Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaya Komunikasi Prabowo: Dulu Kental Militer, Kini "Berubah" Jadi Politisi Sipil

Kompas.com - 29/06/2023, 23:15 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno mengatakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sedang melakukan transformasi politik terkait dengan sikapnya yang kini menjadi lebih terbuka.

Adi menilai, Prabowo ingin mengubah citra politiknya, dari yang tadinya dikenal karena berlatarbelakang militer, menjadi politisi sipil.

"Ini sepertinya seperti bentuk transformasi politik yang dilakukan oleh Prabowo Subianto yang berlatarbelakang militer, menjadi politisi yang karakter politiknya mulai menjadi sipil," ujar Adi saat dimintai konfirmasi, Kamis (29/6/2023).

Adi menjelaskan, sejak dulu, orang-orang melihat Prabowo sebagai sosok yang sulit dijangkau, sulit disentuh, dan terlihat sangat sulit untuk diajak berkomunikasi.

Baca juga: Kalah 3 Kali, Prabowo Ubah Sikap, Kini Terbuka dan Sabar terhadap Kritik

Belakangan, Prabowo terlihat begitu dekat, friendly, dan nyaman ketika berdekatan dengan awak media hingga content creator.

"Dan (Prabowo) sering mengekspos kegiatan politiknya melalui media sosial. Ini karakter politik sipil. Di mana karakter politisi sipil itu adalah dekat dengan seluruh konstituen politik, terutama para awak media, dan familiar dengan media sosial," tuturnya.

Menurut Adi, apa yang Prabowo kini lakukan tidak pernah dia lakukan sebelumnya.

Dia meyakini Prabowo secara perlahan ingin mengubah gaya politiknya supaya bisa menjadi seperti politisi sipil lainnya.

Baca juga: Momen Prabowo Nongkrong Bareng Influencer, Makan Nasi Padang sampai Bahas Kekalahan 2 Kali dari Orang Solo

Sebab, sejak dulu, Prabowo selalu kelihatan begitu kaku dan berjarak dengan kalangan media massa serta media sosial.

"Harus diakui, ini juga kelihatannya bagian dari straregi politik bagaimana Prabowo semakin mendekatkan diri dengan para pemilihnya, terutama para Gen Z dan pemilih pemula. Gen Z dan pemilih mula ini kan jumlah pemilih yang cukup signifikan di 2024 mendatang," jelas Adi.

"Gen Z, pemilih pemula, menjadikan media sosial itu sebagai preferensi utama dalam menentukan pilihan politiknya. Jadi ini adalah bagian dari straregi supaya prabowo popularitas dan elektabilitasnya semakin meningkat secara signifikan," sambungnya.

Untuk itu, Adi menganggap wajar apabila Prabowo jadi relatif lebih sering mengekspos aktivitas politiknya.

Terutama, kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan kedekatannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Adi menilai upaya-upaya Prabowo ini adalah bentuk bagaimana dirinya sedang mendekati ceruk pemilih kalangan Gen Z dan pemilih pemula untuk mendulang suara signifikan di Pilpres 2024 mendatang.

"Saya kira ini adalah strategi komunikasi politik yang sedang dibaca betul oleh Prabowo dan pendukungnya. Bahwa mendekatkan diri dengan pemilih ya dengan cara misalnya sering aktif di media. Termasuk di medsos adalah bagian cara yang diikhtiarkan untuk supaya mendapatkan simpati dan dukungan berlimpah," imbuh Adi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com