JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno mengatakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sedang melakukan transformasi politik terkait dengan sikapnya yang kini menjadi lebih terbuka.
Adi menilai, Prabowo ingin mengubah citra politiknya, dari yang tadinya dikenal karena berlatarbelakang militer, menjadi politisi sipil.
"Ini sepertinya seperti bentuk transformasi politik yang dilakukan oleh Prabowo Subianto yang berlatarbelakang militer, menjadi politisi yang karakter politiknya mulai menjadi sipil," ujar Adi saat dimintai konfirmasi, Kamis (29/6/2023).
Adi menjelaskan, sejak dulu, orang-orang melihat Prabowo sebagai sosok yang sulit dijangkau, sulit disentuh, dan terlihat sangat sulit untuk diajak berkomunikasi.
Baca juga: Kalah 3 Kali, Prabowo Ubah Sikap, Kini Terbuka dan Sabar terhadap Kritik
Belakangan, Prabowo terlihat begitu dekat, friendly, dan nyaman ketika berdekatan dengan awak media hingga content creator.
"Dan (Prabowo) sering mengekspos kegiatan politiknya melalui media sosial. Ini karakter politik sipil. Di mana karakter politisi sipil itu adalah dekat dengan seluruh konstituen politik, terutama para awak media, dan familiar dengan media sosial," tuturnya.
Menurut Adi, apa yang Prabowo kini lakukan tidak pernah dia lakukan sebelumnya.
Dia meyakini Prabowo secara perlahan ingin mengubah gaya politiknya supaya bisa menjadi seperti politisi sipil lainnya.
Sebab, sejak dulu, Prabowo selalu kelihatan begitu kaku dan berjarak dengan kalangan media massa serta media sosial.
"Harus diakui, ini juga kelihatannya bagian dari straregi politik bagaimana Prabowo semakin mendekatkan diri dengan para pemilihnya, terutama para Gen Z dan pemilih pemula. Gen Z dan pemilih mula ini kan jumlah pemilih yang cukup signifikan di 2024 mendatang," jelas Adi.
"Gen Z, pemilih pemula, menjadikan media sosial itu sebagai preferensi utama dalam menentukan pilihan politiknya. Jadi ini adalah bagian dari straregi supaya prabowo popularitas dan elektabilitasnya semakin meningkat secara signifikan," sambungnya.
Untuk itu, Adi menganggap wajar apabila Prabowo jadi relatif lebih sering mengekspos aktivitas politiknya.
Terutama, kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan kedekatannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Adi menilai upaya-upaya Prabowo ini adalah bentuk bagaimana dirinya sedang mendekati ceruk pemilih kalangan Gen Z dan pemilih pemula untuk mendulang suara signifikan di Pilpres 2024 mendatang.
"Saya kira ini adalah strategi komunikasi politik yang sedang dibaca betul oleh Prabowo dan pendukungnya. Bahwa mendekatkan diri dengan pemilih ya dengan cara misalnya sering aktif di media. Termasuk di medsos adalah bagian cara yang diikhtiarkan untuk supaya mendapatkan simpati dan dukungan berlimpah," imbuh Adi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.