Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Ahmad Syaikhu Ajak Masyarakat Maknai Momentum Kurban dengan Semangat Kolaborasi

Kompas.com - 28/06/2023, 18:25 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Dimensi sosial kurban

Lebih lanjut, Syaikhu menjelaskan, pelaksanaan ibadah kurban menjadi momentum yang sangat tepat untuk mengimplementasikan semangat kolaborasi antara sesama anak bangsa.

Selain menjadi bentuk keimanan umat Islam kepada Allah SWT, ibadah kurban juga membantu sesama anak bangsa yang sedang menghadapi kesulitan hidup.

Syaikhu mengatakan, kurban memiliki dimensi sosial mendalam dalam wujud binatang sembelihan yang dikeluarkan sebagai bentuk pengorbanan.

Dalam hal ini, sebagian rezeki dikorbankan untuk berbagi kebahagiaan daging sapi atau kambing dengan anggota masyarakat yang berada di sekitar lokasi penyembelihan.

Baca juga: Nasdem-Demokrat Tak Satu Suara Soal Cawapres Anies, PKS Pilih di Tengah

“Berkurban juga harus diaktualisasikan dalam bentuk pengembangan kepedulian sosial, semangat berbagi, dan sikap mengasihi sesama tetangga dan masyarakat sekitar,” terangnya.

Bahkan, kata dia, Nabi Muhammad SAW selalu menyembelih hewan kurbannya setiap Idul Adha. Kemudian, Nabi mendistribusikan daging kepada kaum fakir dan miskin, sedangkan daging yang disisakan untuk keluarganya hanya sedikit.

Dengan begitu, semua masyarakat mendapatkan kegembiraan dalam setiap pelaksanaan pemotongan hewan kurban.

Syaikhu juga berharap, kesadaran Nabi Ibrahim AS dan putranya Nabi Ismail AS bisa menjadi inspirasi bagi para pemimpin di semua level kepemimpinan, mulai dari tingkat RT/RW hingga pemerintahan tertinggi untuk mengorbankan ego pribadi, keluarga, kelompok demi kepentingan persatuan dan kesatuan bangsa dan negara.

“Para pemimpin diharapkan untuk selalu memprioritaskan kepentingan publik ketimbang pribadi dan kelompoknya, meskipun dia harus mengorbankan dirinya sendiri,” katanya.

Baca juga: PKS: Anies Umumkan Cawapres Sepulang dari Haji

Mantan Wakil Wali Kota Bekasi itu menyebutkan, kekokohan keimanan Nabi Ismail AS terbukti dengan dihadirkannya seekor hewan kurban sebagai pengganti dirinya.

“Peristiwa tersebut kemudian diabadikan dalam Al-Qur'an dengan sangat indah, seperti yang terdapat dalam Surat As-Saffat: 100-102,” terangnya.

Menurutnya, pemimpin harus memiliki keimanan kokoh untuk mengikis setiap ego dan nafsu pribadi yang berlebihan, jujur dalam setiap langkah, dan transparan dalam bersikap.

Dengan begitu, kebijakan yang dibuatnya akan memberikan dampak bagi kehidupan masyarakat dalam menjaga dan melindungi masyarakat dari dampak pandemi Covid-19 dan ketidakpastian yang tinggi.

“Saat krisis seperti saat ini, para pemimpin hendaknya memberikan keteladanan dengan mengutamakan nasib dan keselamatan bangsa dan negara,” ujarnya.

Syaikhu juga meminta para pemimpin untuk memastikan daya beli dan konsumsi masyarakat tersedia, kemudian menyalurkan semua bantuan kepada masyarakat yang berhak menerimanya.

Baca juga: PKS Minta Pemerintah dan Fraksi Koalisinya Kompak Selesaikan RUU Perampasan Aset

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua KPK Sebut Revisi UU KPK Hanya Tambal Sulam, Jika Presiden Berkomitmen Berantas Korupsi

Wakil Ketua KPK Sebut Revisi UU KPK Hanya Tambal Sulam, Jika Presiden Berkomitmen Berantas Korupsi

Nasional
Selebgram Ditahan Saudi karena Jual Paket Haji dengan Visa Ziarah, Jemaahnya Dicari

Selebgram Ditahan Saudi karena Jual Paket Haji dengan Visa Ziarah, Jemaahnya Dicari

Nasional
Wapres: Pemerintah Komitmen Genjot Pembangunan di DOB Papua

Wapres: Pemerintah Komitmen Genjot Pembangunan di DOB Papua

Nasional
Tak Dapat Jawaban Lugas soal Kelayakan Tol MBZ, Hakim Nasihati Saksi

Tak Dapat Jawaban Lugas soal Kelayakan Tol MBZ, Hakim Nasihati Saksi

Nasional
Sentil Saksi yang Sebut Ahli Uji Beban Tol MBZ seperti “Dewa”, Hakim: Jangan Belagu

Sentil Saksi yang Sebut Ahli Uji Beban Tol MBZ seperti “Dewa”, Hakim: Jangan Belagu

Nasional
Kejagung Sita 8 Aset Surya Darmadi, di Antaranya Ritz-Carlton Hotel di Jaksel

Kejagung Sita 8 Aset Surya Darmadi, di Antaranya Ritz-Carlton Hotel di Jaksel

Nasional
Banyak Kebijakan Kontroversial, Politisi PDI-P Harap Tak Jadi Bom Waktu buat Pemerintahan Prabowo

Banyak Kebijakan Kontroversial, Politisi PDI-P Harap Tak Jadi Bom Waktu buat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Caleg PKS Merangkap Jadi KPPS, MK Putus 2 TPS di Sorong Pemilu Ulang

Caleg PKS Merangkap Jadi KPPS, MK Putus 2 TPS di Sorong Pemilu Ulang

Nasional
Saksi Sebut 12 Truk Seberat 360 Ton Digunakan untuk Uji Beban Tol MBZ

Saksi Sebut 12 Truk Seberat 360 Ton Digunakan untuk Uji Beban Tol MBZ

Nasional
Di Hadapan Wamenkes, Anggota DPR Minta KRIS Ditunda dan Dikaji Lagi

Di Hadapan Wamenkes, Anggota DPR Minta KRIS Ditunda dan Dikaji Lagi

Nasional
Kebut Proyek IKN Dianggap Sinyal Jokowi Ragukan Komitmen Penerusnya

Kebut Proyek IKN Dianggap Sinyal Jokowi Ragukan Komitmen Penerusnya

Nasional
TNI AL Dapat Hibah Kapal Korvet Bekas dari Korsel Produksi 1988

TNI AL Dapat Hibah Kapal Korvet Bekas dari Korsel Produksi 1988

Nasional
Putusan MA soal Usia Calon Kepala Daerah dan Kuatnya Aroma Politik Dinasti

Putusan MA soal Usia Calon Kepala Daerah dan Kuatnya Aroma Politik Dinasti

Nasional
Kala Putusan MA Bikin 'Maju Kena, Mundur Kena'....

Kala Putusan MA Bikin "Maju Kena, Mundur Kena"....

Nasional
[POPULER NASIONAL] 'Drone' Liar di Kejagung | Upaya Bela Diri Anak SYL

[POPULER NASIONAL] "Drone" Liar di Kejagung | Upaya Bela Diri Anak SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com