Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri: Persatuan dan Kesatuan Jadi Modal bagi Pemimpin Nasional Berikutnya

Kompas.com - 01/07/2023, 14:45 WIB
Achmad Nasrudin Yahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengingatkan persatuan dan kesatuan menjadi modal bagi pemimpin nasional berikutnya.

Hal ini disampaikan Listyo dalam wawancara khusus menyambut HUT ke-77 Bhayangkara dengan Harian Kompas pada Jumat (30/6/2023).

"Kami menyampaikan pesan terkait keamanan dan ketertiban masyarakat khususnya dalam mewujudkan pemilu damai," kata Listyo, dikutip dari Harian Kompas, Sabtu (1/7/2023).

"Karena persatuan dan kesatuan modal bagi siapa pun pemimpin nasional berikutnya dalam menghadapi ketidakpastian global," sambung dia.

Menurutnya, dalam pemilu nanti, meski ada beda pilihan, namun persatuan dan kesatuan tetap harus dijaga.

"Walaupun berbeda pilihan, yang harus dijaga adalah persatuan dan kesatuan," tegas Listyo.

Baca juga: Ikuti Perayaan HUT Ke-77 Bhayangkara, Warga Menyemut di Stadion Utama GBK

Listyo juga mengatakan bahwa periode Oktober 2022 merupakan titik nadir kepercayaan masyarakat terhadap Polri.

Menurutnya, kepercayaan masyarakat semula tinggi namun berlahan menurun drastis hingga mencapai angka 45 persen.

"Itu pukulan telak," kata Listyo.

Ketika Polri dihadapi kepercayaan masyarakat yang menurun, kata Listyo, pihaknya langsung mendapat arahan dari Presiden Joko Widodo.

Baca juga: 1.777 Personel Gabungan Amankan Perayaan HUT Bhayangkara di GBK

Pihaknya pun bersepakat untuk mengambil langkah yang membutuhkan soliditas dan kerja keras bersama.

Atas dasar itu, Listyo langsung mempelajari dan mengevaluasi penyebab tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri menurun drastis. Lantas, evaluasi dan kajian dijalankan per tiga bulan.

Dalam upaya memperbaiki kepercayaan publik, lanjut Listyo, Polri juga mengambil langkah tegas terhadap penyimpangan dan memperbaiki pelayanan.

"Kami menetapkan quick win dengan sembilan program prioritas yang kami lakukan untuk mengoptimalisasi pelayanan publik, merespons cepat keluhan masyarakat," kata Listyo.

"Memangkas birokrasi serta mengambil langkah terhadap hal-hal yang menjadi problem akut. Kami harus keluar dari zona nyaman dan beradaptasi dengan apa yang diinginkan masyarakat," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com