI-P.

Partai berlambang banteng moncong putih itu menduduki posisi pertama dengan elektabilitas 21,7 persen.

"PDI-P rasanya masih cukup mendominasi urutan teratas dengan 21,7 persen, yang kemudian diikuti oleh Gerindra di angka 15,2 persen," kata Direktur Eksekutif Indostrategic Ahmad Khoirul Umam dalam paparan survei secara daring, Jumat (14/7/2023).

Umam mengatakan, posisi ketiga diduduki oleh Partai Golkar dengan elektabilitas mencapai 10,8 persen.

Baca juga: Effendi Simbolon Hanya Geleng-geleng Saat Ditanya Hasil Pemanggilan oleh DPP PDI-P

Posisi empat diduduki oleh Partai Demokrat dengan angka 10,2 persen. Posisi lima ada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan elektabilitas 9,8 persen.

Kemudian, posisi enam ada Partai Nasdem dengan 8,4 persen. Posisi tujuh ada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan 7,7 persen.

Sementara itu, Partai Amanat Nasional (PAN) di posisi kedelapan dengan elektabilitas 2,8 persen dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 2,6 persen.

"Berdasarkan basis data yang ada, (PAN dan PPP) berada di bawah angka parliamentary threshold 4 persen," ujar Umam.

Baca juga: Gerindra Yakin PKB Tetap Solid Berada di KKIR, meski Digoda PDI-P

Dalam survei ini, sebanyak 8,5 persen responden belum menentukan pilihan dan atau tidak tahu.

Adapun metode survei menggunakan multistage random sampling yang melibatkan sampel 1.400 responden di 38 provinsi.

Margin of error survei 2,62 persen. Survei ini dilakukan melalui face to face interview atau tatap muka dengan periode pengerjaan survei lapangan pada 9-20 Juni 2023.

Berikut rincian hasil elektabilitas partai politik:

  1. PDI-P 21,7 persen
  2. Gerindra 15,2 persen
  3. Golkar 10,8 persen
  4. Demokrat 10,2 persen
  5. PKB 9,8 persen
  6. Nasdem 8,4 persen
  7. PKS 7,7 persen
  8. PAN 2,8 persen
  9. PPP 2,6 persen
  10. PSI 0,6 persen
  11. Perindo 0,6 persen
  12. Gelora 0,3 persen
  13. Hanura 0,2 persen
  14. Buruh 0,2 persen
  15. PBB 0,1 persen
  16. Garuda 0,1 persen
  17. Ummat 0,1 persen
  18. PKN 0,1 persen

Baca juga: Survei Indostrategic: Elektabilitas PDI-P Teratas, Disusul Gerindra dan Demokrat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

PKB Ngotot Ingin Gus Yusuf Jadi Calon Gubernur di Pilkada Jateng 2024

PKB Ngotot Ingin Gus Yusuf Jadi Calon Gubernur di Pilkada Jateng 2024

Nasional
PKB Bilang Anies Tak Dapat Keistimewaan, Harus Ikut Uji Kelayakan Jika Ingin Tiket Pilkada

PKB Bilang Anies Tak Dapat Keistimewaan, Harus Ikut Uji Kelayakan Jika Ingin Tiket Pilkada

Nasional
Riset yang Didanai BPDPKS Diyakini Jadi “Problem Solving” Industri Sawit

Riset yang Didanai BPDPKS Diyakini Jadi “Problem Solving” Industri Sawit

Nasional
PAN DKI Ingin Duetkan Anak Zulhas dan Jokowi pada Pilkada Jakarta 2024

PAN DKI Ingin Duetkan Anak Zulhas dan Jokowi pada Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Biodiesel Berbasis Sawit Jadi Komoditas Unggulan Ekspor Indonesia

Biodiesel Berbasis Sawit Jadi Komoditas Unggulan Ekspor Indonesia

Nasional
Bicara Pilkada Sumbar 2024, Zulhas: PAN Calon Gubernurnya, Wakil dari Gerindra

Bicara Pilkada Sumbar 2024, Zulhas: PAN Calon Gubernurnya, Wakil dari Gerindra

Nasional
Sejahterakan Pekebun, BPDPKS Dukung Kenaikan Pendanaan Program Peremajaan Sawit Rakyat

Sejahterakan Pekebun, BPDPKS Dukung Kenaikan Pendanaan Program Peremajaan Sawit Rakyat

Nasional
Miliki Manfaat yang Luas, Minyak Kelapa Sawit Disebut Paling Potensial untuk Diolah Jadi Energi

Miliki Manfaat yang Luas, Minyak Kelapa Sawit Disebut Paling Potensial untuk Diolah Jadi Energi

Nasional
Pegawai Pajak Yulmanizar Divonis 4 Tahun Penjara, Terbukti Terima Suap Rp 17,9 Miliar

Pegawai Pajak Yulmanizar Divonis 4 Tahun Penjara, Terbukti Terima Suap Rp 17,9 Miliar

Nasional
PAN Yakin IKN Tetap Lanjut meski Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

PAN Yakin IKN Tetap Lanjut meski Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

Nasional
Tingkat Kemiskinan Ekstrem di 6 Provinsi Papua Masih Tinggi

Tingkat Kemiskinan Ekstrem di 6 Provinsi Papua Masih Tinggi

Nasional
Kasus 109 Ton Emas Antam, Kejagung: Emasnya Asli, tapi Perolehannya Ilegal

Kasus 109 Ton Emas Antam, Kejagung: Emasnya Asli, tapi Perolehannya Ilegal

Nasional
35 Bakal Calon Kepala Daerah Dapat Rekomendasi PKB, Ini Daftarnya

35 Bakal Calon Kepala Daerah Dapat Rekomendasi PKB, Ini Daftarnya

Nasional
Pemerintah Targetkan Kemiskinan Ekstrem Kurang dari 1 Persen di Akhir Kepemimpinan Jokowi

Pemerintah Targetkan Kemiskinan Ekstrem Kurang dari 1 Persen di Akhir Kepemimpinan Jokowi

Nasional
PKB Klaim Kian Banyak Relawan Dorong Kiai Marzuki di Pilkada Jatim

PKB Klaim Kian Banyak Relawan Dorong Kiai Marzuki di Pilkada Jatim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com